Anda di halaman 1dari 12

KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK AKUNTANSI

DAN PELAPORAN KEUANGAN


KELOMPOK 4 :
M. Akbar Yusuf Hamid (0227 1611 0)
Nurhalisa Ibrahim (0227 1611 0)
Eka Yustika Sari Sangadji (0227 1611 055)
Kamalia Basyir (0227 1611 0)
Nurjia Jamaludin (0227 1611 0)
KLASIFIKASI KELOMPOK KEPENTINGAN
laporan keuangan yang dihasilkan oleh interaksi tiga kelompok:
• Perusahaan (firm) membentuk kelompok utama yang terlibat dalam
proses akuntansi. Aktivitas-aktivitas operasional, keuangan, dan luar biasa
(atau non-operasional).
• Pengguna (user) membentuk kelompok kedua. Pembuatan informasi
akuntansi dipengaruhi oleh kepentingan dan kebutuhan pengguna. Dalam
daftar tersebut biasa dicantumkan para pemegang saham, analis
keuangan, kreditor, dan badan-badan pemerintah.
• profesi akuntansi, Para akuntan terutama akan bertindak sebagai “auditor”
yang bertanggung jawab untuk memverifikasi bahwa laporan keuangan
telah mematuhi prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum.
Masalah-masalah
Dalam Kerangka Pandangan aktiva/kewajiban, atau yang
disebut juga pandangan neraca atau
Konseptual pandangan pemeliharaan modal (balance
Ada tiga pandangan sheet or capital-maintenance view),
berpendapat bahwa pendapatan dan
berbeda yang
beban hanya berasal dari perubahan dalam
diidentifikasikan dalam aktiva dan kewajiban. Pandangan
penentuan laba atau pendapatan/beban, yang disebut juga
penghasilan (earning): pandangan lapiran laba rugi atau
• Pandangan pandangan penadingan (income statement
aktiva/kewajiban; or matching view), berpendapat bahwa
adanya pendapatan dan beban dihasilkan
• Pandangan oleh adanya kebutuhan akan penandingan
pendapatan/beban; yang tepat (proper mathing),
• Pandangan non-
artikulasi
MENUJU KE ARAH PERUMUSAN TUJUAN LAPORAN
KEUANGAN

• Tujuan laporan keuangan menurut APB Statement No.4


Tujuan-tujuan tersebut dapat diringkas sebagai berikut:
• Tujuan khusus
• Tujuan umum
• Tujuan kualitatif
Laporan Kelompok Studi Mengenai Tujuan
Laporan Keuangan
Enam tingkatan tujuan berikut diambil dari “Laporan Trueblood”.
• Tujuan dasar
• Empat tujuan yang menyebutkan pengguna dan kegunaan yang berbeda-
beda dari informasi akuntansi.
• Dua tujuan yang menyebutkan kekuatan menghasilkan (earning power)
perusahaan dan kemampuan manajemen (akuntabilitas) sebagai jenis
informasi yang dibutuhkan.
• Satu tujuan yang menyebutkan sifat dari informasi yang dibutuhkan
sebagai factual dan interpretatif.
• Empat tujuan yang menguraikan laporan keuangan yang dibutuhkan
• Beberapa rekomendasi khusus untuk laporan keuangan dibuat agar dapat
memenuhi tujuan-tujuan sebelumny.
MENUJU KE ARAH KERANGKA KONSEPTUAL
• Hakikat Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual adalah sebuah konstitusi, sebuah system koheren
dari tujuan dan asas yang saling berhubungan yang dapat mengarah
kepada standar yang konsisten dan menetukan sifat, fungsi, dan
batasan dari akuntansi keuangan dan laporan keuangan.
Karenanya, kerangka konseptual dimaksudkan untuk bertindak sebagai
suatu konstitusi dalam proses penetapan standar. Tujuannya adalah
untuk memberikan pedoman dalam menyelesaikan perselisihan yang
timbul selama proses penetapan standar dengan cara mempersempit
pertanyaan menjadi apakah standar yang spesifik tersebut telah sesuai
dengan kerangka konseptualnya.
Tujuan Pelaporan Keuangan
Perusahaan Bisnis Organisasi Non Bisnis
Empat kelompok yang khususnya
“Pelaporan keuangan tidak hanya berkepentingan dengan informasi yang
memuat laporan keungan, namun juga disajikan oleh pelaporan keuangan oleh
cara- cara lain dalam
mengomunikasikan informasi yang organisasi non bissis:
berhubungan, baik secara langsung • Penyedia sumber daya.
maupun tidak langsung, dengan • Elemen penyusun yang menggunakan dan
informasi yang diberikan oleh sistem memperoleh keuntungan dari jasa-jasa
akuntansi-yaitu, informasi mengenai yang diberikan oleh organisasi.
sumberdaya, kewajiban, penghasilan, • Badan- badan penyelenggara dan
dan lain-lain”. pengawas.
• Manajer organisasi-organisasi non bisnis
Konsep-Konsep Fundamental
Karakteristik kualitatif dari informasi akuntansi
• Relevance, agar informasi dapat memenuhi standar relevansi,
informasi yang diasosiasikan secara bermanfaat dengan tindakan
yang telah di rancang untuk memfasilitasinya.
• Reliability, kualitas yang memungkinkan pengguna data agar yakin
mengandalkannya sebagai pencerminan dari apa yang dimaksud
untuk disajikan.
• Kualitas sekunder : Kualitas kedua yang diusulkan oleh statement of
financial accounting concepst. No.2 FASB
• Pertimbnagan biaya-manfaat : Salah satu bahasan umum informasi
akuntansi manfaat akan dicari jika keuntungan yang didapat dari
informasi tersebut melebihi biayanya.
Laporan-Laporan Lain
• Laporan Perusahaan
Laporan perusahaan merupakan laporan yang berhubungan dengan
akuntabilitas publik dari segala bentuk entitas ekonomi, terutama
pada perusahaan bisnis.
Setelah mendokumentasikan keterbatasan dari praktik-praktik
pelaporan yang ada saat ini, maka di usulkan perlunya laporan-
laporan tambahan berikut ini:
• Laporan Nilai Tambah
• Laporan Ketenagakerjaan
• Laporan Pertukaran Uang dengan pemerintah
• Laporan transaksi dalam mata uang asing
• Laporan-laporan prospek di masa depan
• la[poran tujuan perusahaan.
• Laporan Stamp
Canadian Institute of Chatered Accountant (CICA) menerbitkan
studi riset pada bulan juni 1980 yang berjudul Corporate
Reporting : Its Future Evolution, yang ditulis oleh profesor
Edward Stamb dan selanjutnya kita rujuk sebagai Stamb Report (
Laporan Stamb ). Pendekatannya yang diusulkan laporan Stamb
ini bersifat revolusioner.Hal ini mengidentifikasikan masalah dan
permasalahan konseptual dan memberikan solusi dari segi
identifikasi tujuan –tujuanpelaporan keuangan
perusahaan,pengguna laporan perusahaan,sifat dari kebutuhan
para pengguna,dan kriterian untuk penilaian mutu standar dan
akuntabilitas korporat sebagai kemungkinan komponen-
komponen bagi kerangka konseptual Kanada.
TAKSONOMI KARAKTERISTIK NORMATIF YANG HARUS
DICERMINKAN OLEH PERNYATAAN-PERNYATAAN AKUNTANSI

Kutipan mengenai betapa pentingnya kualitas dari pernyataan


diutarakan dengan tepat oleh Collins, et al. Model taksonomi umum
yang sangat baik mengenai karakteristik normative yang diinginkan dan
terdiri atas tiga kategori :
• Karakteristik formasional yang berhubungan dengan perkembangan
dari pernyataan dan dengan penilaian selanjutnya mengenai
kegunaan yang diberikan.
• Karakteristik operasional yang berhubungan dengan
mengimplementasikan dan memenuhi persyaratan-persyaratan
yang diminta oleh pernyataan.
• Karakteristik informasional yang berhubungan dengan kemempuan
untuk menghasilkan data yang berguna dalam pengambilan
keputusan.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai