DISUSUN OLEH:
HIKMATUN NABILAH
HARI SAPUTRO
JALU PERMADI
SYIFA KALISMOLO
2019
Gangguan citra tubuh adalah konfusi gambaran mental tentang diri-fisik individu (NANDA,
2018).
Gangguan citra tubuh adalah perasaan tidak puas seseorang terhadap tubuhnya yang
diakibatkan oleh perubahan strukur, ukuran, bentuk dan fungsi tubuh karena tidak sesuai
dengan yang diinginkan (Keliat et.al, 2011).
TINJAUAN KASUS
Ruangan Rawat : Ruang Bugenvil
IDENTITAS KLIEN
Alamat : Kebumen
Umur : 43 tahun
Agama : Islam
Status : Menikah
Pendidikan : SLTA
RM No : 02-05-80-25
Pengkajian Psikososial
Klien mengatakan malu dan minder dengan kondisinya sekarang, payudara sebelah kanan tidak ada
dan terpasang selang di kedua paru-parunya
Klien mnegatakan cemas, khawatir dengan kondisinya dan klien kepikiran kedua anaknya
STATUS MENTAL
1) Penampilan umum
Klien tidak memakai baju hanya bawahan karna maerasa kurang nyaman jika menggunakan baju ada selang WSD, rambut klien kurang
rapi
2) Pembicaraan
Klien kooperatif, berbicara dengan suara yang lirih dan pelan, tetapi dapat tercapai dan dipahami
3) Aktivitas motorik
Klien terlihat lesu, banyak diam, dan tegang
4) Alam perasaan
Klien mengatakan malu dnegan kondisinya sekarang, khawatir dan kepikiran kedua anaknya
5) Interaksi selama wawancara
Klien kooperatif, kontak mata ada, klien fokus saat interaksi
6) Tingkat kesadaran dan orientasi
Klien mampu menyebutkan hari, tanggal dan tahun sekarang serta mampu mneyebutkan tempat saat ini dengan tepat
7) Memori
Klien masih mengingat kejadian jangka panjang dengan baik
8) Daya tilik diri
Klien menyadari bahwa saat ini klien sedang sakit dan berobat, klien berharap cepat sembuh dan pulang
KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
Jika klien pulang, klien harus rutin control sesuai jadwal kontrol, dan juga minum obat yang sudah
diresepi dokter. Untuk menjaga kesehatan klien harus menjaga pola makan, menghindari makanan
cepat saji, kurangi aktivitas yang melelahkan dan cukupi kebutuhan istirahat.
MEKANISME KOPING
Klien mengatakan jika ada masalah selalu menceritakannya pada suaminya, klien mampu memulai
pembicaraan dengan orang lain.
ASKEP
TERIMAKASIH