Anda di halaman 1dari 41

PENGELOLAAN

SISTEM
INFORMASI
PENDIDIKAN
Definisi Sistem Informasi

Alter (1992) • Kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi
informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah
organisasi
Bodnar & Hopwood • Kumpulan perangkat keras dan perangkat lunak yang dirancang untuk
(1993) mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna
• Sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan
komponan berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk
Gelinas, Oram, & menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan
informasi keluaran kepada para pemakai
Wiggins (1990)
• Rangkaian prosedur formal di mana data dikelompokkan, diproses
Hall (2001) menjadi informasi, dan didistribusikan kepada pemakai
• Sebuah sistem informasi yang mengumpulkan, memproses,
menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan
Turban, McLean, &
yang spesifik
Wetherbe (1999)
• Kerangka kerja yang mengkoordinasikan sumber daya (manusia,
komputer) untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran
Wilkinson (1992) (informasi), guna mencapai sasaran tertentu

Sistem informasi : komponen (manusia, komputer, teknologi informasi, prosedur kerja)


proses (data menjadi informasi) mencapai tujuan
Kemampuan utama sistem informasi

• Melaksanakan komputasi numerik, bervolume besar, dan


dengan kecepatan tinggi
• Menyediakan komunikasi dalam/antar organisasi
• Menyimpan informasi yang mudah diakses
• Meningkatkan efisiensi dan efektivitas :
o Menyajikan informasi dengan jelas
o Mengotomatisasi proses yang tadinya dikerjakan manual
o Mempercepat pengetikan dan editing
o Pembiayaan menjadi lebih murah
KUALITAS INFORMASI

Kualitas informasi merupakan bagian dari


karakteristik informasi, diukur berdasarkan :
• relevansi
• ketepatan waktu
• keakurasian
KOMPONEN SISTEM INFORMASI

1. Perangkat Keras (hardware)


Peranti fisik (komputer, printer)
2. Perangkat Lunak (software)
Program; sekumpulan perintah agar hardware dapat memproses data
3. Prosedur
Aturan yang digunakan untuk memproses data dan output yang diinginkan
4. Orang
Pihak yang bertanggungjawab dalam pengembangan sistem informasi, proses,
penggunaan output
5. Basis Data
Sekumpulan tabel, link, dan lain2 yang berkaitan dengan penyimpanan data
6. Jaringan Komputer dan komunikasi data
Sistem penghubung yang memungkinkan resource diakses secara bersama
Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan
1.Membantu seluruh bagian yang berperan di dunia pendidikan dengan memberikan
informasi yang menyeluruh tentang pendidikan dari tingkat sekolah dasar hingga
sekolah menengah umum atau yang setara dengannya.
2.Memberikan sarana agar seluruh bagian yang berperan dalam dunia pendidikan yang
ada di propinsi / kota kabupaten agar dapat berperan aktif dalam usaha memajukan
usaha pendidikan.
3.Pertanggungjawaban publik yaitu dengan memberikan informasi secara trasparan
tentang kebijakan dan pemakaian sumber daya yang dialokasikan untuk dunia
pendidikan.
4.Meningkatkan pengetahuan guru dan murid tentang dunia informatika serta manfaat
yang dapat diambil melalui beberapa pelatihan.
5.Memberikan akses informasi yang mudah dan lengkap bagi pendidik
Keuntungan SIMDIK yang
diperoleh sekolah:
1.Dapat memantau perkembangan pendidikan siswasecara akurat
2.Dapat meningkatkan pelayanan di bidang pendidikan kepada
masyarakat secara akurat.
3.Dapat menyimpan database sekolah mulai dari data siswa,guru serta
karyawan yang terdiri dari data akademik, sistem kurikulum,
administrasi, aset sekolah dll
4.Memudahkan pekerjaan sekolah tersebut dalam segala aspek mulai
dari BK, TU dan lain -lain
5.Dapat mengangkat BRAND IMAGE sekolah tersebut
Keuntungan SIMDIK bagi orang
tua dan siswa
1.Siswa dapat berkreasi membuat blog/email dll
2.Siswa dapat memantau ilmu dari luar sekolah
3.Siswa dapat berkorespondensi dengan sesama pelajar diseluruh
dunia
4.Siswa dapat mencari info beasiswa dari dalam/luar negeri
5.Orang tua dapat mengecek absensi/daftar nilai melalui fasilitas SMS
Gateway Go To School tanpa perlu repot datang kesekolah
6.Dapat memantau perkembangan siswa/siswinya.
Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pendidikan

1.Otomatisasi Kantor
2.E-education
1. Aplikasi dalam otomatisasi
kantor:
a) Pengolahan kata (word processing)
b) Surat elektronik (e-mail)
c) Voice mail
d) Kalender elektronik
e) Konferensi audio
f) Konferensi video
g) Konferensi komputer
h) Trnsmisi faksimil
i) Videotex
j) Pencitraan (imaging)
2. e-education
SI e-education
Konsultasi elektronik
E-laboratory
Chatting
E-library

News group
E-book

Web page
E-news

Rencana belajar
Video conference
SISTEM BELAJAR MENGAJAR ON-LINE

Pembelajaran on-line adalah pembelajaran yang menggunakan internet untuk


menyampaikan bahan ajar kepada siswa yang dipisahkan oleh waktu atau jarak, atau
keduanya (Dempsey & Eck, 2002). Medium yang digunakan adalah sistem
komunikasi jaringan.

Perancang Pembelajaran on-line harus memperhatikan hal-hal berikut :


1. Hasil belajar yang diinginkan (learning outcomes)  internet lebih bermanfaat
untuk hasil belajar kognitif ketimbang pengembangan keterampilan psikomotor
(psychomotor skill development) atau perubahan sikap (attitudinal change)
2. Penggunaan konsep interactions dan interactivity  seringkali dikacaukan
antara penggunaan konsep interaksi dengan konsep interaktif. Interaksi
merujuk kepada keterlibatan perilaku dimana secara langsung saling
mempengaruhi; interaktif merujuk kepada lingkungan belajar dua arah
3. Lingkungan on-line sebagai komunitas belajar  meskipun tampaknya
sebagai perolehan pengalaman yang terisolasi karena hanya berhadapan pada
komputer, tetapi dapat dirancang untuk membentuk komunitas belajar seperti
perancang, tutor kelompok, kolaborasi sehingga berkembang kreativitas dan
partisipasi
E-learning
The Process of learning and also teaching/
facilitating using electronic/digital media to
students (learners) anywhere, anytime and
through any devices, ICT (Information and
Communication Technology)
E-learning
e-learning is the delivery of learning and training
using electronic media, for example: using computers,
internet, intranet.

e-learning
e-learning isis aa kind
kind of
of distance
distance learning;
learning; learning
learning materials
materials
can
can be
be accessed
accessed fromfrom the
the web
web or
or CD
CD via
via aa computer,
computer, and
and
tutors
tutors and
and learners
learners can
can communicate
communicate withwith each
each other
other using
using
e-mail
e-mail or
or discussion
discussion forums.
forums.
e-learning can be used as the main method of delivery
of training or as a combined approach with classroom-
based training.
Karakteristik e-learning
e-Learning is dynamic. Today's content, in real time,
not old news or "shelf ware." On-line experts, best
sources, quick-and-dirty approaches for emergencies.

e-Learning
e-Learning is
is collaborative.
collaborative. Because
Because people
people learn
learn
from
from one
one another,
another, e-Learning
e-Learning connects
connects learners
learners with
with
experts,
experts, colleagues,
colleagues, and
and professional
professional peers,
peers, both
both in
in
and
and outside
outside your
your organization.
organization.

e-Learning is individual. Every e-learner selects


activities from a personal menu of learning
opportunities most relevant to her background, job,
and career at that very moment.
Karakteristik e-learning

e-Learning is comprehensive.
e-Learning provides learning events from many
sources, enabling the e-learner to select a
favored format or learning method or training
provider

e-Learning
e-Learning is
is using
using the
the power
power of
of the
the network
network to
to
enable
enable learning,
learning, anytime,
anytime, anywhere..
anywhere..
Konsep E-Learning

teacher-
controlled traditional physical
learning classroom learning

BUKAN
learner-
controlled
online learning
learning
TYPOLOGY OF E-LEARNING

Coomey and Stephenson (www.benvic.odl.org)


KEUNTUNGAN

Menghemat waktu
proses belajar mengajar

Mengurangi biaya perjalanan

Menghemat biaya pendidikan


(infrastruktur, peralatan, buku-buku)
KEUNTUNGAN

Menjangkau wilayah geografis


yang lebih luas

Melatih pembelajar lebih mandiri


dalam mendapatkan ilmu pengetahuan

Adanya bantuan profesional


secara on-line
Kekurangan E-Learning
Butuh usaha lebih dalam
1 mempersiapkan materi pembelajaran

Harus memperhatikan sisi


2 paedagogi dari suatu materi

Siswa perlu selalu


3 dimotivasikan dan diorganisasikan
Kelemahan
 technology dependent - and learners need access to
appropriate hardware and software to fully benefit.
Bandwidth is a particular problem.
 sometimes incompatible with other systems and
materials, although the development of standards
may minimise the potential fragmentation or
confusion
 unsuitable for some types of training - particularly
some soft skill development that relies heavily on
interpersonal contact such as team building,
communication, or presentations. However, even in
these cases, e-learning can be useful in pre-course
preparation or post-course follow-up.
Kelemahan
 unsuitable for some types of learners - e-
learning can be seen as cold and impersonal
and is thought to require high levels of self-
discipline and self-motivation, as ‘learning’
at a desk may not be seen as a ‘legitimate
activity’
 somewhat less interactive than it is cracked
up to be - some e-learning programs are no
more than ‘photocopied pages on the Web’
(although quality is improving), and some e-
learners have reported difficulties getting to
grips with programmes, the absence of
feedback, and other aspects learner support
Kelemahan
 expensive to set up - both in terms of
providing the infrastructure (although this
may be in place already, intranets etc. will
have to be able to carry a lot of traffic) and
the cost of developing content. Some
studies have pointed to the ‘hidden costs’ of
providing learner support.
 still dependent on human support - both to
help people use the software and also to
support their learning
Pengajaran E-Learning

‘synchronously’ ‘ansynchronously’
Partisipan terlibat dalam Partisipan terlibat dalam
pertukaran ide atau dengan pertukaran ide atau
partisipan lainnya pada saat informasi tanpa adanya
yang sama. ketergantungan dari
 chatting, face to face partisipan lainnya pada saat
discussion yang sama.
 e-mail, blogs, forum
diskusi
Metode pembelajaran e-learning
memiliki 3 kunci penting:

1. Instruction 
adanya arahan tugas yang jelas

2. Interaction  adanya sarana untuk berkomunikasi


(siswa-siswa, siswa-pengajar, siswa-sumber lain)

3. Evaluation  adanya kriteria keberhasilan


• (bagi siswa & program)
Distance Learning
• is an educational process in which a significant
proportion of the teaching is conducted by someone
removed in time an/or place from the learner, but
linked by various technologies transmitting voice,
video, data, and print information.
Blended Learning

• An educational experience created cost-effectively using a mix of


integrated distance learning technologies such as videoconferencing,
e-learning, videos, and CD-ROM.

• A blend will include traditional F2F classroom activities, print


materials and other instructional strategies such as action learning,
interactivity and case studies.
Spectrum of Delivery Modes

One Place Multiple Places, Same Time or Different Anywhere


Same Time Time Anytime

F2F Pure
Classroom e-
Teaching Distance Learning Learning

Blended Learning
Bagaimana TI Membantu Belajar ?
(Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000)

Modus Belajar Dukungan TI


Mendengarkan Web cast, video/audio
conference, sekuen presentasi

Mencari saran Mailing list, e-mail, chatting,


video/audio conference, on-line
mentoring

Membaca Browsing Internet, buku on-line,


perpustakaan digital

Memperhatikan Sekuen presentasi, movie, papan


tulis on-line
Bagaimana TI Membantu Belajar ?
Modus Belajar Dukungan TI
Menyimak Tour virtual, diskusi on-line

Menerima kritik Diskusi on-line, video/audio


conference, mailing list, on-line
mentoring

Memodelkan Simulasi, game on-line, kegiatan


role-playing on-line

Eksplorasi Eksperimen virtual, simulasi


Bagaimana TI Membantu Belajar ?
Modus Belajar Dukungan TI

Mendiskusikan ide Mailing list, video/audio


conference, chatting, diskusi on-
line, forum kolaborasi

Mempraktekkan Eksperimen virtual, test on-line,


game pembelajaran

Meneliti Tutorial on-line, perpustakaan


digital, WWW
Bagaimana TI Membantu Belajar ?
• Penggunaan perangkat keras
komputer
• Pemanfaatan jaringan komputer
(termasuk Internet)
• Sumber informasi
E-Learning
• Sarana komunikasi
• Penggunaan perangkat lunak untuk
beragam keperluan
Bentuk Pemanfaatan

Web Course : Seluruh bahan belajar, diskusi,


konsultasi, penugasan, latihan dan ujian
sepenuhnya disampaikan melalui internet.

Siswa dan guru sepenuhnya terpisah, namun


hubungan atau komunikasi antara peserta
didik dengan pengajar bisa dilakukan setiap
saat.
Bentuk Pemanfaatan

Web Centric Course : Sebagian bahan belajar,


diskusi, konsultasi, penugasan, dan latihan
disampaikan melalui internet, sedangkan
ujian dan sebagian konsultasi, diskusi dan
latihan dilakukan secara tatap muka.

Walaupun dalam proses belajarnya sebagian


dilakukan dengan tatap muka yang biasanya
berupa tutorial, tetapi prosentase tatap muka
tetap lebih kecil dibandingkan dengan
prosentase proses belajar melalui internet.
Bentuk Pemanfaatan
Web Enhanced Course :
Peranan internet di sini adalah untuk
menyediakan sumber belajar dengan
memberikan hubungan (link) ke berbagai
sumber belajar yang yang bisa diakses
secara online.

Juga berfungsi untuk meningkatkan kuantitas


dan kualitas interaksi antara pengajar dengan
sasaran didik.

Dialog atau komunikasi tersebut antara lain


untuk keperluan penugasan, diskusi,
konsultasi, maupun untuk kerja kelompok.
MANFAAT E-EDUCATION

Manfaat bagi Lembaga Pendidikan :


• memperpendek jarak
• perluasan pasar/jangkauan pendidikan
• perluasan jaringan mitra kerja
• biaya terkendali dan lebih hemat
• peningkatan layanan pendidikan
• penyederhanaan proses
• peningkatan produktivitas
• mempermudah akses informasi

Manfaat bagi siswa/masyarakat :


• biaya terkendali dan lebih hemat
• fleksibel
• masyarakat dapat menikmati pendidikan berkualitas dengan harga
kompetitif karena adanya kompetisi antarlembaga
Kendala
1. Belum terbentuknya high trust society
2. Masih belum memadainya sarana / prasarana
3. Masih kurangnya SDM yang memahami dan
menguasai konsep dan implementasi sistem dan
teknologi informasi
4. Belum adanya aturan yang jelas dari pemerintah
5. Etika dan moralitas masih belum mendapat tempat
yang memadai
6. Sulitnya mengubah perilaku siswa yang cenderung
pasif untuk menghadapi pola siswa aktif
APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB

• Silabus berbasis web


• E-mail
• Forum diskusi elektronik (mailing list)
• Bahan kuliah on-line
• Buku nilai on-line
• Ujian berbasis komputer
ETIKA DALAM SISTEM INFORMASI

Masalah etika muncul disebabkan :


1. Teknologi informasi mempunyai pengaruh yang mendalam di dalam
kehidupan masyarakat
2. Seseorang yang menentukan penggunaan teknologi informasi
(dalam suatu organisasi) bertanggungjawab terhadap akibat dari
penerapan teknologi informasi tersebut
Masalah Privasi
Teknologi informasi dapat menjajah privasi individu seperti : memonitor email,
memonitor perilaku pegawai, menjual informasi pribadi

Masalah Kepemilikan intelektual


Erat hubungannya dengan pembajakan perangkat lunak (karena begitu mudah untuk
melakukan duplikasi software)

Masalah keamanan
Erat kaitannya dengan ancaman terhadap sistem informasi seperti merusak/mencuri
password, memasukkan virus

Masalah akurasi
Berhubungan dengan masih terdapatnya kesalahan dalam program yang dikembangkan
(bug) mengakibatkan informasi menjadi tidak akurat

Masalah kesehatan
Penerapan teknologi informasi dapat merusak kesehatan pemakainya seperti injury
yang terjadi di daerah tulang punggung (carpal tunnel syndrome), kerusakan mata
sebagai akibat computer vision syndrome

Anda mungkin juga menyukai