Anda di halaman 1dari 48

MANAJEMEN MUTU RUMAH SAKIT

FOKUS : AKREDITASI

MAGISTER ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR

KHALID SALEH
PENGERTIAN MANAJEMEN

MANAJEMEN ADALAH PROSES YANG TERDIRI ATAS


PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PENGGERAKAN,
PELAKSANAAN DAN PENGAWASAN, DENGAN MEMANFAATKAN
ILMU DAN SENI, UNTUK MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH
DITETAPKAN. ( GEORGE R. TERRY DALAM PRINCIPLE OF
MANAGEMENT’, I960)
PENGERTIAN MUTU

MUTU ADALAH SUATU KONDISI DINAMIS YANG


BERHUBUNGAN DENGAN PRODUK , JASA ,
MANUSIA ,PROSES ,DAN LINGKUNGAN DALAM
TUJUANNYA YANG MEMENUHI BAHKAN MELEBIHI
HARAPAN

MUTU ADALAH KEPATUHAN TERHADAP STANDAR


YANG TELAH DITETAPKAN (Crosby)
AKREDITASI VS KENYATAAN MUTU PELAYANAN RS

PENGERTIAN AKREDITASI
Pengakuan oleh Lembaga Independen
penyelenggara akreditasi yang ditetapkan
oleh menteri setelah dinilai bahwa Rumah
Sakit memenuhi Standar Pelayanan Rumah
Sakit yang berlaku, untuk meningkatkan
mutu pelayanan rumah sakit secara
berkesinabungan
suatu pengakuan yang
diberikan oleh
pemerintah pada
rumah sakit karena
telah memenuhi
standar yang
AKREDITASI RS disyaratkan.
merupakan salah satu
cara pemantauan bagi
pelaksanaan
pengukuran indikator
kinerja rumah sakit.
AKREDITASI RUMAH SAKIT
PENDAHULUAN

UU No. 44/2009 : Dalam upaya peningkatan mutu pelayanan RS wajib


terakreditasi secara berkala 3 tahun sekali
Permenkes 34 Tahun 2017 tentang Akreditasi RS
Pasal 4
Pasal 3 (1) Akreditasi dilaksanakan oleh lembaga
(1) Setiap Rumah Sakit wajib terakreditasi. independen penyelenggara Akreditasi yang
(2) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada berasal dari dalam atau luar negeri.
ayat (1) diselenggarakan secara berkala (2) Lembaga independen penyelenggara
paling sedikit setiap 3 (tiga) tahun. Akreditasi sebagaimana dimaksud pada
(3) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh Menteri.
ayat (1) dilakukan oleh Rumah Sakit paling (3) Lembaga independen penyelenggara
lama setelah beroperasi 2 (dua) tahun Akreditasi sebagaimana dimaksud pada
sejak memperoleh izin operasional untuk ayat (1) harus telah terakreditasi oleh
pertama kali. lembaga International Society for Quality
in Health Care (ISQua).
PROGRAM PENINGKATAN
MUTU

INTERNAL EKSTERNAL

TEKHNIK YG SERTIFIKAT
METODE AKREDITASI
DIPILIH RS ISO, DLL
 Pada SKN dijelaskan bahwa akreditasi
rumah sakit adalah penilaian terhadap
mutu dan jangkauan pelayanan
rumah sakit secara berkala yang
dapat digunakan untuk penetapan
kebijakan pengembangan atau
peningkatan mutu.
Tujuan pengembangan RS
Melindungi masyarakat dalam bentuk
akuntabilitas publik;
Memacu perbaikan internal rumah sakit
melalui feedback ke rumah sakit dan internal
benchmark;
Sebagai mekanisme pemberian reward dan
penyediaan konsultan;
Menciptakan iklim transparansi dan kompetisi
yang sehat dalam mencapai misi kesehatan
prima;

Tujuan benchmark antar rumah sakit.


Tujuan akreditasi RS

 Umum :
Untuk mendapatkan gambaran seberapa jauh
rumah sakit-rumah sakit telah memenuhi standar
yang telah ditetapkan sehingga mutu pelayanan
rumah sakit dapat dipertanggung jawabkan.
Tujuan akreditasi RS
 Khusus :
1. memberikan pengakuan dan penghargaan kepada rumah sakit
yang telah mencapai tingkat pelayanan kesehatan sesuai dengan
standar yang telah ditetapkan,
2. memberikan jaminan kepada petugas rumah sakit bahwa semua
fasilitas, tenaga dan lingkungan yang diperlukan tersedia, sehingga
dapat mendukung upaya penyembuhan dan pengobatan pasien
dengan sebaik-baiknya,
3. Memberikan jaminan dan kepuasan kepada customers dan
masyarakat bahwa pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit
diselenggarakan sebaik mungkin.
Manfaat akreditasi bagi rumah sakit

 Akreditasi menjadi forum komunikasi dan konsultasi


antara rumah sakit dengan lembaga akreditasi
yang akan memberikan saran perbaikan untuk
peningkatan mutu pelayanan rumah sakit
 Melalui self evaluation, rumah sakit dapat
mengetahui pelayanan yang berada di bawah
standar atau perlu ditingkatkan
Manfaat akreditasi bagi rumah sakit

 Penting untuk penerimaan tenaga;


 Menjadi alat untuk negosiasi dengan perusahaan asuransi
kesehatan;
 Alat untuk memasarkan (marketing) pada masyarakat.
 Suatu saat pemerintah akan mensyaratkan akreditasi
sebagai kriteria untuk memberi ijin rumah sakit yang menjadi
tempat pendidikan tenaga medis/ keperawatan;
 Meningkatkan citra dan kepercayaan pada rumah sakit.
Manfaat akreditasi rumah sakit
bagi masyarakat

Masyarakat dapat memilih rumah


sakit yang baik pelayanannya

Masyarakat akan merasa lebih


aman mendapat pelayanan di
rumah sakit yang sudah diakreditasi.
Manfaat akreditasi bagi karyawan
rumah sakit
Merasa aman karena sarana
dan prasarana sesuai
standar;
Self assessment menambah
kesadaran akan pentingnya
pemenuhan standar dan
peningkatan mutu.
Manfaat akreditasi bagi pemilik rumah sakit

 pemilik dapat mengetahui rumah sakitnya


dikelola secara efisien dan efektif.
 Standar yang dipakai spesifik
untuk pelayanan kesehatan
 Pengembangan standar
dilakukan oleh pakar
kesehatan/perumahsakitan ISQua (International
 Pengembangan standar Society for Quality in
dilakukan dalam dunia Healthcare)
perumahsakitan “Evaluasi Mutu
 Asesmen elemen-elemen Eksternal Untuk
akreditasi terlengkap: struktur- Rumah Sakit terbaik
proses-hasil/outcome  lebih adalah AKREDITASI”
diarahkan pada output
/outcome
 Surveior: pakar/praktisi
kesehatan/rumah sakit
CURE & CARE
Rumah Sakit Pasien

Standar Pelayanan RS
Regulasi
Peraturan dan
perundang
undangan

STANDAR AKREDITASI
STANDAR PELAYANAN FOKUS PADA PASIEN
BAB PENANGGUNG JAWAB
SKP Komite / Tim Mutu, Unit Kerja
ARK, AP, PAP Yan Medis, Keperawatan, Unit Kerja
PAB Kamar Bedah dan Anastesi
HPK Umum, Pelayanan Pelanggan
MKE Medis, Keperawatan (Komunikasi Pelayanan), PKRS
PKPO Farmasi

STANDAR MANAJEMEN
BAB PENANGGUNG JAWAB
TKRS, KKS Umum, SDM, Komite Medik, Komite/Tim Mutu,
Unit Kerja
PMKP Komite Mutu, Unit Kerja
MRIM Rekam Medik, Sist Informasi Rumah Sakit
MFK IPSRS, K3RS
PPI Komite/ Tim PPI, Unit Kerja
PROGRAM NASIONAL
BAB PENANGGUNG JAWAB
PONEK Masing-masing Tim
HIV/AIDS Masing-masing Tim
TB Masing-masing Tim
PPRA Masing-masing Tim
GERIATRI Masing-masing Tim

BAB PENANGGUNG JAWAB


IPKP Bakordik
Peran Manajemen RS dalam akreditasi

Proses akreditasi itu adalah suatu kegiatan manajerial

Perenca Pendidikan Implemen Monitoring


Organisasi Analisa Self
naan & Sosialisasi dan dan
Persiapan
unit
Pelatihan tasi Data Evaluasi Assesment
ROAD MAP PERSIAPAN AKREDITASI RS

Bimbingan Survey
(survey Simulasi) Survey

Training 10

Sosialisasi
6

Inventarisasi PIC 9 Melakukan


masing-masing
Gap Analysis
Standar 7 Implementasi
4

Penyusunan Regulasi
5 (Kebijakan, Program,
Membentuk
Tim Akreditasi Pedoman, SOP

2
Memahami
3 Standar/
Mengikuti
Workshop
1 KICK OF
PERSIAPAN PELAKSANAAN AKREDITASI RS
KICK OFF
Pencanangan sebagai dimulainya
proses mencapanya akreditasi.
Dihadiri Oleh : 1. Seluruh Jajaran Direksi
2. Dekan, SMF
3. Seluruh Staf RS
4. Dinkes, RS Pemerintah dan Swasta dll
KEGIATAN SECARA
BERTAHAP
1. Pembentukan Tim Akreditasi RSWS
2. Workshop / Pendampingan Konsultan
3. Study Banding ke RS yang sudah terakreditasi
4. Gap Analysis
5. Pembuatan / Review Dokumen (Program, Pedoman,
Kebijakan, SPO)
6. TOT
7. Sosialisasi Dokumen Pemahaman Standar /
Komitmen untuk mengikuti Akreditasi , PITSTOP
8. Initial Assesment
9.Tahap Persiapan Implementasi Kebijakan dan SPO
KEGIATAN SECARA
BERTAHAP
10. Koordinasi dg FKUH , Rapat Kerja Bersama FK-UNHAS
11. Training / Pelatihan Kompetensi Dasar
(Patient Safety, PPI, Fire Safety, BHD) Dan Pemahaman
Standar Akreditasi Akreditasi
12. Penetapan dan Pengumpulan Data Indikator
13. Review Rekam Medik
14. Tracer / Telusur
(telusur pasien, ruangan, coaching staf di lapangan)
15. Tour Facility
16. Perbaikan Fasilitas
17. Roadshow / Resosialisasi dan retraining ke semua SMF
dan Instalasi/ unit kerja
18. Pendampingan dari Kemenkes
RAPAT-RAPAT
KONSOLIDASI
INTERNAL

• Penyusunan dan evaluasi action plan pokja


• Keterkaitan materi antar pokja
• Penyusunan Form Rekam Medis
• Penetapan Clinical Pathway, Implementasi & Audit CP
• Evaluasi keberhasilan pokja
• Penetapan prioritas implementasi (Monitoring Self
Assesment)
• Evaluasi dan TL hasil Self Assesment
• Sosialisasi hasil monitoring Self Assesment kepada
seluruh jajaran direksi dan instalasi/ Unit kerja
PENYUSUNAN/REVIEW
DOKUMEN
SOSIALISASI STANDAR AKREDITASI UNTUK SMF
DAN RAKER BERSAMA FKUH
EDUKASI & TRAINING STAFF

35
Resosialisasi / Reedukasi
STANDAR AKREDITASI
PITSTOP
LOMBA CERDAS CERMAT DAN
KETERAMPILAN STANDAR AKREDITASI
GERAKAN HAND HYGIENE
PEMBUATAN BOOKLET, BUKU PANDUAN
TRACER
Tracer harian oleh 5 Tim Tracer dengan leader 5 Direksi
TOUR FACILITY

BEFORE AFTER

Privasi Pasien Dilengkapi dengan


kurang, belum tirai yang
ada tirai memisahkan antara
BEFORE AFTER pemisah satu pasien dan
yang lainnya.

• Merencanakan kebutuhan fasilitas


terkait tour fasility
• Membuat prioritas kebutuhan
bertahap
• Sosialisasi rencana prioritas
kebutuhan
TIPS KETIKA PELAKSANAAN SURVEY AKREDITASI

 PERSIAPAN PERSONEL:
 Pada Hari H:
 Persiapkan staf yang sudah dilatih dan kompeten
 pengaturan jadwal dinas
 Semua staf harus lengkap Personel File-nya
 Semua staf harus memakai Name Tag
 Jawaban pertanyaan:
 Harus jujur (akan dicross check)
 Singkat dan jelas sesuai dengan pertanyaan
 Semua jawaban dihubungkan dengan patient safety
 Yang menjawab hanya yang ditanya
 Jangan mengintervensi staf
 Keterlibatan pimpinan secara aktif
TIPS KETIKA PELAKSANAAN SURVEY AKREDITASI

 PERSIAPAN DOKUMEN:
 Kebijakan dan Prosedur:
 Harus dipahami oleh staf
 Tidak obsolete (harus masih berlaku)
 Berkas Rekam Medik:
 Keterbacaan
 Kelengkapan
 Ketepatan waktu
 Kesinambungan
 Hal khusus: care planning, pain score,
discharge summary, singkatan dll.
TIPS KETIKA PELAKSANAAN SURVEY AKREDITASI

 PERSIAPAN FASILITAS:
 Penanggulangan kebakaran dan bencana lainnya
 Tanggal pengecekan APAR, Hydrant, Fire Alarm
 Jarak Antar APAR
 Signage, Jalur dan Area Evakuasi
 Kalibrasi dan Preventive MaintenancePeralatan Medis
 Cek barang peralatan
 Cek obat dan Alkes (tidak kadaluarsa)
 Pengelolaan limbah dan bahan berbahaya lainnya
 Pemilahan sampah medis
 Pengelolaan tumpahan (spill): blood dan B3
 Contingency untuk Kedaruratan Sistem Utilitas
 Pencegahan Penculikan Bayi
Final Survey Akreditasi – KARS
SURVEY JCI

Melibatkan DPJP dan


Residen

• Laporan hasil Survey di


sampaikan ke seluruh
unit terkait
• Evaluasi oleh masing-
masing
koordinator sebagai
tindak lanjut dibuat
dalam bentuk Plan Of
Action
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai