Anda di halaman 1dari 6

TEORI BELAJAR

HUMANISTIK
NURUL ARSYI / 1712441007
PEND. FISIKA ICP
A. Konsep Teori Belajar Humanistik

• Teori belajar humanistik pada dasarnya memiliki tujuan belajar untuk memanusiakan manusia.

• Awal timbulnya psikologi humanistis terjadi pada akhir tahun 1940an yaitu munculnya suatu perspe
ktif psikologi baru. Orangorang yang terlibat dalam penerapan psikologilah yang berjasa dalam pen
gembangan ini. Misalnya; ahliahli psikologi klinik, pekerjapekerja sosial, konselor, bukan merupaka
n hasil penelitian dalam bidang proses belajar. Gerakan ini berkembang dan kemudian dikenalka
n dengan psikologi humanistis, eksternal, perseptual atau fenomenologikal. Psikologi ini berusah
a memahami perilaku seseorang dari sudut perilaku (behavior), bukan dari pengamat observer. Dal
am dunia pendidikan aliran humanisme muncul pada tahun 1960 sampai dengan 1970an dan mung
kin perubahanperubahan dan inovasi yang terjadi selama dua dekade yang terakhir pada abad ke2
0 ini pun juga akan menuju pada arah ini.
Nilai-nilai penting yang ditumbuh kembangkan dalam pendidikan humanistik
sebagai berikut :
1. Kejujuran (tidak menyontek, tidak merusak, dan bisa dipercaya).
2. Menghargai hak orang lain (menerima dan menghormati perbedaan in
dividu yangada,mau mendengarkan orang lain, menolong orang lain, d
an bisa berempati terhadap problem orang lain).
3. Menjaga lingkungan (menghemat penggunaan listrik, gas, kayu, logam
, kertas dan sebagainya. Menjaga barang milik sendiri ataupun milik orang l
ain).
4. Perilaku (mau berbagi, menolong orang lain, ramah terhadap orang lai
n, dan berlaku pantas didepan publik).
5. Perkembangan pribadi (menjalankan tanggung jawab, menghargai kese
hatan dan kebersihan fisik, mengembangkan bakat yang dimiliki secar
a optimal, mengembangkan dan rasa bangga terhadap diri sendiri, me
ngontrol perilaku, memiliki sikap berani, terhormat dan patriotik, serta men
ghargai keindahan).
Arthur Combs (1912-1999)
yang penting ialah bagaimana membawa diri pemel
ajar untuk memperoleh arti bagi pribadinya dari mat
eri pelajaran tersebut dan menghubungkan dengan
lingkungannya.

Abraham Maslow (1908-1970)


B. Tokoh-Tokoh Maslow mengemukakan bahwa individu berperilaku
dalam upaya untuk memenuhi kebutuhan yang ber
sifat hirarkis.

Carl Ransom Rogers (1902-1987)


Rogers membedakan dua tipe belajar, yaitu:
• Kognitif (kebermaknaan)
• experiential ( pengalaman atau signifikansi)
Kelebihan teori belajar humanistik Kelemahan teori belajar humanistik
 Pembelajaran dengan teori ini sangat coco Karena dalam teori ini guru ialah seba
k diterapkan untuk materimateri pembelaja gai fasilitator maka kurang cocok menerapk
ran yang bersifat pembentukan kepribadian, an yang pola pikirnya kurang aktif atau pasif.
hati nurani, perubahan sikap, dan analisis ter Karena bagi siswa yang kurang aktif, dia aka
hadap fenomena sosial. n takut atau malu untuk bertanya pada g
 Indikator dari keberhasilan aplikasi ini ial urunya sehingga dia akan tertinggal oleh t
ah siswa merasa senang bergairah, berinisi emantemannya yang aktif dalam kegiata
D. KELEBIHAN
atif dalam belajar dan terjadi perubahan p DAN n pembelajaran, padahal dalam teori ini g
ola pikir, perilaku dan sikap atas kemauan KEKURANGAN uru akan memberikan respons bila muri
sendiri. d yang diajar juga aktif dalam menanggap
 Siswa diharapkan menjadi manusia yang be i respons yang diberikan oleh guru. Kare
bas, berani, tidak terikat oleh pendapat ora na siswa berperan sebagai pelaku utam
ng lain dan mengatur pribadinya sendiri s a (student center) maka keberhasilan pro
ecara tanggung jawab tanpa mengurangi h ses belajar lebih banyak ditentukan oleh s
akhak orangorang lain atau melanggar atu iswa itu sendiri, peran guru dalam prose
ran, norma, disiplin, atau etika yang berlak s pembentukan dan pendewasaan kepribad
u. ian siswa menjadi berkurang.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai