Definisi tersebut menggambarkan proses sekaligus tujuan dari proses tersebut, yang
dalam ungkapan Lasswell dinamakan sebagai efek. Mulyana (2005a: 69) sendiri, setelah
menguraikan berbagai definisi komunikasi kemudian menjelaskan bahwa komunikasi
disebut proses karena merupakan kegiatan yang ditandai dengan tindakan, perubahan,
1. Untuk mempertahankan hidup (survival). Kita bisa mengambil contoh saat orang lapar atau haus kemudian meminta makanan atau saat orang berobat ke dokter
menyatakan keluhan penyakitnya.
2. Kerja sama. Di mana pun manusia membutuhkan orang lain, sehingga manusia akan bekerja sama dengan manusia lain dan komunikasi menjadi jembatan untuk
menjalin kerja sama itu.
3. Personal. Setiap manusiakan membutuhkan untuk mengkomunikasikan dirinya. Misalnya dengan menggunakan bahasa tubuh untuk menunjukkan siapa dirinya
melalui apa yang dipakainya atau buku yang dibacanya. Manusia pun terkadang membutuhkan menuliskan apa yang dialaminya dalam buku hariannya.
4. Sosial. Sebagai manusia tentu kita akan terlibat bersama orang lain dalam kehidupan sosial kita. Kita berkomunikasi dengan orang lain seperti mengemukakan
gagasan atau memberikan sumbangan pemikiran atas satu persoalan kemasyarakatan.
5. Praktis. Kita pun terlibat dalam kegiatan-kegiatan praktis, seperti kegiatan bisnis. Kegiatan praktis tersebut pada dasarnya kita lakukan untuk menjaga agar
masyarakat kita bisa berjalan dengan baik.
6. Ekonomis. Kita pun membutuhkan komunikasi karena kepentingan ekonomis seperti melakukan promosi atau memasang iklan di media massa.
7. Informasi. Kita membutuhkan komunikasi untuk mendapatkan informasi mengenai dunia sekeliling kita.
(1) bertujuan, berarti komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan pencapaian tujuan organisasi/lembaga.
Bisa saja tujuan komunikasi tersebut bersifat formal atau informal, tapi tidak bersifat sosial kecuali yang sejalan dengan tujuan utama organisasi/lembaga,
(2) pertukaran, kegiatan ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan,
(3) gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam bergantung tujuan, situasi dan kondisinya,
(4) saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka atau melalui siaran televisi yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan,
(5) simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti untuk menyampaikan atau mempertukarkan pesan. Simbol bisa bersifat
positif atau abstrak; sinyal bisa berbentuk verbal atau nonverbal. Tapi yang terpenting adalah bagaimana pesan yang disampaikan bisa dimengerti dengan
baik,
1. Variabel Sumber/Komunikator
2. Variabel Pesan
3. Variabel Penerima/Komunikan
4. Variabel Konteks
5. Variabel Saluran
6. Variabel Efek