Anda di halaman 1dari 18

PEMADATAN

Usaha untuk memperbaiki sifat fisik tanah dengan cara memberikan tenaga mekanik.

KONSEP PEMADATAN :

usaha secara mekanik diberikan agar butir-butir tanah merapat.

Volume tanah dan volume pori akan berkurang, tetapi volume butir tidak berubah. Hal ini bisa
dilakukan dengan cara menggilas atau menumbuk.

Sehingga berat volume kering akan bertambah akibat beban dinamis dan butir-2 tanah akan
merapat & Mengurangi rongga udara
Maksud dari pemadatan tanah antara lain :

a. Mempertinggi kuat geser tanah

b. Mengurangi sifat mudah mampat

c. Mengurangi Permeabilitas

d. Mengurangi perubahan volume sebagai akibat perubahan kadar air

Hal – hal yang perlu diperhatikan saat pemadatan tanah antara lain :

a. pemilihan tanah bahan timbunan

b. cara pemadatan

c. Pemilihan mesin pemadat

d. jumlah lintasan
Tingkat kepadatan tanah diukur dari nilai berat volume keringnya (gd), dan
berat volume kering tidak berubah akibat kenaikan kadar air sepanjang
volume total tanah tetap.

PENGARUH JENIS TANAH JIKA DIPADATKAN

a. Tanah Granuler
 Paling mudah penanganannya untuk pekerjaan
lapangan
 Kuat gesernya tinggi
 Perub volume sedikit settelah dipadatkan
 Permeabilitas tinggi

b. Tanah Lanau
• Umumnya stabil
• Kuat geser cukup tinggi
• Sedikit berubah volume
• Sangat sulit dipadatkan bila basah, karena permeabilitas rendah
b. Tanah Lempung
 Lempung padat, permeabilitasnya rendah
 Tanah tdk dpt dipadatkan dgn baik pd waktu sgt basah/jenuh
 Air sulit mengalir ke luar dari rongga lempung
 Butiran sulit merapat satu sama lain

PEMADATAN vs KONSOLIDASI

Pemadatan bertambahnya berat volume kering tanah akibat


diberi beban mekanis, terjadi dalam waktu relatif
cepat.
Konsolidasi Berkurangnya volume pori secara perlahan akibat
beban statis yang bekerja dan terjadi dalam periode
waktu tertentu
KURVA PEMADATAN

Berat Jenis Kering


(gd)
Zero air voids
Berat Jenis Kering Maksimum (saturation = 100%)

Proctor Modifikasi

Proctor
Standar

Kurva Pemadatan
Kadar Air
Optimum Kadar Air (w)
Uji Pemadatan Tanah
• Menurut Proctor, pemadatan tanah ditentukan oleh:

1. Usaha Pemadatan (energi)


2. Tipe Tanah
3. Kadar Air (w), dan
4. Berat volume Kering (gd)
PARAMETER KEPADATAN
 Kepadatannya dinyatakan dalam parameter “berat
volume kering, gd”
 Perbedaan jenis tanah, kadar air dan usaha
pemadatan akan menghasilkan gd yang berbeda.
 Melakukan pemadatan berarti: mendapatkan gd yang
maksimum.
PERCOBAAN PEMADATAN DI LABORATORIUM
PERCOBAAN PROCTOR
Proctor
Modifikasi
Tes Proctor Tes Proctor
Standar Modifikasi
(ASTM D698) (ASTM D1557)
Berat Hammer 24.5 N (5.5 lb) 44.5 N (10 lb) Proctor
Standar
Tinggi Jatuh 305 mm (12 in) 457 mm (18 in)
Hammer
Jumlah Layer 3 5
Jumlah 25 25
Pukulan/Lapis
Volume Mold 0.000 942 2 m
(1/30 ft3)
Energi Kompaksi 595 kJ/m3 (12400) 2698 kJ/m3 (56250
(CE) lb.ft/ft3)
Tanah (-) Saringan No.4
PROSEDUR TES MENGACU PADA STANDAR ASTM D698 UNTUK TES
PROCTOR STANDAR DAN ASTM D 1557 UNTUK TES PROCTOR MODIFIKASI.

1. Pengambilan sampel tanah dari quarry.


- untuk tes Proctor Standar tanah diambil seberat ± 25 kg
- untuk tes Proctor Modifikasi tanah diambil seberat ± 50 kg
2. Sampel dimasukkan ke dalam karung dan dibawa ke laboraturium.
3. Sampel dijemur di bawah sinar matahari hingga kering udara.
4. Penyaringan sampel yang telah dikeringkan.
 - untuk tanah berbutir kasar menggunakan saringan No.10
 - untuk tanah berbutir halus menggunakan saringan No.40
5. Sampel tanah dimasukkan ke dalam mold, dibuat sebanyak 5 mold dengan variasi kadar air.
 - untuk tes Proctor Standar digunakan mold berdiameter 4” dan sampel tanah dibagi
menjadi tiga lapis
 - untuk tes Proctor Modifikasi digunakan mold berdiameter 6” dan sampel tanah dibagi
menjadi lima lapis
6. Sampel di dalam mold kemudian ditumbuk dengan menggunakan hammer, dilakukan
sebanyak 25 pukulan/lapisan.
 - untuk tes Proctor Standar digunakan hammer dengan berat ± 2.5 kg dan tinggi jatuh 12”
 - untuk tes Proctor Modifikasi digunakan hammer dengan berat ± 5 kg dan tinggi jatuh 18”
7. Pengukuran berat jenis tanah (g) dan berat jenis kering tanah (gd)
8. Plot kurva pemadatan (hubungan antara gd dan w)
9. Tentukan nilai gdmaksimum dan w optimum
Sinar
Matahari

Sampel
Tanah
1 2

5 Mold 1 Mold 2 Mold 3


(w1) (w2) (w3)

Mold 4 Mold 5

4 (w4) (w5)

6
DATA HASIL PERCOBAAN LAB
KADAR AIR :
NO URAIAN SATUAN
Berat Jenis Kering
1 No.container (gd)
Zero air voids
2 Berat container (W1) gram 17.3
Berat Jenis Kering (saturation = 100%)
Berat container + tanah basah Maksimum
3 (W2) gram 47.3
Berat container + tanah setelah
4 dioven (W3) gram 45 Proctor
5 Berat air = W2 - W3 gram 2.3 Modifikasi

6 Berat tanah kering = W3 - W1 gram 27.7


Kadar air = (W2 - W3)/(W3 - W1) x
Proctor
7 100% % 8.30 Standar

BERAT ISI Kurva Kadar Air


Pemadatan Kadar Air (w)
NO URAIAN Optimum
SATUAN PEMERIKSAAN

g
1 Berat cetakan gram 4218
W
g  ; gd 
2 Berat tanah basah+ cetakan gram 8965
3 Berat tanah basah gram 4747
4
5
Volume cetakan
Berat Isi basah
cm3
gr/cm3
3244.639
1.463
V 1 
6 Berat Isi kering gr/cm3 1.351
BERAT ISI KERING (ZERO AIR VOID)
Zero air void adalah kondisi dimana udara tidak ada dalam pori.
Bila terdapat udara dalam pori-pori maka garis hubungan antara
gd dan  akan memotong kurva pemadatan

Gsg w
gd 
1  wG s

Gs.g w
gd  (1  Av )
1  w.Gs
Uji pemadatan standar, diperoleh data :

gb (gr/cm3) 2,06 2,13 2,15 2,16 2,14


w(%) 12,9 14,3 15,7 16,9 17,9

Gambarkan grafik hubungan berat volume kering dan kadar


air,tentukan berat volume kering maksimum dan kadar air optimum.
PENGUJIAN PEMADATAN DI
LAPANGAN
KARAKTERISTIK TANAH YANG DIPADATKAN

• Kuat Geser : Untuk mencapai kuat geser yang lebih besar, maka
pemadatan perlu dilakukan pada dry of optimum.

• Kompresibilitas : pada stress level yang kecil tanah lempung


yang dipadatkan pada kondisi wet of optimum akan lebih
kompresibel. Sebaliknya pada level stress yang lebih tinggi
terjadi sebaliknya.

• Swelling : tanah yang dikompaksi dry of optimum akan


mengalami swell lebih besar dibandingkan jika dipadatkan pada
wet of optimum.

• Permeabilitas : permeabilitas tanah akan lebih besar jika


dipadatkan pada kondisi dry of optimum.

Anda mungkin juga menyukai