SISTEM DRENASE PADA

PERSAWAHAN BERWASASAN
LINGKUNGAN

ABDUL GANI
21401013

PROGRAM SARJANA
PROGRAM STUDI TEKNIK LINGKUNGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
KENDARI
2018
 BAB I

PENDAHULUAN
 Persawahan merupakan sebuah tempat
dimana sumber pangan dari bangsa Indonesia
di bangun.Persawahan menjadi sebuah
tempat penting dimana tanaman – tanaman
untuk pertahanan pangan ditanam guna
memenuhi kebutuhan primer sebagai
manusia dan sebagai tugas pokok
negara.Setiap penduduk, bahkan makhluk
hidup membutuhkan makanan untuk tetap
bertahan.
RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan sistem drainasi
pertanian itu?
2. Bagaimana fungsi bangunan pembuang pada
sistem drainasi pertanian?
3. Bagaimana mengatasi kelebihan air irigasi pada
lahan pertanian?
4. Bagaimana langkah untuk merencanakan saluran
pembuang?
TUJUAN
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan
sistem drainasi pertanian itu
Untuk mengetahui fungsi bangunan pembuang
pada sistem drainasi pertanian
Untuk mengetahui cara mengatasi kelebihan air
irigasi pada lahan pertanian
Untuk mengetahui langkah merencanakan saluran
pembuang
MANFAAT
 1. Menjadikan pembaca tahu apa yang
dimaksud dengan sistem drainasi pertanian
itu
 2. Menjadikan pembaca tahu bagaimana
fungsi bangunan pembuang pada sistem
drainasi pertanian
 3. Menjadikan pembaca tahu bagaimana cara
mengatasi kelebihan air irigasi pada lahan
pertanian
 4. Menjadikan pembaca paham bagaimana
langkah merencanakan saluran pembuang
BAB II

PEMBAHASAN
PENGERTIAN SISTEM DRAINASI PERTANIAN

Sistem drainasi pertanian adalah sistem yang

digunakan untuk membuang air yang tidak
digunakan dalam areal persawahan.
BANGUNAN PEMBUANG
 Agar pembuangan air dapat berjalan dengan
baik, maka diperlukanlah bangunan yang
dapat menunjang pembuangan air tersebut.
• Jaringan saluran pembuangan tersier
• Jaringan saluran pembuangan utama
KELEBIHAN AIR IRIGASI
 Bangunan sadap tersier tidak diatur secara
terus – menerus
 Banyak saluran sekunder tidak dilengkapi
dengan bangunan pembuang (wasteway)
 Ada jaringan – jaringan irigasi yang
dioperasikan sedemikian rupa sehingga debit
yang dialirkan berkisar antara Q70 dan Q100
PERENCANAAN SALURAN
PEMBUANG
 DATA TOPOGRAFI
 DATA RENCANA
 DATA MEKANIKA TANAH
RENCANA SALURAN PEMBUANG
 Perencanaan
 Rumus dan Kriteria Hidrolis Saluran
Pembuang yang Stabil

V=k R2/3 I1/2

 BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
 Sistem drainasi pertanian adalah sistem yang
digunakan untuk membuang air yang tidak
digunakan dalam areal persawahan.
 Air yang tidak digunakan ini akibat terlalu
berlebihnya air yang digunakan untuk mengairi
lahan pertanian itu sendiri.
 Terlalu lama dan banyaknya air berlebih yang
menggenangi daerah lahan pertanian dapat
menyebabkan tanaman yang ada menjadi layu,
terlambat tumbuh, dan bahkan mati.
 Sehingga diperlukan suatu sistem pembuangan air
berlebih pada lahan pertanian ini yang disebut
sistem drainasi pertanian.
SARAN
 Fungsikanlah drenase sebagaimana fungsi
yang sebenarnya
 Jangan menimbun drenase yang sudah ada.
 Agar drenase berfungsi dengan baik,
sebaiknya melakukan pembersihan drenase
setiap 4 bulan sekali
TERIMA KASIH