Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KASUS

LUKA BAKAR DERAJAT II A

Aba Madonna S
Anamnesis
Nama : An.MUAEH (13 tahun)
Pekerjaan : Pelajar
RPK : (-)
KU : Luka bakar pada punggung RPD : (-)
tangan kanan sejak 4 hari SMRS R.Pengobatan : Salep Bioplasenton
(neomycin sulphate 0.5 % dan
placenta extract 10 %)
K.Tambahan : Nyeri pada luka

RPS : Pasien datang diantar ayah dan ibu kandungnya dengan keluhan luka bakar
pada punggung tangan kanan sejak kurang lebih 4 hari yang lalu. Pasien mengeluh
nyeri pada luka. Ibu pasien mengatakan bahwa luka tersebut timbul akibat tersiram
air panas. Sebelum ke rumah sakit luka tersebut sudah di beri salep Bioplasenton
namun luka tersebut tidak ada perbaikan.
Pemeriksaan Fisik

Status Generalis : Luka bakar


KU : Tampak sakit ringan
Kesadaran : CM pada dorsum antebrachii dextra,
TTV = TD : - ukuran 10x10 cm, bentuk
Nadi : 100x/menit pinggiran tidak rata, basah,
Nafas : 20x/menit
odema, kemerahan, terdapat
Suhu : 37,2 ºC
bula, nyeri (+)
Resume
 Pasien datang diantar ayah dan ibu kandungnya dengan
keluhan luka bakar pada dorsum antebrachii dextra sejak
kurang lebih 4 hari yang lalu. Pasien mengeluh nyeri pada
luka. Sebelum ke rumah sakit luka tersebut sudah di beri salep
Bioplasenton, namun luka tersebut tidak ada perbaikan.
 Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/90 mmHg,
suhu 37,2 , nadi 100x/menit , dan napas 20x/menit.
 Luka bakar pada dorsum antebrachii dextra dengan ukuran
10x10 cm, tepi luka tidak rata, basah, terdapat bulla, odema,
kemerahan serta luka terasa nyeri.
Diagnosis Penatalaksanaan

 Gentamicin ung

WD : Luka Bakar
Derajat II A
Defenisi Luka Bakar
 Luka bakar adalah suatu bentuk kerusakan atau
kehilangan jaringan yang disebabkan kontak
dengan sumber panas seperti api, air panas, bahan
kimia, listrik dan radiasi.
Anatomi Kulit
1. Lapisan Epidermis : Lapisan Basal (stratum germinativum),
lapisan malphigi (stratum spinosum), lapisan granular (stratum
granulosum ), lapisan lusidum, lapisan tanduk (stratur
korneum).
2. Lapisan Dermis
3. Lapisan Subkutis
Fisiologi Kulit
 Kulit merupakan organ paling luas permukaannya
yang membungkus seluruh bagian luar tubuh
sehingga kulit sebagai pelindung tubuh terhadap
bahaya bahan kimia, cahaya matahari
mengandung sinar ultraviolet dan melindungi
terhadap mikroorganisme serta menjaga
keseimbangan tubuh terhadap lingkungan.
Etiologi

Trauma suhu yang berasal dari sumber


panas yang kering (api, logam panas) atau
lembab (cairan, gas panas)
Listrik
Kimia (biasanya terjadi pada kecelakaan
industri akibat trauma asam atau basa)
Radiasi
Patofisiologi
 Kulit  pajanan suhu tinggi  permaebilitas
kapiler meningkat  kebocoran cairan intrakapiler
ke intertisial  edema dan bulla yang terisi
banyak elektrolit

 Kerusakan  hilangnya fungsi kulit sebagai barrier


dan kehilangan cairan akibat penguapan yang
berlebihan
Luas Luka Bakar
 RULE OF NINE
 Kepala leher 9% --------> 9%
 Lengan 9% --------> 18%
 Badan depan ---------------------> 18%
 Badan belakang ------------------> 18%
 Tungkai 18% -------> 36%
 Genetalia/ perineum -------------> 1 %
 Jumlah -----------------------------------> 100%
Kedalaman luka bakar
 Luka bakar derajat I: Epidermis
 Luka bakar derajat II :
Derajat IIa (Seperficial)
Derajat IIb (Deep)
 Luka bakar derajat III : Sampai otot/ tulang
KRITERIA BERAT RINGANNYA (AMERICAN BURN ASSOCIATION)

 1.LUKA BAKAR RINGAN


 - LUKA BAKAR DERAJAT II < 15%
 - LUKA BAKAR DERAJAT II < 10% PADA ANAK-ANAK
 - LUKA BAKAR DERAJAT III < 1%
 2.LUKA BAKAR SEDANG
 - LUKA BAKAR DERAJAT II 15-25% PADA ORANG DEWASA
 - LUKA BAKAR DERAJAT II 10-20% PADA ANAK-ANAK
 - LUKA BAKAR DERAJAT III < 10%
 3.LUKA BAKAR BERAT
 - LB. DERAJAT II 25% ATAU LEBIH PADA ORANG DEWASA
 - LB. DERAJAT II 20% ATAU LEBIH PADA ANAK-ANAK
 - LB. DERAJAT III 10% ATAU LEBIH
 - LB. MENGENAI TANGAN, WAJAH, TELINGA, MATA, KAKI
 DAN GENETALIA/PERINEUM.
 - LB. DENGAN CEDERA INHALASI, LISTRIK, DISERTAI
 TRAUMA LAIN
Penatalaksanaan

Tatalaksana :

Lakukan resusitasi dengan memperhatikan jalan nafas, pernafasan, dan


sirkulasi
Memeriksa cedera di seluruh tubuh untuk menentukan adanya cedera
inhalasi, luas, dan derajat luka bakar
Berikan analgetik efektif
Lakukan pencucian luka setelah sirkulasi stabil
Berikan antibiotik topikal pasca pencucian luka
Balut luka dengan kasa gulung kering dan steril
Berikan ATS
Kesimpulan

• Seorang anak laki-laki beusia 13 tahun dengan luka bakar derajat II A


• Luka bakar adalah suatu trauma panas yang disebabkan oleh air / uap panas,
arus listrik, bahan kimia, radiasi dan petir yang mengenai kulit, mukosa dan jaringan
yang lebih dalam.
 TERIMA KASIH 

Anda mungkin juga menyukai