Anda di halaman 1dari 15

KIMIA TERAPAN

“Argentometri”
DOSEN PENGAMPU : Ardiansyah, M.Pd

Created by : Rini Rahma Fadila


1605115214
Argentometri merupakan salah satu cara untuk menentukan kadar zat
dalam suatu larutan yang dilakukan dengan titrasi berdasarkan
pembentukan endapan dengan ion Ag+. Biasanya, ion-ion yang ditentukan
dalam titrasi ini adalah ion halida (Cl-, Br-, I-).

Titrasi ini menggunakan garam AgNO3 sebagai larutan


standard karena garam AgNO3 mempunyai kemurnian
yang tinggi sehingga dapat digunakan sebagai larutan
standard primer.

Suatu endapan sempurna adalah ketika titran ditambahkan


ke sampel tetes demi tetes hingga endapan tidak terjadi
endapan lagi (telah terbentuk endapan sempurna)
# Metode-metode Argentometri

METODE MOHR

METODE
VOLHARD
METODE
FAJANS
1. Metode Mohr Suasana: Netral

Metode : Langsung

• Prinsip : Pembentukan endapan berwarna dari penambahan kalium


kromat sebagai indikator
• Tujuan : untuk menitrasi ion halida seperti NaCl,
• Titran : AgNO3
• Indikator : K2CrO4
• Titik akhir titrasi ditandai dengan adanya perubahan warna
suspensi dari kuning menjadi kuning coklat.
• Indikator menyebabkan terjadinya reaksi pada titik akhir dengan
titran, sehingga terbentuk endapan yang berwarna merah-bata.
# Reaksi

Ag+(aq) + Cl-(aq) ↔ AgCl(s)↓ (endapan putih)

2Ag+(aq) + CrO4(aq) ↔ Ag2CrO4(s)↓ (endapan merah bata)

*PowerPoint SmartArt graphic

Your Date Here Your Footer Here 5


# Standarisasi Larutan AgNO3 dengan larutam Standart NaCl

• Ambil 25,00 mL NaCl dengan pipet volume, tuangkan ke dalam


erlenmeyer 250 ml, tambah 1,0 mL larutan K2CrO4 2% sebagai
indikator.
• Titrasi dengan larutan AgNO3 yang telah disiapkan sampai pertama
kali terbentuk warna merah bata.
• Percobaan diulang 3 kali
• Hitung normalitas AgNO3

*PowerPoint SmartArt graphic

Your Date Here Your Footer Here 6


2. Metode Volhard
Metode : titrasi balik

Suasana asam

• NH4SCN atau KSCN sebagai titran


• Larutan Fe3+ sebagai indikator.
• Titik ekivalen harus terjadi reaksi antara titran dan
Ag, membentuk endapan putih.
• Akhir titrasi : warna merah
# Prosedur titrasi penentuan kadar sampel

• pipet 25 ml NaCl dan masukan dalam erlenmeyer 250 mL


• tambahkan asam nitrat 1+1
• encerkan dengan aquades hingga mencapai 100 mL
• tambahkan larutan perak nitrat
• tambahkan 3 mL nitrobenzena
• kocok sekitar 1 menit
• titrasikan dengan larutan standar KSCN
# Reaksi yang terjadi :
Ag+(aq) + SCN-(aq)↔ AgSCN(s)↓ ( endapan putih)

SCN-(aq)+ Fe3+(aq)↔ FeSCN2+(aq) (merah)


3. Metode Fajans
Metode : Langsung

Suasana netral

Tujuan : untuk menentukan kadar ion halida seperti klorida atau


bromida.
Indikator yaitu Indikator zat yang dapat diserap pada permukaan
endapan sehingga dapat menimbulkan warna.
Titran : AgNO3
Akhir Titrasi : endapan merah muda
• Pada metode fajans, dapat digunakan untuk menetapkan
kadar halida
• Jika AgNO3 ditambahkan ke NaCl yang mengandung zat
berpendar fluor (ditambahkan indicator fluorescein), titik
akhir ditentukan dengan berubahnya warna dari kuning
menjadi merah jingga dengan endapan berwarna merah
muda. Pada saat itulah tercapai titik ekivalen. Reaksi yang
terjadi adalah :
AgNO3(aq) + NaCl(aq) ---> AgCl(s) + NaNO3(aq)
# STANDARDISASI LARUTAN AgNO3 DENGAN LARUTAN STANDAR NaCl.
Tujuan :
Menstandardisasi larutan AgNO3 dengan larutan standar NaCl secara
Argentometri metode Fajans.

Cara Kerja :
• Siapkan larutan standar NaCl 0,1N dengan cara melarutkan 5,8 gram NaCl
(yang telah dikeringkan dengan oven selama 1 jam dengan suhu 1100C) ke
dalam 1000 mlL aquades didalam labu ukur.
• Ambil 25,00 mL larutan NaCl tersebut dengan pipet volume, tuangkanke
dalam labu erlenmeyer 250 mL.
• Tambahkan 0,4 mL indikator diklorofluoroscein dan 0,1 gram dekstrin.
• Titrasi dengan larutan AgNO3 0,1N yang telah disiapkan, sampai pertama kali
terbentuk warna merah muda pada permukaan endapan AgCl yang
terbentuk
• Percobaan diulang 3 kali
• Hitung normalitas larutan AgNO3.
#PENENTUAN KADAR NaCl DALAM GARAM DAPUR
Tujuan :
Menentukan k adar NaCl dalam garam dapur dengan cara
menstandarisasi larutan garam dapur dengan larutan standar AgNO3
secara Argentometri metode Fajans.

Cara kerja :
• Dilarutkan 1,00 gram garam dapur (yang telah dikeringkan dalam oven
selama 1 jam dengan suhu 1100C) ke dalam aquades di dalam labu ukur 250
mL.
• Diambil 25,00 mL larutan tersebut dengan pipet volume, dituangkan
kedalam labu erlenmeyer 250 mL, ditambahkan 0,4 mL larutan
dikhlorofluorescein dan 0,1 gram dekstrin.
• Titrasi dengan larutan standar AgNO3 sampai pertama kali terbentuk warna
merah muda pada permukaan endapan AgCl, berarti titik akhir titrasi
tercapai.
• Percobaan diulang 3 kali
• Hitung kadar (%) NaCl dalam garam dapur.
THANK YOU
Designed with by


www.PresentationGO.com

The free PowerPoint template library

Anda mungkin juga menyukai