Kelompok 4
Kelompok 4
HOLTIKULTURA
Secara etimologis, hortikultura berasal dari bahasa latin, hortus dan
colore. Hortus berarti kebun atau sebidang tanah yang berada di
sekitar rumah yang masih dibatasi oleh pagar dan colore yang
berarti mengusahakan (terutama mikroorganisme pada media
tanam). Jadi secara harfiah, hortikultura adalah ilmu yang
mempelajari pembudidayaan tanaman kebun. Lebih luas, para
ahli kemudian bersepakat bahwa hortikultura adalah ilmu yang
mempelajari budidaya tanaman sayuran, buah-buahan, bunga-
bungaan, dan tanaman hias. Pengertian tersebut didasarkan
pada kecenderungan bahwa tanaman yang ditumbuhkan di
sekitar rumah adalah yang tergolong jenis yang sudah disebutkan
sebelumnya. Tanaman bumbu masak, tanaman obat, dan
tanaman penghasil rempah yang banyak dijumpai di kebun tidak
termasuk tanaman hortikultura karena masih bersifat lokal di
Indonesia dan belum banyak dibudidayakan di kebun rumah
secara global.
JENIS-JENIS HOLTIKULTURA
Bedasarkan jenis yang dibudidayakan, hortikultura dapat dibagi
menjadi beberapa disiplin ilmu yang lebih sesifik. Disipli ilmu tersebut
meliputi:
PENGERTIAN KARAKTERISTIK
CONTOH
SIFAT MANFAAT
PENGERTIAN
Tanaman florikultura merupakan salah
satu komoditas hortikultura yang memiliki
potensi besar untuk dikembangkan sebagai
upaya penumbuhan perekonomian daerah
dan nasional.
Florikultura adalah bagian hortikultura
yang mempelajari budidaya tanaman hias.
KARAKTERISTIK
o KARAKTERISTIK PRODUK FLORIKULTURA
Produk estetika (seni/art)
Keragaman jenis dan penampilan fisik
sangat penting.
Teknik budidaya intensif (struktur plastik,
peneduh dan fertigasi)
SIFAT