Anda di halaman 1dari 22

PERJALANAN NERVUS FACIALIS

(NERVUS CRANIALIS VII)


PEMBIMBING :
dr Dian Cahyani, Sp.S

AMALIA CAHYANI – SASHA ANKA DILAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTI

KEPANITERAAN KLINIK NEUROLOGI


PERIODE 27 AGUSTUS-29 SEPTEMBER 2018
RSUD BUDHI ASIH
NERVUS FACIALIS (N.VII)

 Nervus fasialis merupakan salah satu nervus kranialis campuran


saraf motorik dan sensorik
 Nervus fasialis memiliki 3 nukleus :
 Nukleus motorik utama
 Nukleus parasimpatis
 Nukleus sensorik
NUKLEUS MOTORIK UTAMA

 Terletak di formatio reticularis bagian bawah pons


 Menjelaskan pengendalian volunter otot-otot ekspresi wajah
 Nukleus terbagi menjadi :
 Pre nukleus : mempersarafi otot-otot wajah bagian atas
(menerima serabut kortikonukluearis dari kedua hemisfer
cerebri)
 Post nukleus : mempersarafi otot-otot wajah bagian bawah
hanya menerima serabut kortikonukluearis dari hemisfer
cerebri sisi yang berlawanan
NUKLEUS PARASIMPATIS

 Terletak posterolateral terhadap nukleus motorik utama


 Terdiri dari :
 Nukleus salivatorius superior
 Nukleus lakrimalis
NUKLEUS SENSORIK

 Bagian atas dari nukleus traktus solitarii & dekat dengan


nukleus motorik
 Menghantarkan berbagai jenis sensasi :
 Sensasi eksteroseptif dari gendang telinga
 Sensai pengecapan dari 2/3 anterior lidah
NERVUS FASIALIS MENGANDUNG 4 MACAM SERABUT

Somato motorik Visero Motorik Visero Sensorik Somato Sensorik

• Mempersarafi • Datang dari • Menghantar • Rasa nyeri dari


otot-otot wajah : nukleus impuls dari 2/3 sebagian kulit dan
• m. Orbikularis salivatorius anterior lidah mukosa yang
oris dan m. superior disarafi oleh
Orbikularis okuli nervus trigeminus
• Mengurus :
• m. Businator • Daerah
• Glandula dan
• m.Oksipitalis overlapping :
mukosa faring
• m. Frontal Lidah, palatum,
• Palatum
• Otot yang lebih meatus akustikus
kecil • Rongga hidung eksterna, dan luar
• m.Stapedius • Sinus paranasal gendang telinga
• m.Platisma • Glandula
• m.Stilohioideus submaksilar,
• Venter posterior sublingual dan
m gastrikus lakrimalis
PERJALANAN NERVUS FASIALIS (SVE)

Inti motorik nervus VII Megitari inti Keluar di permukaan


terletak di pons (facial nerve nervus VI lateral pons
proper/branchiomotor)

Backward medial di Synaps di ganglion Msk ke meatus


canalis fasialis geniculatum acusticus internus
Temporal
Keluar melalui foramen Glandula Zygomaticum
sthylomastoideus parotis
Buccal
Marginal mandibula
Megitari inti
nervus VI Cervical (musculus platysma)
PERJALANAN NERVUS CRANIALIS (GVE)

Keluar melalui ponto Meatus acusticus internus


Parasimpatik nucleus
medular junction (N.intermedius)

Nukleus lakrimal dan Melewati ganglion


salivasi berpisah geniculatum

LAKRIMAL
Ganglion
Masuk ke fossa cranii N.Petrosus mayor Foramen lacerum
pterigopalatina

Berakhir sbg pre


Menuju glandula ganglion – post
lakrimalis ganglion
PERJALANAN NERVUS CRANIALIS (GVE)

SALIVASI

Masuk ke canalis fasialis Keluar di kanalikula Melalui membran timpani


posterior = N. corda timpani

Keluar melalui fisura


Synaps di pre ganglion
Post ganglion pterigopalatina
submandibular

Glandula Glandula
sublingual submandibular
PERJALANAN NERVUS CRANIALIS (SVA)

Taste fiber Keluar melalui ponto Meatus acusticus internus


medular junction (N.intermedius)

Kanalikuka Canalis fasialis Ganglion geniculatum


posterior

Melalui membran timpani Keluar melalui fisura Sejajar dengan


= N. corda timpani pterigopalatina N.lingualis

Menuju 2/3 anterior


lidah (sensasi)
PERJALANAN NERVUS CRANIALIS (GSA)

Spinal nuclei of trigeminal Keluar melalui ponto Meatus acusticus


medular junction internus (N.intermedius)

Ganglion geniculatum
Keluar melalui foramen Kanalis fasialis
stylomastoideus

Menuju post auricular


Memberikan touch,
(berjalan bersama
pain, temperature pada
N.facial nerve proper)
telinga bagian luar
LESI NERVUS FASIALIS

 Gangguan sentral : sekitar mata dan dahi yang mendapatkan


persarafan dari 2 sisi, tidak akan lumpuh, yang lumpuh ialah
bagian bawah dari wajah
 Gangguan perifer : gangguan perifer( gangguan pada inti atau
serabut saraf) semua otot sesisi wajah lumpuh.
PEMERIKSAAN FISIK NEUROLOGIS

 Pada saat diam, perhatikan :


 Asimetris wajah (lipatan nasolabial)
 Perifer : kerutan dahi menghilang, mata
kurang terpejam, plika nasolabial datar,
sudut mulut lebih rendah
 Sentral : tampak asimetris jika bergerak
tertentu
PEMERIKSAAN FISIK NEUROLOGIS

Pem. Motorik Pem. Pengecapan Produksi kel. saliva

• Mengangkat alis • 2/3 anterior lidah • Anamnesis :


dan
• Minta pasien untuk sensasi kering di
mengerutkan
dahi,
menjulurkan lidah, rongga mulut
bandingkan pasien diberitahu • Palpasi dengan jari:
kanan dan kiri untuk tidak selaput lendir lebih
• Menutup mata memasukkan lidah kering
sekuatnya, ke mulut selama
perhatikan pemeriksaan
asimetris • Beri gula, garam.
• Memperlihatkan
Asam cuka
gigi
• Mengembungka
• Pasien menjawab
n pipi rasa yang
• Mencucurkan dirasakannya sesuai
bibir isyarat
• Bersiul
LESI DI BERBAGAI TEMPAT DI
SEPANJANG PERJALANAN
NERVUS FASIALIS
 1 kelumpuhan perifer ,
gangguan pendengaran dan
vestibular
 2 kelumpuhan perifer, ggn.
pengecapan, lakrimasi, & salivasi
 3 kelumpuhan perifer, ggn.
pengecapan, salivasi, dan
pendengaran
 4 kelumpuhan perifer,
gangguan pengecapan, & salivasi
 5 kelumpuhan perifer otot
ekspresi wajah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai