Anda di halaman 1dari 23

Pertumbuhan Ekonomi,

Efisiensi, dan Equity


SISTEM EKONOMI
• Adalah sebuah sistem dinamis untuk
memecahkan masalah ekonomi
• Sistem Ekonomi tersusun atas 4 agen
lembaga utama yaitu:
– Rumah Tangga
– Perusahaan produksi
– Pasar-pasar
– Pemerintah
Sistem Ekonomi
Circular Flow of Income
Value Added
Creation Factors
Markets New Capital

Business House Financial


Government Capital
Firm Hold Institution

Goods Investor
Markets

ROW Flow of Goods and Services


Flow of Real Cash
PERTUMBUHAN EKONOMI:

Ekonom : Growth – Aggregate Fungsi Produksi


mengkaitkan 2 faktor produksi:
1. Modal
2. Tenaga kerja

Berapa Output yang dapat di produksi dengan


sejumlah modal dan tenaga kerja yang tersedia
Output and Capital per Worker
Output
Per Worker

Bila Capital
meningkat,
B’
Output akan
meningkat
A’

A B C D Capital Per Worker


Decreasing Return:
(Law of Diminishing Return)
Peningkatan modal yang terus menerus (dengan
tingkat tenaga kerja yang tetap) menyebabkan
penurunan dalam kenaikan Output.
Ketika modal/tenaga sudah relatif tinggi
kenaikannya hanya berdampak kecil pada output

Peningkatan tenaga kerja yang terus menerus


(dengan tingkat modal yang tetap) menyebabkan
penurunan dalam kenaikan output
Menurut Anda:
Apakah Tingkat Teknologi
mempengaruhi OUTPUT ?

PEREKONOMIAN - A PEREKONOMIAN – B
Modal Rp 1 triliun Modal Rp 1 triliun
Tenaga Kerja 3 juta Tenaga Kerja 3 juta

OUPUT ??? OUPUT ???

TEKNOLOGI
Sumber GROWTH:

1. Kenaikan di sisi Modal atau Tenaga Kerja


akan meningkatkan produktivitas “Output”
- Capital accumulation

2. Perubahan teknologi dalam fungsi produksi


akan menyebabkan pergeseran kurva produksi
- Sustain
Improvement in Technology
Output
Per Worker
???

B’

A’

A B C D Capital Per Worker


Health-Education-Economic Cycle
Higher
Basic education
education
Quality of
Human resources
Children
health Productivity
Welfare

Women
health Economic growth
and wealth
Women
education

Sumber: Slide Ascobat Gani


Effect of Poor Nutrition and Poor Health
on Human Resources

Brain images

Poor nutrition Good nutrition &


& health health

Intelectual
“Empty brain” (IQ, EQ, SQ)
“Irreversible loss”

LOST GENERATION Productive

Sumber: Slide Gov’t Select!!


Ascobat Gani BURDEN RESOURCES
Long term impact
Investasi terlambat, hasil
Investasi tepat waktu tidak optimal

100%

80%

“lost generation”

Grafik pertumbuhan otak

lahir 2 th 5 th umur
ascobat g/2001

Sumber: Slide Ascobat Gani


EFISIENSI
SCARCITY  Not Enough  Satisfy
Never Enough  Wants
Needs
Demand
Conflict antar alternatif
EKONOMI Concern:
- Evaluasi dan pilih alternatif
- Selidiki biaya dan dampak dari alternatif tsb.
KONSEP DASAR “EFISIENSI”:
THE “GET MOST” OUT OF SCARCE
RESOURCES
Prinsip Efisiensi:

• Setiap upaya untuk menurunkan


biaya tanpa mengurangi kualitas dan
intensitas pelayanan adalah upaya
untuk meningkatkan efisiensi
• Kata kunci:
COST CONTAINMENT &
QUALITY ASSURANCE
Tiga Elemen Efisiensi
• Jangan buang-buang “resources” - Technical
Efficiency
• Produksi tiap “output” dengan biaya termurah
– Economic Efficiency
• Produksi “output” dalam tipe dan jumlah yang
paling dirasakan manfaatnya oleh masyarakat -
Allocative Efficiency
Alokasi yang efisien --> memenuhi 3
elemen diatas
Elemen 1: Technical Efficiency

• Hubungan input dengan output, tidak terkait


dengan unsur biaya.
• Tercapai bila jumlah input tidak dapat
dikurangi untuk menghasilkan sejumlah
output tertentu
• Kombinasi Input (misal kombinasi pekerja dan
modal  input tenaga kesehatan – output
jumlah kunjungan, jumlah hari rawat.
Contoh: Technical Inefficiency
• US Biaya administrasi untuk mengelola asuransi
adalah 19-24% dari total biaya kesehatan, sedang
Canada hanya 8-11%. Kalau saja US technically
efisien, maka US dapat menghemat sebesar $100
juta/tahun.
• Multiple payer menimbulkan birokrasi yg tinggi 
RS harus klaim ke banyak program asuransi dengan
berbagai peraturan, eligibility, dan dokumentasi.
Semua biaya ini dibebankan pada pasien dan juga
asuransi.
Elemen 2: Economic Efficiency
• Hubungan input dan biaya. Bagaimana satu
kunjungan dapat diberikan dengan biaya
semurah mungkin.
• Relative Cost untuk input yang berbeda 
biaya minim untuk “output” tertentu.
Misal bila biaya buruh lebih rendah, maka
input yang dipakai adalah lebih banyak buruh
daripada modal agar biaya relatif rendah
Elemen 3: Allocative Efficiency
• Barang/jasa yang diproduksi relatif terlalu
banyak atau terlalu sedikit dibanding
“keinginan” konsumen.
Misal seorang ibu perlu konsul masalah
perilaku dan sikap anak, tetapi jasa yang ada
untuk check-up anak sehat  perbaikan
alokasi efisiensi dengan merubah BP
dengan jasa yang diinginkan
EFISIENSI
• DOING THINGS RIGHT (technical
efficiency dan economics
effectiveness)

• DOING THE RIGHT THING


(allocative efficiency)
Efektivitas, Efisiensi, ddan Produktivitas

(maksimum)

(tetap)

(tetap)
(minimum)

(maksimum)

(minimum)
SITUASI KESEHATAN NASIONAL

Bayi Ibu hamil


BBLR 16% Anemia 70%
KEP/ISPA/ HAP/HPP
diare/IMR 45 MMR 390/100000

Balita * brain development Economic &


KEP 30% * loss generation
AKABA 52/1000
social
GAKI 14% loss
Diare/ISPA

* Drop out
Usila:
* tbc, malaria
Anak sekolah * CVD, Ca
* KEP/Anemia
* GAKI: 5% Tenaga kerja * Gizi
* kinerja akademik * Anemia 46%
* tbc, malaria,
Mahasiswa: * CVD
* gizi/enmia * Produktivitas <<
Sumber: Slide Ascobat Gani
• TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai