Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. S DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN GANGGUAN


CITRA TUBUH DI RUANG BUGENVIL RS Prof. Dr. MARGONO
SOEKARJO PURWOKERTO

DISUSUN OLEH:

FEBRIAN TRI ATMAJA

HIKMATUN NABILAH

HARI SAPUTRO

JALU PERMADI

SITI AZIZAH FITRIANI

SYIFA KALISMOLO

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG

2019
Gangguan citra tubuh adalah konfusi gambaran mental tentang diri-fisik individu (NANDA,
2018).
Gangguan citra tubuh adalah perasaan tidak puas seseorang terhadap tubuhnya yang
diakibatkan oleh perubahan strukur, ukuran, bentuk dan fungsi tubuh karena tidak sesuai
dengan yang diinginkan (Keliat et.al, 2011).
TINJAUAN KASUS
Ruangan Rawat : Ruang Bugenvil

Tanggal dirawat: 6 Februari 2019

IDENTITAS KLIEN

Inisial : Ny. S (perempuan)

Tanggal pengkajian : 12 Februari 2019

Alamat : Kebumen

Umur : 43 tahun

Agama : Islam

Status : Menikah

Pendidikan : SLTA

Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga

RM No : 02-05-80-25

Dx. Medis : Ca Mammae

ALASAN MASUK RUMAH SAKIT

Klien mengeluh sesak nafas


FAKTOR PREDISPOSISI
1) Biologis
Klien mengatakan di anggota keluarganya tidak ada yang mempunyai riwayat penyakit kanker, gula, hipertensi dan
penyakit menurun lainnya
Klien mengatakan tidak ada kelainan atau kecacatan dari lahir
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat trauma atau kecelakaan
Klien mengatakan sebelumnya tidak ada gangguan pola makan meskipun makan seadanya dengan nasi, tempe,
sayur, klien makn 3x sehari. Sejak sakit klien mengalami penurunan nafsu makan, dan sering merasa mual
Klien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di RS Palang Biru Kebumen karena mengalami sesak nafas
2) Psikologis
Klien menunjukkan perubahan sikap saat berkomunikasi ketika klien sakit
Klien mengatakan pernah berobat alternatif ke beberapa tempat namun kondisinya tidak ada perubahan yang
membaik
Klien mengatakan sakit yang dialami merupakan ujian dari Allah SWT, untuk menguji kesabaran dan ikhlasan
hambaNya, dirinya hanya bisa pasrah
Klien mengatakan masih memiliki suami yang setia dan 2 anak yang sudah tumbuh besar. Terkadang klien berpikiran
ingin mati karena anaknya tidak peduli dengan kondisinya
Klien mengatakan tidak mempunyai pengalaman aniaya fisik, baik sebagai pelaku, korban maupun sebagai saksi
3) Sosial Budaya
Klien berusia 43 tahun, klien berjenis kelmain perempuan dan tingkat pendidikan SLTA
Klien mengatakan suaminya bekerja sebagai buruh, untuk biaya berobat di RS sudah ditanggung oleh BPJS
jadi meringankan beban ekonomi biaya pengobatan
Klien mengatakan merasa sedih dan kasihan kepada suaminya, sekarang tidak kerja karna merawat dirinya
yang tidak bisa apa-apa
Klien mengatakan tetangganya disekitar rumahnya merasa kasihan kepada dirinya dengan kondisinya
sekarang, tetangganya mendo’akan dan menyemangati dirinya untuk tetap kuat, ikhlas dan sabar
Klien beragama islam klien mengerjakan sholat 5 waktu dengan berbaring karena kondisinya lemah. Klien
mengatakan dirinya pasrah dengan kondisinya, klien berdo’a untuk kesembuhannya
Klien mengatakan sebelum dirinya sakit, klien sering kumpul dengan ibu-ibu di lingkungan rumahnya
FAKTOR PRESIPITASI
Klien mengatakan merasa malu dan minder dengan kondisinya sekarang, payudara yang sbeelah
kanan sudah tidak ada dan sekarang dipasang selang dikedua paru-parunya

Pengkajian Psikososial
Klien mengatakan malu dan minder dengan kondisinya sekarang, payudara sebelah kanan tidak ada
dan terpasang selang di kedua paru-parunya
Klien mnegatakan cemas, khawatir dengan kondisinya dan klien kepikiran kedua anaknya
STATUS MENTAL
1) Penampilan umum
Klien tidak memakai baju hanya bawahan karna maerasa kurang nyaman jika menggunakan baju ada selang WSD, rambut klien kurang
rapi
2) Pembicaraan
Klien kooperatif, berbicara dengan suara yang lirih dan pelan, tetapi dapat tercapai dan dipahami
3) Aktivitas motorik
Klien terlihat lesu, banyak diam, dan tegang
4) Alam perasaan
Klien mengatakan malu dnegan kondisinya sekarang, khawatir dan kepikiran kedua anaknya
5) Interaksi selama wawancara
Klien kooperatif, kontak mata ada, klien fokus saat interaksi
6) Tingkat kesadaran dan orientasi
Klien mampu menyebutkan hari, tanggal dan tahun sekarang serta mampu mneyebutkan tempat saat ini dengan tepat
7) Memori
Klien masih mengingat kejadian jangka panjang dengan baik
8) Daya tilik diri
Klien menyadari bahwa saat ini klien sedang sakit dan berobat, klien berharap cepat sembuh dan pulang
KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
Jika klien pulang, klien harus rutin control sesuai jadwal kontrol, dan juga minum obat yang sudah
diresepi dokter. Untuk menjaga kesehatan klien harus menjaga pola makan, menghindari makanan
cepat saji, kurangi aktivitas yang melelahkan dan cukupi kebutuhan istirahat.

MEKANISME KOPING
Klien mengatakan jika ada masalah selalu menceritakannya pada suaminya, klien mampu memulai
pembicaraan dengan orang lain.
ASKEP
TERIMAKASIH


Anda mungkin juga menyukai