Acute low-tone hearing loss

Gita Dewi
N 111 17 013

Pembimbing Klinik :
dr. Christin R. Nayoan, Sp. THT – KL, M. Kes

DIBUAT DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK

BAGIAN ILMU KESEHATAN THT-KL
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
 IDENTITAS PASIEN

Acute low-tone hearing loss

Insiden ALHL yang pasti
(ALHL) atau Acute low-frequency
dilaporkan 42,8-65,8 per 100.000
hearing loss diklasifikasikan
penduduk di Jepang dan
sebagai sub-set dari Idiopathic
terhitung 18% pasien SSNHL
sudden sensorineural hearing loss
idiopatik di Jepan.
(SSNHL).

Mereka mungkin sering

mengeluhkan beragam gejala
seperti tinnitus, earfullness,
autophony, dan gangguan
pendengaran.
ANATOMI DAN FISIOLOGI PENDENGARAN
Cont…
Cont…
Fisiologi Pendengaran
Cont..
Acute Low Tone Hearing Loss
• Acute low tone sensorineural hearing loss (ALHL) adalah
sebagai onset akut kehilangan pendengaran dengan jumlah

Definisi tingkat pendengaran di telinga yang terkena pada frekuensi

rendah 125, 250, dan 500 Hz sebagai 70 dB atau lebih, dan
jumlah tingkat pendengaran pada frekuensi tinggi 2, 4, dan 8
kHz sebagai 60 dB atau kurang.

• Hidrops endolymphatic (EH) dan respon

Etiologi autoimun telah dicurigai sebagai kemungkinan
penyebab ALHL.

• Insiden ALHL yang pasti dilaporkan 42,8-65,8

Epidemiologi per 100.000 penduduk di Jepang dan terhitung
18% pasien SSNHL idiopatik di Jepang.
 Patofisiologi

Patofisiologi yang dipostulasikan

untuk gangguan pendengaran
sensorik mendadak idiopatik
(ISSHL) memiliki 4 jalur teoritis,
sebagai berikut:

Labyrinthine Intracochlear Immune-

Labyrinthine
vascular membrane mediated inner
viral infection
compromise ruptures ear disease
 Labyrinthine viral infection
studi histopatologi Os temporal pasien yang mengalami ISSHL
menemukan kerusakan pada koklea yang konsisten dengan cedera
viral. Hilangnya sel-sel rambut dan sel pendukung, atrofi membran
tectorial, atrofi dari vaskularis stria, dan hilangnya neuronal yang
diamati.
 Labyrinthine Vascular Compromise
Koklea adalah organ akhir sehubungan dengan suplai
darahnya. Keterlibatan vaskular dalam koklea seperti
trombosis, embolus, aliran darah berkurang, atau
vasospasme menjadi etiologi ISSHL. Penurunan
oksigenasi pada koklea.
 Intracochlear Membrane Ruptures
Pecahnya salah satu atau kedua set membran secara teoritis dapat menghasilkan
kehilangan pendengaran sensorik. Sebuah kebocoran cairan perilymph ke telinga
tengah melalui jendela bundar atau jendela oval telah didalilkan untuk menghasilkan
kehilangan pendengaran dengan menciptakan keadaan hidro endolymphatic relatif
atau dengan menghasilkan membran intracochlear berelaksasi. Pecahnya membran
intrachoclear akan memungkinkan percampuran perilymph dan endolymph yang
efektif mengubah potensi endocochlear.
Hipotesis lain mengemukakan bahwa kemungkinan patogenesis
ALHL mungkin hidrops endolymphatic yang mendasari
ketidakseimbangan otonom dan sirkulasi darah yang tidak
mencukupi
 Manifestasi Klinis

Hearing
Tinitus Earfullness
Loss
Diagnosis
Cont…
 Penatalaksanaa

Satu penelitian melaporkan bahwa lebih dari 70% pasien

perempuan yang diperiksa dan 80% pasien laki-laki
menunjukkan

pemulihan pendengaran lengkap atau parsial ketika diobati

dengan vitamin B12 dan disodium adenosin trifosfat
Prednisolone membentuk dasar dari
regimen yang diterima yang terdiri
dari 40 mg / hari pada hari ke 1-3;

30 mg / hari pada hari ke 4-6; 20 mg

/ hari pada hari ke 7-9; dan 10 mg /
hari pada hari 10-12).
Diuretik atau vasodilator juga dapat digunakan

Dalam suatu penelitian memperlakukan pasien LHL

dengan terapi kombinasi steroid dosis rendah, diuretik,
betahistin dan mikrosirkulasi tambahan, karena
mekanisme yang mungkin dari LHL termasuk hidrops
endolymphatic dan sirkulasi darah yang tidak mencukupi.
Studi saat ini menyelidiki keberhasilan klinis dari dua jenis
perawatan untuk pasien ALHL: pengobatan steroid tunggal dan
terapi kombinasi steroid-diuretik.

Pengobatan steroid saja dan pengobatan kombinasi

meningkatkan ambang pendengaran dengan tingkat yang sama
setelah satu bulan
 Prognosis

Hasil pengobatan jauh lebih baik pada pasien

yang lebih muda dan pada pasien dengan
interval yang lebih pendek antara onset dan
pengobatan.

Jenis kelamin perempuan pada ALHL yang

pasti mungkin menunjukkan prognosis yang
lebih baik.