PERTUSIS
Pembimbing:
dr. Putri Evalda Rizki Zulkarnain, Sp. A
Oleh:
dr. Krismeikesari
• Agama : Islam
Kehamilan Kelahiran
• Tempat kelahiran : Rumah
• Perawatan antenatal : bersalin
Teratur • Penolong persalinan : Bidan
• Tempat perawatan : • Cara persalinan : Spontan
Rumah Sakit • Masa gestasi : 39-40 minggu
• Berat badan lahir :2,9 gram
• Penyakit kehamilan :
• Panjang badan lahir : Tidak
Tidak ada diketahui
• Lingkar kepala : Tidak diketahui
• Langsung menangis kuat
• Pucat/Biru/Kuning/Kejang :
• Kesan : Neonatus cukup Tidak diketahui
bulan, sesuai masa • Nilai APGAR : Tidak diketahui
kehamilan (NCB-SMK) • Kelainan bawaan : Tidak ada
Riwayat Psikososial
• Penderita tinggal bersama dengan keluarga besar yang berjumlah 7
orang yang terdiri dari kakek, nenek, ayah, ibu dan 2 orang kakak
penderita yang tinggal dalam 1 rumah. Jumlah ventilasi di dalam
rumah cukup, dan juga terdapat sinar matahari yang dapat masuk
melalui jendela rumah.
Status Gizi
• BB/ U : Z score antara < -1dan <-2 SD (WHO 2006)
• TB/U : Z score < -1dan <-2 SD (WHO 2006)
Thoraks
Paru
• Inspeksi : Bentuk dada normal, simetris dalam keadaan statis
maupun dinamis, retraksi intercostal ringan (+), pernafasan
abdominotorakal
• Palpasi : Fremitus baik simetris, tidak ada nyeri tekan
• Perkusi : Sonor di seluruh lapangan paru
• Auskultasi : Suara nafas vesikuler, rhonki +/+, wheezing +/+
…Pemeriksaan Fisik
Jantung
• Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
• Palpasi : Iktus cordis teraba di ICS IV linea midclavicula kiri.
• Perkusi : Batas atas jantung di ICS II linea parasternal kiri.
Batas kiri jantung di ICS IV, linea midclavicula kiri.
Batas kanan jantung di ICS IV, linea sternal kanan.
• Auskultasi : BJ I/II murni reguler, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
• Inspeksi : Rata
• Palpasi : Distensi (-), nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak
teraba, turgor kembalicepat
• Perkusi : Timpani di seluruh lapang perut
• Auskultasi : Bising usus (+) normal
…Pemeriksaan Fisik
Ekstremitas
• Ekstremitas superior :Akral hangat, deformitas (-), Edema -/- , CRT
< 2 detik
• Ekstremitas inferior : Akral hangat, deformitas (-), Edema -/- , CRT
< 2 detik
• Tulang belakang : Tidak tampak kelainan tulang belakang
• Anus dan Rektum : Tidak ditemukan iritasi
• Genitalia : laki-laki
• Kulit :Kulit tampak licin, tidak ada kelainan
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium : tanggal 22 November 2018 Jam 08.37 WIB
…Pemeriksaan Penunjang
DIAGNOSIS BANDING
• Asma
• Bronkiolitis
• TB paru
Penatalaksanaan
Medika Mentosa
Advis dr. Putri Evalda, Sp. A :
• Rawat isolasi
• 02 nasal kanul 1-2 lpm bila sesak
• IVFD D5 1/2 NS 12 tpm (makro)
• Inj. Gentamicin 65 mg/24 jam (i.v)
• Inj. Ampicilin 625 mg/6 jam (i.v) -> Skin test (dosis 50 mg/kgBB/hari)
• Inj. Ranitidin 15 mg/8 jam (i.v)
• Inj. Metilprednisolon 3 mg/6 jam (i.v)
• Inf. PCT 15cc/4-6 jam ( K/P), bila t = 38 C
• Oral : Eritromicin 4x 3,5 ml (dosis = 40 mg/kgBB/hari, dosis terbagi
empat)
• - Codein 4 mg /8jam (puyer)
• Nebulizer ventolin 1 resp + 3 cc Nacl /8 jam
• Obat tetes mata
…Penatalaksanaan
Non Medika Mentosa
• Rawat isolasi untuk mencegah penyebaran dan proteksi terhadap
anggota keluarga lain
• Rawat inap dengan lingkungan perawatan pasien yang tenang
untuk menilai kemajuan penyakit dan kemungkinan kejadian yang
mengancam jiwa pada puncak penyakit, mencegah atau mengobati
komplikasi
• Edukasi orangtua mengenai penyakit yang diderita
• Pembersihan jalan nafas
• Istirahat yang cukup
• Oksigen terutama pada serangan batuk yang hebat disertai sianosis
• Nutrisi yang cukup, hindari makanan yang sulit ditelan. Bila
penderita muntah-muntah sebaiknya diberikan cairan dan elektrolit
secara parentral
PROGNOSIS
• Ad Vitam : dubia ad bonam
• Ad Fungsionam :dubia ad bonam
• Ad Sanationam : dubia ad bonam
Follow Up
ANALISA KASUS
TEORI KLINIS
Stadium Pertusis :
1. Stadium kataral (1-2 minggu) : • anamnesis, pasien memasuki
gejala awal mirip dengan stadium akhir kataral dan
common cold, batuk kering stadium paroksismal
2. Stadium paroksismal (2-4 • P. Fisik :
minggu) : frekuensi dan derajat • takipneu ( RR= 30x/m)
batuk bertambah,batuk
berdahak, whoop, lakrimasi, • Febris ( t= 37,9 )
muka merah,lidah menjulur di • Perdarahan subkonjungtiva
akhiri muntah lendir, perdarahan dan sklera
subkonjungtiva,takipneu,febris,
• P. penunjang : leukositosis dan
salivasi,ptekie,penurunan berat
badan, lab :
limfositosis
limfositosis,leukositosis,trombosit
osis
3. Stadium
konvalesen/penyembuhan :
whoop berhenti, batuk dan
muntah berangsur menurun
TEORI KLINIS