Business Plan
Business Plan
• Dengan berwirausaha kita dapat mengurangi jumlah pengangguran. Selain itu juga
dapat memberi keuntungan dalam segi ekonomi, karena hal ini akan berpengaruh
besar terhadap pertumbuhan perekonomian suatu negara.
Visi & Misi
Visi :
Menjadikan Toko Sembako yang terbaik dalam memberikan pelayanan kepada konsumennya
serta memberikan kepuasan yang lebih bagi pelanggan. Adapun yang menjadi misi ini
adalah:Berusaha memberikan pelayanan sebaiknya kepada konsumen.
Misi:
1. Mampu menjamin kepuasan konsumen
2. Tidak melakukan kecuarangan – kecurangan yang dapat merugikan konsumen
3. Berusaha memberikan pelayanan sebaik mungkin kepada konsumen
4. Berusaha mengecilkan tingkat pengangguran
Tujuan
• Tujuan dari usaha sembako ini:
2 • Target Pasar
3 • Positioning
4 • Permintaan
5 • Penawaran
6 • Rencana Penjualan
Strategi Pemasaran
• price • Product
Harga Produk
Promosi Tempat
• Promotion • Place
Organisasi & Manajemen
Aspek Organisasi
Nama Usaha : Toko Sembako “Triple A”
Nama Pemilik : Achmad Khoirul
Alamat Tenpat Usaha : Ds. Talunkacang Rt. 03 Rw. 03 Kel. Kandri, Kec.
Gunungpati
Struktur Organisasi
Pemilik 1
Achmad K
Pemilik 2 Pemilik 3
Afif Alfi
Aspek Keuangan
1. Sumber Dana
Sumber dana berasal dari:
Modal Achmad K : Rp. 3.500.000 2. Alokasi dana
Modal Alfi : Rp. 2.000.000 Barang dagangan : Rp. 4.000.000
Modal Afif : Rp. 2.000.000 + Etalase toko : Rp. 1.000.000
Total : Rp. 7.500.000 Rak : Rp. 500.000
Perlengkapan Toko : Rp. 200.000
Timbangan : Rp. 200.000
+
Total Rp. 5.900.000
Neraca Saldo Awal
Per 1 Jan 2019
Toko Sembako “Triple A”
Aktiva Pasiva
Aktiva Lancar : Kewajiban :
Kas 1.600.000 Hutang Lancar -
Persediaan BD 4.000.000 Hutang Jk. Panjang -
Rak 500.000
Perlengkapan Toko 200.000
Jumlah Aktiva Lancar 6.300.000 Jumlah Kewajiban -
• Lokasi
1 Usaha
• Ketersediaan
2 SDM
• Sistem
3 Manajemen
Usaha
Analisis SWOT
SWOT
Threath (Ancaman)
20% Strenght (Kekuatan)
40%
Opportunities
(Peluang)
30% Waekness (Kelemahan)
10%
Estimasi Pendapatan
Dan Biaya
Pendapatan dalam 1 Bulan:
Penjualan dalam 1 hari adalah Rp. 300.000
Jadi bila penjualan dalam 1 Bulan = 30 hari x Rp.
300.000
= Rp. 9.000.000
Biaya Operasional:
Biaya Gaji 1.500.000
Biaya Pembuatan Pamflet 100.000
Biaya Listrik, air, dan Telp 150.000
Biaya Angkut Pembelian 100.000
Biaya Depresiasi Timbangan 20.000
Biaya Depresiasi Etalase 100.000
Jumlah Biaya Operasionl (1.970.000)
Jadi untuk metode Payback periode investasi awal akan kembali setelah bulan ke 10
Kesimpulan
Dilihat dari perhitungan & penjabaran diatas dapat di ambil kesimpulan bahwa:
1. Investasi usaha UKM seperti Toko Klontong Masih menguntungkan, asal menerapkan
startegi yang tepat.
2. Investasi Kami bisa diterapkan karena mimiliki tingkat pengembalian modal (BEP)
menggunakan metode Payback Period yang cukup bagus yaitu kurang dari 1 tahun.
3. Pendirian usaha ini merupakan suatu peluang bisnis yang baik bagi kami. Apalagi jika
kita perhatikan pada saat sekarang ini krisis global yang sedang melanda .Diharapkan
dengan adanya proposal usaha ini dapat membuka wawasan pembaca untuk juga
berkeinginan membuka usaha karena kondisi krisis saat ini. Tetapi, ada yang menjadi
kendala dalam usaha ini adalah tambahan modal untuk pengelolaan dan pengembangan.