ANALISIS SWOT
1
IFAS / EFAS BOBOT RATING SKOR
(BOBOT X
(ITEM) ________ ________ RATING)
___________ _________
________
_............
__________ 1,00
2
1. PENGISIAN ITEM IFAS DAN
EFAS:
Cara pengisian faktor IFAS dan EFAS disesuaikan
dengan komponen yang ada dalam pengumpulan data
(bisa merujuk pada data fokus dan contoh
pengumpulan data pada bagian lain di dalam buku ini).
Data tersebut dibedakan menjadi 2, yaitu IFAS
(internal factors) yang meliputi aspek Weakneses dan
Strength dan faktor EFAS (External factors) yang
meliputi aspek Opportunity dan Threatened.
3
2. BOBOT
4
3. RATING
6
HASIL
a. Pada quadran WO, strategi perencanaan adalah progressive / turn
around dengan tujuan yang ingin dicapai adalah “meningkatkan”
kelemahan internal utuk mendapatkan kesempatan (Opportunity).
b. Pada quadran SO, strategi perencanaan adalah agressive dengan
tujuan yang ingin dicapai adalah “megembangkan” kekuatan internal
yang ada utuk mendapatkan kesempatan (Opportunity) yang lebih
dalam menghadapi persaingan.
c. Pada quadran ST, strategi perencanaan adalah diversification
dengan tujuan yang ingin dicapai adalah “merubah” kekuatan internal
yang ada utuk mengantisipasi faktor Threatened (ancaman) dari luar.
d. Pada quadran WT, strategi perencanaan adalah deffensive dengan
tujuan yang ingin dicapai adalah “mempertahankan” eksistensi agar
instiusi / perusahaan tetap ada dan dapat menjalankan fungsinya secar
minimal.
7
4. SKOR
Setelah didapatkan nilai masing-masing faktor,
maka untuk mendapatkan nilai IFAS adalah: S –
W dan EFAS adalah O-T. Hasil dari nilai IFAS
dan EFAS kemudian dimasukkan di dalam
diagram layang (Kit Quadran) untuk
mengetahui masalah dan strategi perencanaan
berdasarkan letak quadran.
8
Diagram Layang
S
T
9
2
1,5
DK
1 (1,65;1,25)
M2
(0,52;0,51)
MAKP 0,5
(-0,45;0,3)
DP
-1
(2,34;-1,04)
-1,5
10
LANGKAH 3
IDENTIFIKASI
MASALAH (P-E)
11
RENSTRA - ANALISA SWOT
S-W= ……
O – T= PELUANG (O)
TURN-AROUND
(PROGESSIVE) AGRESSIVE
DEFFENSIVE DIVERSIFIKASI
ANCAMAN (T)
12
Contoh – ASPEK CUSTOMER
PERMASALAHAN PENYEBAB
CUSTOMER
1. Banyaknya keluhan atas lambatnya 1. Evaluasi sistem pelayanan
pelayanan Apotek. kurang.
2. Waktu pelayanan di beberapa unit
masih dirasakan lama. 2. Belum ada mekanisme
3. Antrian tidak teratur. pemantauan kualitas pelayanan.
4. Petugas tidak memberikan informasi 3. Sistem dan prosedur pelayanan
dengan jelas. belum sepenuhnya dipatuhi.
5. Dokter terlalu singkat mengunjungi 4. Pemeliharaan fasilitas masih
pasien.
bersifat pasif.
6. Kebersihan toilet kurang.
7. Fasilitas parkir kurang memadai.
5. Kurangnya inovasi pelayanan
8. Prosedur IRNA berbelit-belit.
terhadap pasien.
9. Biaya mahal.
10. Menu makan IRNA kurang menarik.
13
BISNIS INTERNAL - PELAYANAN
PERMASALAHAN PENYEBAB
INTERNAL BISNIS
Alternative A 1 1 3 5
Alternative B 3 2 1 6
Alternative C 3 3 2
8
Alternative D 2 2 1 5
16
C-A-R-L
C: CAPABILITY
A: ACCESSIBILITY
R: RELEVANCY
L: LEGALITY
17
LANGKAH 4
PERENCANAAN /
PROGRAM KERJA
(RENSTRA )
18
a. Pada quadran WO, strategi perencanaan adalah progressive / turn
around dengan tujuan yang ingin dicapai adalah “meningkatkan”
kelemahan internal utuk mendapatkan kesempatan (Opportunity).
b. Pada quadran SO, strategi perencanaan adalah agressive dengan
tujuan yang ingin dicapai adalah “megembangkan” kekuatan internal
yang ada utuk mendapatkan kesempatan (Opportunity) yang lebih
dalam menghadapi persaingan.
c. Pada quadran ST, strategi perencanaan adalah diversification
dengan tujuan yang ingin dicapai adalah “merubah” kekuatan internal
yang ada utuk mengantisipasi faktor Threatened (ancaman) dari luar.
d. Pada quadran WT, strategi perencanaan adalah deffensive dengan
tujuan yang ingin dicapai adalah “mempertahankan” eksistensi agar
instiusi / perusahaan tetap ada dan dapat menjalankan fungsinya secar
minimal.
19
STRATEGY MAP RS-
STRATEGIC OUTCOMES STRATEGIC OBJECTIVES
MISSION VISION
- Memberikan pelayanan
kesehatan bermutu tinggi .
