0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan9 halaman
Ada tiga kemungkinan masa depan Instagram setelah dibeli Facebook: (1) perbaikan fitur dan penanganan bug lebih baik, (2) integrasi yang lebih mendalam dengan Facebook, dan (3) versi web Instagram yang lebih baik. Namun, ada juga kemungkinan Instagram akan menjadi sama kelabunya dengan Facebook dan kehilangan pengalaman pengguna serta pertumbuhan yang dimilikinya sekarang.
Ada tiga kemungkinan masa depan Instagram setelah dibeli Facebook: (1) perbaikan fitur dan penanganan bug lebih baik, (2) integrasi yang lebih mendalam dengan Facebook, dan (3) versi web Instagram yang lebih baik. Namun, ada juga kemungkinan Instagram akan menjadi sama kelabunya dengan Facebook dan kehilangan pengalaman pengguna serta pertumbuhan yang dimilikinya sekarang.
Ada tiga kemungkinan masa depan Instagram setelah dibeli Facebook: (1) perbaikan fitur dan penanganan bug lebih baik, (2) integrasi yang lebih mendalam dengan Facebook, dan (3) versi web Instagram yang lebih baik. Namun, ada juga kemungkinan Instagram akan menjadi sama kelabunya dengan Facebook dan kehilangan pengalaman pengguna serta pertumbuhan yang dimilikinya sekarang.
Di Jual Oleh pendiri dari instagram ke pada pemilik facebook
Kevin Systrom dan Mike Krieger sebagai pendiri Instagram memutuskan
meninggalkan Facebook dan enam tahun setelahnya,pendiri facebook Marck Zuckerberg membeli aplikasi Instagram tersebut. Hal ini berpengaruh terhadap masa depan dari aplikasi instagram itu sendiri banyak opini dari orang-orang bahwa masa depan instagram tidak akan lama lagi atau masnyarakat memprediksi aplikasi Instagram akan segara bubar seperti aplikasi Path. Namun Marq Zuckerberg memastikan Instagram tidak akan bubar atau di tutup melaikan ia akan membuat instagram menjadi salah satu aplikasi yang akan lebih menarik lagi dari pada versi yang terdahulu. ALPINE SKI HOUSE 2 Ada 2 kemungkinan yang akan terjadi di masa depan dari instagram ada sisi baik dan sisi buruknya
ALPINE SKI HOUSE
SISI BAIK
1. Penambalan bug dan perbaikan fitur
Dengan tim kecil yang dimilikinya (13
karyawan), Instagram dilaporkan lamban dalam mengangani bug yang ada. Dalam sebuah polling di Twitter, pengguna Instagram banyak yang mengeluhkan mengenai fitur crop dan isu-isu lainnya.
Nah, agaknya dengan dibantu oleh pasukan
divisi mobile Facebook, isu-isu itu akan tertangani, termasuk menambal lobang- lobang yang muncul. Hal ini tentu menjadi kabar gembira bagi pengguna Android yang mengeluhkan ketidaksempurnaan Instagram di piranti mereka. ALPINE SKI HOUSE 4 2. Tampilan Interface
Facebook juga dikenal lewat tim insinyur
kelas kakapnya. Akan tetapi kepiawaian mereka dinilai masih kurang diterapkan di tampilan fitur Timeline Facebook yang masih kalah saing dengan Flipboard dan Path.
Facebook sepertinya tak akan
memberikan banyak energi untuk mengubah interface dan desain Instagram. Toh, para IG-er juga tidak mengeluhkan soal tampilan aplikasinya.
ALPINE SKI HOUSE 5
3. Integrasi yang lebih mendalam ke Facebook
Diramalkan, proses sharing dari Instagram
ke Facebook akan berjalan lebih mulus dan menarik.
Namun bukan berarti ia akan mengabaikan
situs pertemanan lainnya seperti Twitter yang notabene merupakan pesaing Facebook. Pun dengan Tumblr. Proses sharing ke media sosial lainnya akan tetap dijaga.
ALPINE SKI HOUSE 6
4. Instagram versi web Pengguna banyak yang mengidamkan kehadiran Instagram di web bisa lebih baik. Ada kemungkinan teknisi Facebook akan membuat Instagram versi web lebih menawan dan fungsional.
ALPINE SKI HOUSE 7
Sisi Buruk Di Prediksi akan sama kelabunya dengan Facebook ALPINE SKI HOUSE 8 Ada prediksi bahwa masa depan Instagram akan sama kelabunya dengan Facebook, di sektor pengalaman pengguna (user experience), pun pertumbuhan pengguna secara keseluruhan. Platform yang tadinya diciptakan untuk berinteraksi dan bertukar kreasi visual, lama-kelamaan hanya menjadi etalase iklan. Belum lagi tren selebritas Instagram (selebgram) yang melulu menjadi perpanjangan tangan para brand untuk mempromosikan produk. Saat ini, pengguna Instagram banyak disodorkan iklan ketika menggulir linimasa atau menyimak konten di Stories. Belum jelas di mana lagi iklan-iklan bakal disisipkan. Pada tahap ekstrim, bukan tak mungkin Instagram yang sekarang berjaya malah ditinggalkan. Skenario ini barangakali bisa terwujud ketika pengguna telah muak dicekoki iklan dan muncul sebuah platform baru yang menawarkan pengalaman seru dan berbeda.