Anda di halaman 1dari 26

DERMATITIS

DEFENISI

Dermatitis kontak adalah


dermatitis karena kontak eksternal yang
menimbulkan fenomena sensitisasi
(alergik) atau toksik (iritan).
Dermatitis kontak iritan (DKI)
adalah efek sitotoksik lokal langsung
dari bahan iritan baik fisika maupun
kimia yang bersifat tidak spesifik
KLASIFIKASI

Dermatitis kontak iritan diklasifikasikan


menjadi dermatitis :
 kontak iritan akut
dermatitis kontak iritan kumulatif (kronis)
ETIOLOGI

Bahan kimia
 Cairan logam
 Zar pelarut
 Trauma mekanik
 Zat basa
 Zat asam
Bahan fisik sinar matahari
Mikroorganisme jamur, bakteri, tumbuhan


MANIFESTASI KLINIS

Pada beberapa orang keluhan hanya


berupa gejala subjektif seperti rasa
terbakar, tersengat. Dapat juga sensasi
nyeri beberapa menit setelah terpajan,
misalnya terhadap asam, kloroform,
methanol. Rasa seperti tersengat cukup
lambat terjadi yaitu dalam 1-2 menit,
puncaknya dalam 5-10 menit dan
berkurang dalam 30 menit.
PATOFISIOLOGI
Kelainan kulit timbul akibat kerusakan sel
yang disebabkan oleh bahan iritan melalui
kerja kimiawi atau fisis. Bahan iritan merusak
lapisan tanduk, denaturasi keratin,
menyingkirkan lemak lapisan tanduk dan
mengubah daya ikat air kulit, kebanyak bahan
iritan merusak membrane lemak keratinosit
tetapi sebagian dapat menembus membrane
sel dan merusak lisosom mitokindria atau
komplomen inti.
KOMPLIKASI

Pengidap penyakit ini sebaiknya


menghindari inokulasi virus hidup yang
dilemahkan. Gangguan metabolik
melibatkan suatu resiko hipotermia,
dekompensasi kordis, kegagalan sirkulasi
perifer, dan trombophlebitis.. Bila
pengobatan kurang baik, akan terjadi
degenerasi viseral yang menyebabkan
kematian.
DKI KRONIS

Keluhan : kulit kering

Objektif : eritema, skuama likenifikasi


hiperkeratosis fisura
kelainan tidak berbatas tegas
Berbagai lokasi Dermatitis kontak :
- tangan - leher
- lengan - badan
- wajah - genitalia
- telinga - paha dan tungkai bawah
PENGOBATAN

UMUM
Pajanan ulang dgn bahan kontak alergen
/ iritan dihindari

Memakai pelindung ~ pekerjaan /kegiatan


Pemeriksaan Diagnostik

UJI TEMPEL
Dilakukan bila :
1. lesi tenang / sembuh
2. setelah 3 minggu
3. lokasi : punggung
UJI TEMPEL

CARA
Bahan diletakkan pd Finn Chamber
Tempelkan pd kulit
Tutup rekat dgn plester
Setelah 48 jam buka
Hasil dibaca : - 48 jam
- 72 jam – 96 jam
UJI TEMPEL

PEMBACAAN

Eritema : meragukan
Eritema + papul : +1
Eritema + papul + vesikel: +2
Eritema + nekrosis : +3
UJI TEMPEL
UJI TEMPEL
Hasil uji tempel +++
DKI
DKI
ASUHAN
KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Kerusakan integritas kulit b.d lesi dan


reaksi infeksi
2. Gangguan citra tubuh b.d perasaan
malu terhadap penampakan diri dan
persepsi diri tentang ketidakbersihan
3. Nyeri akut b.d lesi kulit
4. Resiko infeksi b.d lesi, bercak-bercak
merah pada kulit
THANK YOU 

Anda mungkin juga menyukai