Sejarah Nama Indonesia

Nama Indonesia muncul Tahun

dan di perkenalkan oleh
James Richardson Logan
(1819-1869) tahun 1850
dalam Journal of Indian
Archipelago and Eastern
Asia (JIAEA).
JIAEA dikelola oleh Logan, kemudian tahun 1849 1884
seorang ahli etnologi bangsa Inggris George
Samuel Windsor Earl (1813-1865) bergabung
dalam redaksi majalah JIAEA.

Earl
mengajukan Dipopulerkan
2 nama oleh seorang guru
besar etnologi di
Unveritas Berlin,
Adolf Bastian
Earl menyatakan, dirinya memilih nama Logan mengutip nama Indunesia yang tidak (1826-1905)
Malayunesia dari (Kepulauan Melayu) disetujui Earl dan mengganti huruf u dengan o
daripada Indunesia (Kepulauan Hindia), agar ucapannya lebih baik. Maka lahirlah istilah
karena Malayunesia sangat tepat untuk ras Indonesia. Untuk pertama kalinya kata Indonesia
Melayu. dikenal dunia melalui tulisan Logan
 Nenek Moyang Bangsa
Indonesia

Menurut teori

Van Heine Geldern

Prof. Dr. H. Kern Drs. Moh. Ali
Artefak-artefak yang
ditemukan di Indonesia
Berasal dari AUSTRO=SELATAN berasal dari kawasan asia
tenggara
AUSTRONESIA NESIA=KEPULAUAN bahwa bangsa Indonesia berasal
Contoh: kapak lonjong, dari kawasan Yunan, Cina Selatan
bejana perunggu, (Indo cina) sama seperti bangsa
Dibagi menjadi gerabah, dsb indonesia. Bahwa bangsa
2 suku/ jenis mongol/cina terdesak oleh bangsa
dari kawasan utara sehingga
Max Muller bangsa mongol berpindah ke arah
Proto Melayu (Tua) Deutro Melayu (Muda) selatan berada disebuah tempat
yang mewarisi kebudayaan yang mewarisi kebudayaan bahwa bangsa indonesia yaitu Yunan. Hal ini menyebabkan
Paleolithikum(Jaman Batu Tua). perunggu berasal dari Vietnam berasal dari kawasan asia mereka bermigrasi melalui dua
Suku budaya yang mewarisi ini (Dongson). Suku budaya yang tenggara jalur PROTO MELAYU dan DEUTRO
suku dayak dan toraja. mewarisi ini adalah suku Jawa, MELAYU.
Melayu, dan Bugis Dibuktikan dengan suku-suku yang
mendiami kawasan indonesia ciri
dan sifatnya sama
 Disebut juga kerajaan
Srivijaya
KERAJAAN SRIWIJAYA
Kerajaan maritim
PERTAMA di Indonesia Masa Kejayaan
Berasal dari Kerajaan
Sriwijaya
bahasa sansekerta
SRI= BERCAHAYA
WJAYA= GEMILANG
Abad 9-10 berhasil menguasai jalur perdagangan
BUKTI ADANYA KERAJAAN SRIWIJAYA maritim wilayah asia tenggara, bahkan hampir
1. Berita tertua dari berita Cina (682) menguasai seluruh kerajaan di wilayah asia tenggara
2. Bukti prasasti peninggalan Kerajaan Kedukan Bukit seperti sumatera, jawa, semenanjung malaya, kamboja,
(683) thailand, filipina dan vietnam. Serta berhasil menguasai
3. Dibangunnya Candi Borobudur (825) selat sunda dan selat malaka.

Raja yang berpengaruh di Kerajaan Sriwijaya KERUNTUHAN KERAJAAN SRIWIJAYA

1. Dapunta Hyang Sri Jayanasa(682) -> berhasil
menaklukan Pulau Jawa
2. Samaratungga(795-835)-> berhasil membangun
Candi Borobudur
3. BALAPUTRADEWA mengembangkan agama budha
dan mendirikan kelompok pelajar untuk mempelajari
budha
Keruntuhan kerajaan sriwijaya bermula saat raja
rajendra chola yang merupakan penguasa kerajaan
cholamandala menyerang kerajaan sriwijaya pada
tahun 1007 dan 1023M. Keruntuhan ini menyebabkan
ekonomi kian melemah. Hingga akhirnya kerajaan
sriwijaya runtuh pada abad ke13
 Kerajaan Hindu Kerajaan Hindu BUKTI ADANYA KERAJAAN
Kerajaan terbesar terakhir MAJAPAHIT
Jawa Timur di Indonesia 1. Pararaton (“Kitab Raja-
Majapahit
Raja”) dalam bahasa
Berdiri tahun 1293-1500 M
Kawi dan
2. Nagarakertagama dalam
RAJA YANG BERPENGARUH DI
Majapahit menguasai: bahasa Jawa Kuno
KERAJAAN MAJAPAHIT
kerajaan-kerajaan lainnya di 3. Candi-candi dan
1. Raden Wijaya (1293) -> Raja
Semenanjung Malaya, Borneo, Prasasti masa Kerajaan
pendiri
Sumatera, Bali, dan Filipina Majapahit
2. Hayam Wuruk (1331-1364) ->
memimpin pada masa puncak
kejayaan Simbol dan Atribut Kenegaraan RI yang diadaptasi dari
Majapahit
RUNTUHNYA KERAJAAN MAJAPAHIT
1. Perang saudara antara Wirabhumi melawan Bendera kebangsaan Indonesia "Sang Merah Putih" atau kadang
Wikramawardhana pada tahun tahun 1405-1406 M (Perang disebut "Dwiwarna" ("dua warna"), berasal dari warna Panji
Paregreg), Kerajaan Majapahit. Demikian pula bendera armada kapal
2. Pergantian raja yang menjadi perdebatan pada tahun 1450-an perang TNI Angkatan Laut berupa garis-garis merah dan putih juga
dan terjadi pemberontakan besar-besaran pada tahun 1468 M berasal dari warna Majapahit. Semboyan nasional Indonesia,
oleh seorang bangsawan. Kerajaan Majapahit mengalami "Bhinneka Tunggal Ika", dikutip dari "Kakawin Sutasoma" yang
kemunduran pada akhir abad ke-14 dan awal abad ke-15. ditulis oleh Mpu Tantular, seorang pujangga Majapahit.
 Masa Penjajahan
Belanda di Indonesia

Masa penjajahan Indonesia tidak langsung dimulai ketika orang-orang Belanda pertama kali menginjakkan kaki di
Nusantara pada akhir abad ke-16. Sebaliknya, proses penjajahan oleh Belanda merupakan proses ekspansi politik
yang lambat, bertahap dan berlangsung selama beberapa abad sebelum mencapai batas-batas wilayah Indonesia
seperti yang ada sekarang.

Selama abad ke-18, Vereenigde Oost-Indische Compagnie (disingkat VOC) memantapkan dirinya sebagai kekuatan
ekonomi dan politik di pulau Jawa setelah runtuhnya Kesultanan Mataram. Perusahaan dagang Belanda ini telah
menjadi kekuatan utama di perdagangan Asia sejak awal 1600-an, tetapi pada abad ke-18 mulai mengembangkan
minat untuk campur tangan dalam politik pribumi di pulau Jawa demi meningkatkan kekuasaan mereka pada
ekonomi lokal.
 Masa Penjajahan Jepang
di Indonesia

Tahun 1942, Jepang melakukan Belanda Jepang

penaklukan terhadap Asia Tenggara

Awal Yang Terjadi

Pemerintah militer Jepang Jepang berlaku demikian Jepang mengetahui harapan yang besar
bersikap baik terhadap demi kepentingan dari Indonesia untuk mencapai
bangsa Indonesia dengan pemerintahannya yang kemerdekaan, mereka mulai menciptakan
mengaku sebagai saudara pada saat itu sedang propaganda-propaganda untuk menaruh
tua bangsa Indonesia menghadapi perang kepercayaan pada hati bangsa Indonesia

Tanggal 15 Agustus
Tepat tanggal 17 Agustus 1945 Jepang pun terlihat seolah-olah
1945 Jepang
penjajahan Jepang berakhir di
menyerah kepada
memihak pada kepentingan bangsa
Indonesia. Indonesia
sekutu
 Resmi dibentuk pada
Sejarah BPUPKI tanggal 29 April 1945 Tugas Utama BPUPKI

Pada tanggal 1 Maret 1945,pemerintah

pendudukan Jepang di bawah pimpinan Untuk mempelajari dan
Letnan Jenderal Kumachi Harada menyelidiki hal-hal
mengumumkan pembentukan Badan penting yang berkaitan
Penyelidik Usaha-usaha Persiapan dengan berbagai hal
Kemerdekan Indonesia (BPUPKI atau yang menyangkut
Dokuritsu Junbiy Coosakai) Pembentukan Negara
Indonesia yang merdeka Tiga tokoh yang
meyampaikan
pandangannya:
Ir.Soekarno,Muh.
Rumusan sidang pertama membahas Yamin,dan Dr.
Soepomo
Sidang BPUPKI: mengenai Rancangan dasar Negara
1. Tanggal 29 Mei sampai 1 Juni 1945
2. Tanggal 10 sampai 1 Juli 1945 Sidang ke dua dibahas tentang
rancangan undang-undang dasar 1945.
 Proses Perumusan Dasar Negara
dan Pembukaan UUD 1945b

Gagasan Pengesahan Undang-

Pembukaan Undang Dasar 1945 ini
Pancasila
Pembentukan Panitia 9 Undang- dikukuhkan oleh Komite
disampaikan Piagam
BPUPKI dibentuk (22 Undang Dasar Nasional Indonesia
pada tanggal Jakarta
29 April 1945 Juni 1945) 1945 (18 Pusat (KNIP) pada
29 Mei-1 Juni
Agustus 1945) tanggal 29 Agustus 1945
1945

Naskah rancangan Undang-Undang Dasar

Pada rapat PPKI tanggal 18 Agustus
1945, PPKI telah pula memilih Ir.
Soekarno sebagai Presiden dan Drs.
Moh Hatta sebagai Wakil Presiden
pertama Republik Indonesia.
1945 ini disusun secara sistematis baru pada
Sidang Kedua Badan Penyelidik Usaha
Kemerdekaan (BPUK). Tidak adanya kata
Indonesia yang seharusnya bernama Badan
Penyelidik Usaha Kemerdekaan Indonesia
(BPUKI) karena sidang ini dikhususkan untuk
tanah jawa.
 Proklamasi Kemerdekaan Republik
Indonesia

Mengasingkan Bung
Terjadi perbedaan
Berita kekalahaan Rapat di Pegangsaan Karno dan Bung Hatta
pendapat Gol. Tua
Jepang menyebar Timur ke Rengasdengklok
dan Gol. Muda
(16 Agustus 1945)

Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada hari

Jumat, 17 Agustus 1945 tahun Masehi, yang dibacakan oleh
Perumusan teks
Soekarno dengan didampingi oleh Drs. Mohammad Hatta
Proklamasi
bertempat di Jalan Pegangsaan Timur 56, Jakarta Pusat.
Soekarno membacakan naskah Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia yang sudah diketik oleh Sayuti Melik dan
telah ditandatangani oleh Soekarno-Hatta.
 PROKLAMASI
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l., diselenggarakan
dengan tjara saksama dan dalam tempoh jang sesingkat-singkatnja.

Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen '05

Atas nama bangsa Indonesia
Soekarno-Hatta
 Sistematika filsafat sudah ada sejak zaman Aristoteles, sehingga
dikenal istilah “ Sistematika Aristoteles”. Sistematika ini dianggap
sebagai sistematika pertama dalam filsafat, meskipun sebelumnya
Plato sebagai guru Aristoteles mengemukakan 3 cabang filsafat
yakni:
• Dialektika yang mempersoalkan gagasan atau pengertian umum
• Fisika yang mempersoalkan dunia materi
• Etika yang membahas persoalan baik dan buruk
 Sedangkan menurut Aristoteles klasifikasi filsafat adalah
logika sebagai landasan filsafat yang diklasifikasikan
sebagai berikut :
• pertama, filsafat teoretis membicarakan tentang fisika,
matematika dan metafisika.
• kedua, filsafat fisika praktis yang membicarakan etika,
ekonomi dan politik .
• ketiga, filsafat politika (kesenian).
 1. Ontologi
• Ialah bidang/cabang filsafat yang menyelediki hakikat dari realita yang ada.
Ontologi meliputi masalah apa hakikat ilmu itu, apa hakikat kebenaran dan
kenyataan yang inheren dengan pengetahuan yang tidak lepas dari persepsi
kita tentang apa dan bagaimana yang “ ada” .
• Dalam ontologi terdapat dua bagian penting yakni : pertama, metafisika
umum, yang mempersoalkan hakikat yang ada secara umum ; kedua,
metafisika khusus, yang mempersoalkan hakikat yang ada pada tiga bagian
penting yakni Kosmologi (hakikat alam semesta termasuk isinya kecuali
manusia); Antropologi ( hakikat manusia ) ; Teologi ( hakikat Tuhan , yang
merupakan konsekuensi terakhir dari seluruh pandangan filsafat).
2. Epistemologi
Ialah suatu cabang filsafat yang membahas sumber,batas, proses hakikat
dan validitas pengetahuan. Epistemologi meliputi berbagai sarana dan tata
cara menggunakan sarana dan sumber pengetahuan untuk mencapai dan
menemukan keberadaan atau kenyataan dan kebenaran atau kenyataan
ilmiah melalui aliran-aliran :
• Empirisme, yang berarti pengalaman (empiria), dimana pengetahuan
manusia diperoleh dari pengalaman indrawi
• Rasionalisme,akal berada diatas pengalaman indrawi dan menekankan
pada metode deduktif
• Positivisme, merupakan sistesis dari empirisme dan rasionalisme.
• Intuisionisme, memahami kebenaran yang utuh yang tetap dan unik.
3. Aksiologi
• Ialah meliputi nilai-nilai normative, parameter bagi apa yang
disebut kebenaran atau kenyataan dalam konteks dunia material,
dunia simbolik dan sebagainya. Biasanya disebut filsafat nilai.
Aspek nilai in ada kaitannya dengan kategori : baik dan buruk ;
serta indah dan jelek. Kategori nilai yang pertama dibawah kajian
filsafat tingkah laku (etika), dan kategori kedua merupakan objek
kajian filsafat keindahan (estetika).
Dampak positif jepang
Bidang Politik
• Melarang penggunaan Bahasa
Belanda dan memperbolehkan Bahasa
Indonesia sebagai bahasa pengantar.
• Dibentuknya badan persiapan
kemerdekaan Indonesia, yaitu BPUPKI
dan PPKI. Dengan kemunculan badan
persiapan ini, muncullah ide Pancasila.
• Mendukung semangat Anti-Belanda,
sehingga secara tidak langsung Jepang
ikut mendukung semangat jiwa
nasionalisme Indonesia.
• Memberi kesempatan bagi rakyat
Indonesia untuk ikut serta dalam
pemerintahan politik.
Bidang ekonomi :
• Jepang mengeksploitasi SDA dan SDM untuk
kepentingan perang.
• Jepang mengmbil secara paksa makanan, pakaian
dan pembekalan lainnya dari rakyat Indonesia
tanpa kompensasi.
• Terjadinya inflasi dan krisis ekonomi yang sangat
menyengsarakan rakyat.
• Terputusnya hubungan antar daerah akibat dari
self sufficiency.
• Kegiatan ekonomi diarahkan untuk kepentingan
perang sehingga seluruh potensi SDA dan bahan
mentah lainnya digunakan untuk mendukung
industri perang.
• Penerapan sanksi yang berat oleh Jepang dengan
menerapkan sistem ekonomi secara ketat.
• Menerapkan sistem ekonomi perang dan sistem
autarki (memenuhi kebutuhan daerah sendiri dan
menunjang kegiatan perang).
Bidang sosial :
• Mulai berkembangnya tradisi kerja bakti massal melalui kinrohosi.
• Munculnya sikap persatuan dan kesatuan dalam mengusir penjajah di Indonesia.
• Bangsa Indonesia mengalami berbagai pembaharuan akibat didikkan Jepang yang
menumbuhkan kesadaran dan keyakinan yang tinggi akan harga dirinya.
• Pembentukan strata masyarakat hingga tingkat paling bawah yaitu Tonarigami atau
Rukun Tetangga
Bidang budaya :
• Jepang mendirikan Keimin Bunka Shidosho (Pusat Kebudayaan) tanggal 1 April 1943
di Jakarta. Fungsi lembaga ini mewadahi aktivitas kebudayaan Indonesia.
• Pembentukan Persatuan Aktris Film Indonesia (PERSAFI) yang bertujuan mendorong
aktris-aktris profesional dan amatir Indonesia untuk bereksperimen dengan
mengubah lakon terjemahan bahasa asing ke Bahasa Indonesia.
• Bidang birokrasi dan militer :
• jepang memberikan pelatihan militer-semimiliter kepada pemuda Indonesia dan
mempersenjatai pemuda demi keperluan perang Jepang. Seperti mengikutsertakan
pemuda ke organisasi keibodan, heiho, suisintai dan sebagainya
Dampak negatif
Bidang ekonomi : • Bidang Sosial :
• Jepang mengeksploitasi SDA dan SDM untuk • Adanya praktik perbudakan wanita (yugun
kepentingan perang. ianfu). Banyak wanita muda Indonesia yang
digunakan sebagai wanita penghibur bagi
• Jepang mengmbil secara paksa makanan, perang Jepang.
pakaian dan pembekalan lainnya dari rakyat
Indonesia tanpa kompensasi. • Kegiatan romusha yang menyengsarakan dan
• Terjadinya inflasi dan krisis ekonomi yang memiskinkan rakyat.
sangat menyengsarakan rakyat. • Pembatasan pers sehingga tidak ada pers yang
• Terputusnya hubungan antar daerah akibat independent dan pengawasan berada di
dari self sufficiency. bawah pengawasan Jepang.
• Terjadinya kondisi yang parah dan maraknya
• Kegiatan ekonomi diarahkan untuk tindak kriminal seperti perampokan,
kepentingan perang sehingga seluruh potensi pemerkosaan dan lain-lain.
SDA dan bahan mentah lainnya digunakan
untuk mendukung industri perang.
• Penerapan sanksi yang berat oleh Jepang
dengan menerapkan sistem ekonomi secara
ketat.
• Menerapkan sistem ekonomi perang dan
sistem autarki (memenuhi kebutuhan daerah
sendiri dan menunjang kegiatan perang).
Komunis,liberal, kapitalis
komunisme tidak cocok dijadikan
ideologi dan berkembang diindonesia
karena dalam paham komunisme
menolak adanya hak pribadi,
kepemilikanmodal pribadi yang hal ini
jelas jelas bertentangan dengan hak
asasi manusiadan merupakan ideologi
yang cacat. Paham komunisme
mmengajarkan pertentanganantara
kelas masyarakat. Sedangkan di
indonesia , bangsa yang memilikinilai-
nilai luhur yang sanagt menghormati
hak asasi manusia
meskipunpelaksanaan hak asasi
tersebut kebebasannya terbatas dan
dibatasi oleh hak –hak orang laIN
• Paham komunisme dan liberalisme tidak
cocok diterapkan di Indonesia karena
beberapa hal yang mendasari maupun
yang terikat dengan dua ideologi
tersebut.Untuk komunisme, paham yang
sekilas sebenarnya telah diterapkan di
Indonesia kendati tidak sepenuhnya dan
terselubung, terutama pada masa orde
baru dimana pemerintahan cenderung
bersifat sentralis, daerah tidak memiliki
otonomi untuk mengatur beberapa hal,
pembatasan terselubung terhadap media
ini, kurang cocok karena tidak adanya
kebebasan beragama bagi rakyatnya dan
otonomi bagi daerah. Keanekaragaman
agama dan kepercayaan serta potensi
daerah masing-masing dengan
pengembangan yang sesuai dengan kultur
masyarakatnya tentunya memerlukan
keleluasaan dari mereka tanpa terlalu
banyak campur tangan dari pihak pusat.
 Liberal
• Liberalisme adalah gagasan atau pikiran
yang berdasarkanatas kebebasan individu
yang setinggi-tingginya tanpa batasan
pemerintah maupunagama. Karena bangsa
indonesia adalah bangsa yang sangat
beradab danberketuhanan maka hal ini
tidaklah cocok dengan kepribadian bangsa
indonesia. Dimanakebebasan kita diikat atau
dibatasi oleh norma etika, agama juga hak-
hak oranglain.
• Untuk liberalisme, yang sebenarnya
sedang terjadi di negara kita dalam
beberapa hal terutama di bidang
ekonomi, kurang cocok diterapkan di
Indonesia karena kurang sesuai
dengan sila kelima pancasila. Paham
tersebut cenderung menciptakan
kesenjangan sosial bukan pemerataan
dan keadilan. Selain itu, ideologi yang
pernah diberlakukan secara resmi
pada masa Republik Indonesian
Serikat (RIS) di akhir dekade 40an
yang identik dengan bentuk negara
federasi, terbukti gagal karena nyaris
tidak adanya kontrol kepada daerah
yang menyebabkan pemberontakan
yang mengancam ide persatuan
Indonesia.
PENINGGALAN JEPANG
• Tugu Perdamaian dan Makna • Gua Jepang Kaliurang, Yogyakarta.
Simbolis. • Gua Jepang Bukittinggi, Sumatera
• Meriam Jepang. Barat.
• Bunker Jepang. • Gua Jepang Bandealit, Jawa Timur.
• Gua Klungkung, Bali. • Gua Jepang Klungkung, Bali.
• Gua Jepang Bukittinggi, Sumatera • Gua Jepang Kawangkoan, Sulawesi
Utara. Utara.
• Gua Jepang Biak, Papua.
• Gua Jepang Liliba Kupang, Nusa
Tenggara Timur.
• Gua Jepang Taman Hutan Raya,
Bandung.
PENINGGALAN BELANDA DI INDONESIA
• Villa Isola, Bandung. • Benteng Belgica
• Lawang Sewu, Semarang. • Benteng Du Bus.
• Gereja Katedral, Jakarta. • Benteng Pendem Cilacap.
• Museum Fatahillah, Jakarta. • Benteng van der Wijk Gombong
• Gedung Bank Indonesia, Yogyakarta.
• Gedung London Sumatera, Medan.
• Istana Buitenzorg, Bogor.
• Museum Seni Rupa dan Keramik,
Jakarta.
• Museum Nasional, Jakarta.
• Gedung Sate, Bandung.
 Secara Langsung

Asal Mula Karya (Kausa Effisien)

Asal Mula Bahan (Kausa Materialis)
01 03
Asal mula karya yaitu asal mula yang
Asal bahan Pancasila adalah bangsa
menjadikan Pancasila dari calon dasar
Indonesia sendiri yang terdapat dalam
negara menjadi dasar negara sah
kepribadian dan pandangan hidup

Asal Mula Bentuk (Kausa Formalis)
02
Asal mula bentuk Pancasila adalah Ir.
Soekarno bersama-sama dengan Drs.
Moh. Hatta serta anggota BPUPKI
lainnya merumuskan dan membahas
Pancasila terutama dalam hal bentuk,
rumusan serta nama Pancasila.
Asal Mula Tujuan (Kausa Finalis)
04
Tujuan dirumuskan dan dibahasnya
Pancasila adalah untuk dijadikan sebagai
dasar negara.