Penkes Sist Respirasi
Penkes Sist Respirasi
&
Discharge Planning
Ns. Rusmegawati, S.Kep., M.Kep
Discharge Planning
Mahasiswa mampu:
1. Menjelaskan Konsep dasar Pendidikan Kesehatan
tuk
& Discharge Planning
2. Mempraktikkan Pendidikan Kesehatan &
Discharge Planning
2
Tingkat Pencegahan
Primer Sekunder
Tersier
a. Pencegahan Tingkat Primer
Pencegahan primer : terjadi sebelum sistem bereaksi
terhadap stressor, meliputi : promosi kesehatan
dan mempertahankan kesehatan
EFEKTIF
SALING BERBAGI SALING
SALING BERBAGI
PIKIRAN DAN MENDENGAR
INFORMASI
PERASAAN KAN
8
Satuan Acara Pembelajaran
Dokumen skenario
proses pembelajaran.
Pendahuluan –
penyajian – penutup.
Pegangan pada
proses Belajar
Mengajar
9
Isi SAP
1. Topik
2 Sasaran
3. Jumlah peserta
4. Tujuan Pembelajaran Umum
6. Tujuan Pembelajaran Khusus
7. Materi
8. Kegiatan Belajar Mengajar
9. Evaluasi
10
10. Referensi
Isi SAP
1. Nama Diklat
2 Nama Mata Diklat
3. Alokasi waktu
4. Deskripsi singkat
5. Tujuan Pembelajaran Umum
6. Tujuan Pembelajaran Khusus
7. Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
8.NKegiatan Belajar Mengajar
TAHAPAN Kegiatan Kegiatan METODA MEDIA & WAKTU
O KEGIATAN Fasilitator Peserta ALAT
BANTU
1 PENDAHULU
AN
2 PENYAJIAN
3 PENUTUP
9. Evaluasi
10. Referensi
CARA MENYUSUN SAP
Tahap Pendahuluan (5-10%)
Merupakan Tahap awal dari suatu
proses pembelajaran
Tahap Penyajian
Merupakan proses pembelajaran yang
utama dalam suatu mata diklat
Tahap Penutup (5-10%)
Merupakan Tahap akhir dari suatu
proses pembelajaran
RAGAM METODA PEMBELAJARAN
Ceramah BRAINSTORMING
TANYA JAWAB
DEMONSTRASI DIALOG
SIMULASI PRAKTEK
Buzz Group
apa
yang 10 %
dibaca
apa yang 20 %
didengar
apa yang dilihat 30 %
apa yang dilihat
dan didengar 50 %
ROTI
22
BAHASA VERBAL
23
Teknik 1. Apersepsi
Menyampaikan
Pendidikan
2. Bahasa Verbal
kesehatan 3. Bahasa Non Verbal
24
25
26
27
BAHASA NON
VERBAL
28
29
30
31
• Proses mempersiapkan pasien untuk
meninggalkan satu unit pelayanan kepada unit
yang lain di dalam atau di luar suatu agen
2. pelayanan kesehatan umum (Kozier, 2004).
Discharge • Perencanaan pulang merupakan suatu proses
Planning yang dinamis dan sistematis dari penilaian,
persiapan serta koordinasi yang dilakukan untuk
memberikan kemudahan pengawasan pelayanan
kesehatan dan pelayanan sosial sebelum dan
sesudah pulang (Carpenito, 1990)
• Discharge planning yang tidak baik dapat menjadi salah satu faktor
yang memperlama proses penyembuhan di rumah (Wilson-Barnett
dan Fordham, 1982 dalam Torrance, 1997).
33
Program DISCHARGE PLANNING
• M = Medication (Pengobatan)
• E = Environment (Lingkungan pendukung)
• T = Treatment (Tindakan)
• H = Health Teaching (Pendidikan Kesehatan)
METHOD • O = Over Referral (Rujukan)
(Luverne & Barbar)
• D = Diet
• Kolaborasi dengan team kesehatan lainnya.
• Diskusi dengan keluarga.
34
TAHAPAN DISCHARGE PLANNING
(Perry dan Potter, 2005)
1 • Pengkajian
2 • Diagnosa Keperawatan
3 • Perencanaan
4 • Implementasi
5 • Evaluasi
Prioritas klien yang mendapatkan
discharge planning
1. Umur diatas 70 tahun
2. Multiple diagnosis
3. Resiko kematian yang tinggi
4. Terbatas mobilitas fisik
5. Keterbatasan merawat diri sendiri
6. Penurunan status kognisi/kognitif
7. Resiko terjadi cedera
8. Tunawisma
9. Fakir miskin
10. Penyakit kronis
11. Pasien diagnosis baru
12. Penyalahgunaan zat
13. Sering keluar masuk emergency
PROSES DISCHARGE PLANNING
Klien pulang
3. Sesaat
1. MRS 2. Selama dirawat sebelum pulang
PENGKA 2.
3.
Status fungsional
Sistem pendukung sosial
JIAN 4.
5.
Sumber-sumber finansial
Nilai kesehatan
6. Latar belakang budaya dan etnis
7. Tingkat pendidikan
8. Rintangan terhadap perawatan.
39
Contoh: DP klien Stroke
• M = Medication (Rencana terapi & pengobatan)
• E = Environment (Siapa yang akan merawat di rumah,
transportasi pulang, alat-alat untuk latihan, alat medis yang
diperlukan, tempat tinggal/kamar tidur di rumah)
• T = Treatment (Program rehabilitasi)
Pengkajian
• H = Health Teaching (Penjelasan tentang penyakit & faktor
risiko)
• O = Over Referral (Rujukan)
• D = Diet (Diet setelah pulang)
41
TERIMAKASIH
42