- MENGAJARKAN TENTANG CITA-CITA

- DIYAKINI KEBENARAN
- DISUSUN SECARA SISTEMATIS
- DIBERI PETUNJUK PELAKSANAAN
Dalam menanggapi & menyelesaikan masalah yang
dihadapi dalam : BERMASYARAKAT
BERBANGSA
BERNEGARA
PANDANGAN HIDUP
Mendapatkan landasan berfikir &
motivasi yg jelas
FALSAFAH HIDUP
kristalisasi
IDEOLOGI
IDEOLOGI NEG.
IDEOLOGI NAS.
IDEOLOGI yg berhub, dgn.
Pandangan Hidup

Alinea I motivasi dasar pembenaran

Alinea II Cita-cita bangsa
PEMBUKAAN
UUD 45 Alinea III petunjuk tekad pelaksanaan
Alinea IV - tujuan nas,
- bentuk neg.
- penyusunan UUD
- dasar neg.
 SIFAT IDEOLOGI

3 DIMENSI

REALITAS IDEALILSME FLEKSIBILITAS

NILAI DASAR MENGANDUNG MELALUI
CITA-CITA YG PEMIKIRAN BARU
INGIN DICAPAI - MEMPERSEGAR
SUMBER DARI NILAI DLM - MEMELIHARA
RIIL YANG HIDUP DLMPERLBAGAI - MEMPERKUAT
MASY. KEHIDUPAN RELEVANSINYA
BERMASY. DARI WAKTU KE
BERBANGSA WAKTU
BERNEG.

MASUK AKAL
 TERTUTUP KOMUNIS
IDEOLOGI
TERBUKA PANCASILA

DPT BERINTERAKSI DG. PERKEMB.

ZAMAN
TERBUKA
ADANYA DINAMIKA SECARA
INTERNAL

PENERAPANNYA BERBENTUK POLA PIKIR YG

DINAMIS & KONSEPTUAL DLM DUNIA MODERN

1. DASAR Tidak berubah

2. INSTRUMENTAL Sarana mewujudkan nilai
dasar dpt berubah sesuai
keadaan
3. PRAKSIS Pelaksanaan secara
nyata sesungguhnya.
Interaksi antara Nilai Instrumental
dgn Situasi Kongkrit pada tempat &
waktu tertentu.
FAKTOR YG MENDORONG Pancasila sebagai Ideologi
Terbuka

1. Proses Pembangunan Nas. Berencana & dinamika

Masy. yg berkembang cepat
2. Bangkrutnya Ideologi Tertutup.
3. Pengalaman sejarah politik masa lampau
4. Memperkokoh kesadaran nilai dasar Pancasila yang
bersifat abadi.

BATAS KETERBUKAAN
IDEOLOGI PANCASILA

1. Stabilitas Nasional yang dinamis

2. Larangan terhadap Ideologi Marxisme ,
Leninisme, Komunisme.
3. Mencegah berkembangnya Paham Liberal
4. Larangan terhadap Pandangan Ekstrim yang
menggelisahkan kehidupan masyarakat.
5. Penciptaan norma baru harus melalui
konsensus
Dilanjutkan ………………