Anda di halaman 1dari 29

Perilaku biaya aktivitas

SUKMA SYAFIKRI MULTI (1610313210059)


WEDI FIKRIANOR (1610313310063)
RIZQI DWI RAMADHANI (1610313110045)
RILAN JOHANSEN BASAR (1610313210053)
SHANAS KHAIRUL KALAM (1610313310053)
pembahasan
A. Dasar Dasar Perilaku Biaya
B. Konsep Perilaku Biaya Aktivitas, Penggunaan
Sumber Daya, dan Perilaku Biaya
C. Metode Pemisahan Biaya Campuran ke dalam
Biaya Tetap dan Biaya Variabel
D. Penilaian Manajerial
Menggambarkan apakah biaya berubah seiring dengan perubahan
output
Jenis-jenis biaya terhadap perubahan output yaitu
1. Biaya tetap
2. Biaya variabel
3. Biaya campuran
1. Biaya tetap
• Biaya tetap adalah suatu biaya yang, dalam jumlah total, tetap konstan
dalam rentang yang relevan ketika tingkat output aktivitas berubah.

• Contoh: Mesin pemotong disewa seharga $60.000 per tahun dan


memiliki kapasitas untuk memproduksi sampai dengan 240.000
potongan sepanjang 3 inci dalam setahun. Biaya penyewaan mesin
pemotong adalah biaya tetap karena biaya tersebut akan tetap sebesar
$60.000 per tahun, tidak peduli berapa banyak potongan yang
dihasilkan.
Sewa Mesin Jumlah Potongan 3 Inci Biaya per Unit
$60.000 0 N/A
60.000 60.000 $1,00
60.000 120.000 0,50
60.000 180.000 0,33
60.000 240.000 0,25

Total biaya tetap = $60.000


Total biaya tetap tidak tergantung dari ukuran output (jumlah
pemanas). Total biaya tetap adalah $60.000, tidak peduli berapa banyak
outputnya.
2. Biaya variabel

• Biaya variabel adalah biaya yang dalam jumlah total, bervariasi secara
proporsional terhadap perubahan output. Oleh karena itu, biaya
variabel naik kerika output naik, dan akan turun ketika output turun.

• Anggaplah bahwa untuk memotong satu potongan logam 3 inci mesin


menggunakan 0,1 jam-kilowatt senilai $2,00 per jam-kilowatt. Biaya
listrik per potongan 3 inci adalah $0,20 ($2,00 x0,l). Biaya listrik untuk
berbagai tingkat output aktivitas adalah sebagai berikut:
Jumlah Potongan 3
Biaya Listrik Biaya per Unit
Inci
$0 0 $0
12.000 60.000 0.20
24.000 120.000 0.20
36.000 180.000 0.20
48.000 240.000 0.20

Total biaya variabel = biaya variabel per unit x jumlah unit


Total biaya variabel = $0,20 x jumlah potongan logam 3 inci

Semakin banyak potongan 3 inci diproduksi, total biaya listrik


meningkat secara proporsional.
3. Biaya campuran

• Suatu biaya campuran adalah biaya yang memiliki komponen tetap dan
variable.

• Sebagai contoh, Reddy Heaters memiliki tiga agen penjualan, masing-


masing mendapatkan gaji sebesar $10.000 per tahun ditambah komisi
sebesar $0,50 untuk setiap pemanas yang mereka jual. Jika 100.000
pemanas terjual, maka total biaya penjualan adalah $80.000, jumlah dari
biaya gaji tetap dan biaya variabel.
Total biaya = biaya tetap + total biaya variabel
Total biaya = $30.000 + ($0,50 x unit yang terjual)

Biaya Biaya
Pemanas Biaya Tetap Total Biaya
Variabel Penjualan per
yang Terjual Penjualan Penjualan
Penjualan unit
40.000 $20.000 $30.000 $50.000 $1,25
80.000 40.000 30.000 70.000 0,88
120.000 60.000 30.000 90.000 0,75
160.000 80.000 30.000 110.000 0,69
200.000 100.000 30.000 130.000 0,65
Pada awal tahun 1990-an, terdapat beberapa pandangan baru terhadap
sifat perilaku biaya jangka panjang dan biaya jangka pendek. Pandangan
ini berhubungan dengan aktivitas dan sumber-sumber daya yang
diperlukan untuk melakukannya.
1. Sumber daya fleksibel
Bahan baku langsung sering kali dibeli pada waktu dibutuhkan dan
dengan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan. Jenis sumber daya ini
disebut sumber daya fleksibel. Jumlah sumber daya yang dipasok sama
dengan jumlah yang diminta. Oleh karena biaya sumber daya yang dipasok
ketika diperlukan sama dengan biaya sumber daya yang digunakan, total
biaya sumber daya naik ketika permintaan untuk sumber daya tersebut
naik. Oleh karena itu, biaya sumber daya fleksibel merupakan biaya
variable.
2. Sumber daya yang terikat
Sumber daya yang terikat adalah sumber daya yang dipasok
sebelum penggunaan; mereka didapat dengan menggunakan kontrak
eksplisit atau implicit untuk memperoleh sejumlah tertentu sumber daya,
tanpa memandang apakah jumlah sumber daya yang tersedia digunakan
secara penuh atau tidak.
Banyak organisasi memperoleh berbagai kapasitas pelayanan multi
periode dengan membayar tunai di depan atau dengan membuat kontrak
eksplisit yang memerlukan pembayaran tunai secara periodik. Pembelian
atau penyewaan gedung dan peralatan adalah contoh dari bentuk akuisisi
sumber daya di muka.
3. Perilaku biaya bertahap (step-cost)
Biaya bertahap menampilkan tingkat biaya yang konstan untuk
rentang ouput tertentu dan pada titik tertentu naik ke tingkat biaya yang
lebih tinggi di mana biaya tersebut tidak berubah untuk rentang output
yang sama.
Beberapa biaya bertahap menunjukkan tahap-tahap yang sempit.
Contoh seperti kertas fotokopi, kertas tersebut tidak dibeli lembar per
lembar melainkan dalam kotak yang berisi 10 rim (5000 lembar). Jika
lebar tahap sempit, kita dapat mengasumsikan biaya ini sebagai biaya
variabel.
Jenis lain dari biaya bertahap memiliki tahap-tahap yang lebar.
Sebagai contoh, bahwa suatu perusahaan mempekerjakan tiga teknisi
yang bertanggung jawab untuk merancang ulang produk yang ada
untuk memenuhi perubahan kebutuhan konsumen. Tiap teknisi dibayar
$50.000 per tahun dan mampu memproses 2.500 pesanan perubahan
teknis per tahun. Jadi, perusahaan dapat memproses sebanyak 7.500 (3
x 2.500) pesanan perubahan per tahun dengan total biaya sebesar
$150.000 (3 x $50.000). Sifat sumber daya mengharuskan perusahaan
untuk memperoleh kapasitas dalam jumlah tertentu (satu teknisi
dikontrak untuk masa tertentu).
Biaya bertahap dengan tahap-tahap yang lebar dikategorikan
sebagai biaya tetap. Jika rentang pesanan perubahan adalah 5.000
hingga 7.500, maka perusahaan akan menghabiskan $150.000 untuk
sumber daya teknis. Perusahaan akan meningkatkan pengeluaran jika
pesanan perubahan di atas 7.500. Jika selama setahun perusahaan tidak
memproses 7.500 pesanan perubahan; anggaplah ada 6000 saja yang
diproses, maka perusahaan hanya menggunakan 80% (6.000/7.500) dari
seluruh kapasitas yang ada. Biaya kapasitas yang tidak digunakan
menjadi $30.000 (0.20 x $150.000).
Tarif aktivitas tetap adalah total biaya terikat dibagi dengan total kapasitas
yang tersedia
Tarif aktivitas tetap = $150.000/7.500 = $20 per pesanan perubahan

Tarif aktivitas variabel adalah total biaya sumber daya fleksibel dibagi
dengan kapasitas yang digunakan.
Tarif aktivitas teknis variabel = $90.000/6.000 = $15 per pesanan
perubahan

Oleh karena itu, biaya total dari satu pesanan perubahan adalah $35.
Jika contoh pesanan perubahan teknis diungkapkan dalam bentuk fisik,
maka:
Pesanan tersedia = pesanan yang digunakan + pesanan yang
tidak digunakan
7.500 pesanan = 6.000 pesanan + 1.500 pesanan

Jika persamaan tersebut diungkap dalam bentuk finansial, maka:


Biaya pesanan yang dipasok = biaya pesanan yang digunakan + biaya
pesanan yang tidak digunakan
= [($20 + $15) x 6.000] + ($20 x 1.500)
= $210.000 + $30.000
= $240.000
Tentu saja, $240.000 sama dengan $150.000 yang dihabiskan untuk para
teknisi dan $90.000 yang dihabiskan untuk perlengkapan.
4. Implikasi-Implikasi untuk Pengendalian dan
Pengambilan Keputusan
Sistem pengendalian operasional mendorong para manajer untuk lebih
memperhatikan pengendalian atas penggunaan dan pengeluaran sumber
daya. System pengendalian operasional yang dirancang dengan baik akan
memungkinkan manajer untuk menilai perubahan permintaan sumber daya
yang akan terjadi dari keputusan dan tentang bauran produk yang baru.
Model penggunaan sumber daya berdasarkan aktivitas juga
memungkinkan para manajer untuk menghitung perubahan pasokan dan
permintaan sumber daya yang disebabkan oleh implementasi keputusan
untuk membuat atau membeli suku cadang, menerima atau menolak pesanan
khusus, dan untuk mempertahankan atau menghilangkan lini produk.
Terdapat tiga metode yang digunakan secara luas untuk
memisahkan biaya campuran menjadi komponen tetap dan
variabel, yaitu metode tinggi rendah, metode scatterplot, dan
metode kuadrat terkecil.
Data yang sama akan digunakan pada tiap metode sehingga
perbandingan antar metode tersebut dapat terlihat. Data untuk
aktivitas penyetelan pada pabrik Larson Company’s Newark, New
Jersey. Catatan akuntansi pabrik memperlihatkan biaya dan
waktu penyetelan berikut ini selama lima bulan terakhir
Bulan Biaya Penyetelan Waktu Penyetelan (jam)
Januari $1.000 100
Februari 1.250 200
Maret 2.250 300
April 2.500 400
Mei 3.750 500
1. Metode tinggi rendah
• Metode ini untuk menentukan persamaan suatu garis lurus dengan
terlebih dahulu memilih dua titik (titik tinggi dan titik rendah) yang
akan digunakan untuk menghitung parameter pemintas dan
kemiringan.
• Persamaan untuk penentuan biaya variabel per unit dan biaya tetap
sebagai berikut:
Biaya variabel per unit = Perubahan biaya / Perubahan output
Biaya variabel per unit = (Biaya Tinggi – Biaya Rendah) / (Output
Tinggi – Output Rendah)
Biaya Tetap = Biaya Total Titik Tinggi – (Biaya Variabel per Unit x
Output Tinggi)
Atau
Biaya Tetap = Biaya Total Titik Rendah - (Biaya Variabel Per Unit x
Output Rendah)
Contoh pada Larson, titik tinggi adalah 500 jam penyetelan dengan biaya
sebesar $3.750. titik rendah adalah 100 jam penyetelan dengan biaya sebesar
$1.000.
Setelah titik tinggi dan rendah ditentukan, nilai biaya tetap dan biaya
variaelper unit dapat dihitung:
Biaya variabel per unit = ($3.750 - $1.000)/(500 – 100)
= $2.750/400
= $6.875
Biaya tetap = biaya total titik tinggi – (biaya variabel per unit x output
tinggi)
= $3.750 – ($6.875 -500)
= $312,50
Jadi, rumus biaya dengan menggunakan metode ini adalah:
Total biaya = $312,50 + ($5.875 x waktu penataan)
2. Metode Scatterplot
Merupakan metode penentuan perasamaan suatu garis dengan
memplot data dalam suatu grafik. Langkah pertama dalam menerapkan
metode ini yaitu memplot titik-titik data sehingga hubungan antara biaya
penyetelan dan tingkat aktivitas dapat dilihat. Plot ini disebut sebagai
grafik scatter seperti gambar di bawah ini:
Dengan asumsi pilihan garis adalah yang melalui titik 1 dan 3,
biaya variabel per unit dapat dihitung dengan cara berikut ini. Pertama,
misalkan titik 1 ditunjukkan dengan (100, $1.000) dan titik 3 dengan
(300, $2.250)
Biaya variabel per unit = ($2.250 - $1.000) / (300-100)
= $1.250/200
= $6,25
Jika kita menggunakan titik 3, persamaan berikut mennghasilkan:
Biaya tetap = $2.250 – ($6,25 x 300)
= $375
Komponen biaya tetap dapat pula dihitung dengan menggunakan titik
1, yang memberikan hasil yang sama.
3. Metode Kuadrat Terkecil
Metode ini mengkuadratkan setiap deviasi dan kemudian
menjumlahkan deviasi yang dikuadratkan tersebut sebagai ukuran
kedekatan keseluruhan. Pengkuadratan deviasi ini menghindari masalah
yang disebabkan oleh bauran angka positif dan negatif.
Garis yang lebih mendekati titik dibanding garis lainnya disebut
garis kesesuaian terbaik (best fitting line), yaitu garis dengan jumlah
kuadrat deviasi terkecil. Metode kuadrat terkecil mengidentifikasi garis
yang paling sesuai.
Pertimbangan manajerial merupakan hal yang sangat penting
dalam menentukan perilaku biaya, dan sejauh ini merupakan
metode yang paling luas digunakan. Banyak manajer yang
menggunakan pengalaman mereka dan observasi terhadap
hubungan biaya pada masa lampau untuk menentukan biaya tetap
dan variabel.
Kemungkinan lain adalah manajemen mengidentifikasi biaya
campuran dan membagi biaya-biaya ini ke dalam komponen tetap dan
variabel dengan memutuskan bagian biaya yang merupakan biaya tetap
dan variabel manajer menggunakan pengalamannya untuk menentukan
bahwa sejumlah tertentu dari biaya adalah tetap, dan sisanya adalah
variabel.
Keunggulan dari peggunaan pertimbangan manajerial untuk
memisahkan biaya tetap dan variabel terletak pada kesederhanaannya.
Pada situasi di mana manajer memiliki pengetahuan yang mendalam
tentang perusahaan dan pola biayanya, metode ini dapat memberikan
hasil yang baik.

Anda mungkin juga menyukai