Management System
(SHE-MS)
Oleh :
Priyosulistyo dkk
DASAR HUKUM
Mengingat:
1. Pasal 5 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1970 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2918);
3. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279);
70
60
50
2013
40 2014
30 2015
20
10
0
Pencurian Lakalantas Lain Lain
ANALISIS SWOT
Kekuatan : Kelemahan :
Dukungan kuat dari Pimpinan Universitas Keterbatasan sumber daya
SDM yang terdidik Budaya keselamatan masih
Keberagaman ilmu pengetahuan, ketrampilan dan sumber lemah
daya SHE-MS dan infrastrutur SHE
Komitmen UGM untuk menerapkan SHE belum memadai
Beberapa praktek baik SHE telah dilakukan Keenggan untuk berubah
Kampus Educopolis
Beberapa program studi telah terakreditasi dan atau
tersertifikasi internasional
Rumah Sakit UGM telah menerapkan SHE dan mengajukan
akreditasi rumah sakit ke KARS
Peluang : Ancaman :
Tuntutan masyarakat yang tinggi terhadap UGM sebagai Aktivitas masyarakat umum
universitas kebangsaan dan kerakyatan di sekitar UGM
Pemenuhan Akreditasi Internasional Peraturan-peraturan SHE
Kerjasama dengan industri terutama Chevron University yang belum terintegrasi antar
Partneship Program (UPP) dan HES lembaga terkait
SHE-MS berkembang dan diimplementasikan di institusi Kurangnya pemahaman mitra
pendidikan internasional kerja tentang peraturan SHE
Dukungan Pemda
STRATEGI PENCAPAIAN
PLAN
Aspek SHE,
Obyektif dan target,
Program SHE
DO
ACT/IMPROVE
Organisasi
Tinjauan
Dokumentasi
manajemen
Pengendalian
Emergensi
CHECK
Pemantauan Perekaman
Audit SHE-MS
TAHAPAN KEGIATAN
Sekretaris
Kepala Seksi Kepala Seksi Kepala Seksi Kepala Seksi Kepala Seksi
Sektor Barat Sektor Timur Keselamatan Kesehatan Kerja & Kedaruratan
Infrastruktur Lingkungan
Anggota/ Staf
Tupoksi Direktorat Keamanan, Ketertiban, Keselamatan,
Kesehatan-kerja, dan Lingkungan (DK4L)
1. Menjaga dan mengamankan aset, sivitas akademika, mitra dan tamu dari
risiko terjadinya gangguan keamanan, ketertiban, keselamatan, kesehatan
kerja dan kerusakan lingkungan.
2. Mendukung penciptaan kampus educopolis yakni suatu kondisi lingkungan
yang kondusif untuk proses pembelajaran dalam konteks pengembangan
sinergi interdisiplin dan tanggap terhadap isu ekologis,
3. Melakukan tindakan preventif, persuasif dan represif dalam rangka
penanganan gangguan keamanan, ketertiban, keselamatan, kesehatan kerja,
dan lingkungan di dalam kampus
4. Melakukan perlindungan dan pelayanan penanganan keadaan darurat di
dalam kampus
5. Melestarikan hutan kota, danau, ruang terbuka hijau di dalam kampus
sebagai kawasan konservasi.
6. Melakukan upaya peningkatan penerapan Sistem Manajemen
Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan (K3L) di lingkungan
kampus.
Tupoksi Sub-Direktorat
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L):
1. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran tahunan dalam bidang
keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan kampus;
2. Menyusun program kerja bidang keselamatan, kesehatan kerja dan
lingkungan (K3L)
3. Menyiapkan dan melakukan pelatihan regular tanggap bencana
(resilient) baik bencana alam maupun bencana non alam
4. Menyiapkan dan melakukan pelatihan keselamatan kerja laboratorium
5. Melakukan pemeriksaan kebutuhan serta kelengkapan sarana
prasarana laboratorium
6. Melakukan pemeriksaan dan penyiapan manual keselamatan kerja di
seluruh laboratorium
7. Melakukan pemantauan proses pembuangan limbah B3 untuk
menjamin keselamatan dan keselamatan kerja laboratorium
Tupoksi Sub-Direktorat
Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L):
8. Melakukan inspeksi, kaliberasi, dan pemantauan peralatan
keselamatan dan kesehatan kerja
9. Melakukan inspeksi, kaliberasi, dan pemantauan hydrant, shower,
penyalur petir, springkler dan perlindungan keselamatan kerja lainnya
10. Melakukan pengelolaan dan pengembangan sitem informasi
keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan kampus
11. Melakukan mobilisasi petugas dalam kondisi darurat
12. Menyediakan dan melakukan pemeliharaan sarana dan prasarana
keselamatan dan kesehatan kerja bagi difabel
13. Melaporkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam bidang
keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L)
Tupoksi Sub-Direktorat Keamanan dan Ketertiban
1. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran tahunan dalam bidang
keamanan dan ketertiban kampus;
2. Melaksanakan dan mengendalikan kegiatan keamanan dan ketertiban
kampus;
3. Mengelola dan melakukan pelatihan mitigasi keamanan dan ketertiban
kampus;
4. Membuat dan mengembangkan SOP keamanan dan ketertiban
kampus;
5. Melakukan patroli, pemantauan, dan pengawasan keamanan dan
ketertiban kampus;
6. Menerima, menangani dan menuntaskan keluhan keamanan dan
ketertiban kampus;
7. Mengembangkan sistem monitoring dan evaluasi penanganan
keamanan dan ketertiban kampus;
8. Melaporkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam bidang
ketertiban dan keamanan kampus
Tupoksi Seksi Keselamatan infrastruktur
Keamanan 1. Menyusun dan mengembangkan pedoman pengelolaan bahan
Bahan Kimia kimia, mulai dari pengadaan, pemakaian, penanganan, dan
pembuangan,
2. Sosialisasi dan pelatihan pengelolaan bahan kimia
Keamanan Biologi 1. Menyusun dan mengembangkan pedoman pengelolaan makhluk
hidup (hewan, tanaman, dan mikrobia) dari pengadaan,
pemeliharaan, pemakaian, penanganan, dan pemusnahan.
2. Sosialisasi dan pelatihan pengelolaan benda hidup