- Menerapkan budaya kerja
To be a First Class Hospital in
yang berorientasi kepada
Health Services .
pelanggan.
- Meningkatkan kinerja
profitabilitas perusahaan .
FINANCIAL
PERSPECTIVE Memiliki citra PENINGKATAN PENINGKATAN
profitabilitas PRODUKTIVITAS PROFITABILITAS
perusahaan OR turun 1 % per tahun ROI meningkat 2% per tahun
CUSTOMER
Mampu menciptakan Memiliki
PERSPECTIVE Memiliki citra positif di kepuasan terhadap harapan pelanggan yang
mata pelanggan pelanggan (zero complaint) loyal terhadap RS
Mengembangkan
IS yg mendukung
pelayanan
INTERNAL BUSINESS
Mampu
PROCESS Menjadi perusahaan Peningkatan Tercapainya
menciptakan
PERSPECTIVE yang berfokus kepada produktivitas standar
inovasi produk
pelanggan pegawai pelayanan prima
dan layanan
LEARNING
AND GROWTH SDM yang loyal dan kompeten sesuai standar
pelayanan
PERSPECTIVE
Mampu meminimalkan
Turn Over Rate
pegawai karena
ketidakpuasan kerja Memiliki kondisi
Memiliki Corporate
maupun pelanggaran kerja yang Peningkatan QWL
Culture yang
disiplin mendukung (work SDM
sesuai Visi
climate). 20
RS
1. Peningkatan profitabilitas 1. CITRA PELANGGAN (PUAS & LOYAL) 1. produktivitas pegawai 1. Memiliki kondisi kerja yang
2. standard pelayanan prima mendukung
3. Inovasi jasa dan layanan 2. Culture sesuai VISI RS
INSTALASI PENUNJANG
INSTALASI FARMASI INSTALASI GIZI
MEDIS
SATUAN PENGAWASAN
KOMITE KLINIK
INTERNAL
SISTEM INFORMASI
DIKLAT
DAN REKAM MEDIS
21
BSC LEVEL SBU - UGD RS
1. Peningkatan profitabilitas 1. Mampu menciptakan kepuasan 1. Peningkatan produktivitas 1. Memiliki kondisi kerja yang
2. Peningkatan produktivitas terhadap harapan pelanggan pegawai mendukung
2. Menciptakan pelanggan yang loyal 2. Tercapainya standard 2. SDM yg loyal dan kompeten
terhadap RS pelayanan prima sesuai standard pelayanan
3. Pengembangan SI yang mendukung 3. Inovasi produk dan layanan 3. Peningkatan kinerja SDM
proses pelayanan 4. Menciptakan Corporate
Culture sesuai VISI RS
1. Peningkatan profitabilitas 1. Mampu menciptakan kepuasan 1. Peningkatan produktivitas 1. Memiliki kondisi kerja yang
2. Peningkatan produktivitas terhadap harapan pelanggan pegawai mendukung
2. Menciptakan pelanggan yang loyal 2. Tercapainya standard 2. SDM yg loyal dan kompeten
terhadap RS pelayanan prima sesuai standard pelayanan
3. Pengembangan SI yang mendukung 3. Inovasi produk dan layanan 3. Peningkatan kinerja SDM
proses pelayanan 4. Menciptakan Corporate
Culture sesuai VISI RS
1. Peningkatan profitabilitas 1. Mampu menciptakan kepuasan 1. Peningkatan produktivitas pegawai 1. Memiliki kondisi kerja yang
2. Peningkatan produktivitas terhadap harapan pelanggan 2. Tercapainya standard pelayanan mendukung
2. Menciptakan pelanggan yang loyal prima 2. SDM yg loyal dan kompeten
terhadap RS 3. Inovasi produk dan layanan sesuai standard pelayanan
3. Pengembangan SI yang mendukung 3. Peningkatan kinerja SDM
proses pelayanan 4. Menciptakan Corporate
Culture sesuai VISI RS
27
CONTOH RS
LANGKAH IMPLEMENTASI MAKP RS
No KEGIATAN WAKTU PELAKSANA KETERANGAN
O
29
CONTOH - USULAN
No 1. IRJA 2. IRNA 3. IGD
1 Rata – rata waktu pelayanan BOR Angka rujukan keluar krn alasan
rawat jalan tk I alat / dokter (IGD, ICU & HD)
2 Rata – rata waktu pelayanan ALOS Angka kematian (bukan DOA) di
rawat jalan tk II IGD & ICU
3 Customer retention TOI Respon time penanganan IGD
4 Pertumbuhan pelanggan baru Angka kematian > 72 jam Respon time kasus code blue
5 Jumlah kasus kesalahan Angka Infeksi Nosokomial Respon time ambulan emergency
prosedur perawatan
6 Jumlah komplain yang Respon time kasus code blue Jumlah kasus kesalahan prosedur
berulang perawatan
7 Jumlah perawat dengan Jumlah kasus kesalahan Jumlah komplain yang berulang
penilaian PA di atas standar prosedur perawatan
minimal
8 Jumlah komplain yang Jumlah perawat dengan penilaian
berulang PA di atas standar minimal
9 Jumlah perawat dengan
penilaian PA di atas standar
minimal 30
SIMPULAN-