Anda di halaman 1dari 26

Monitoring dan

Evaluasi
Program Kesehatan
Mengapa Monitoring dan Evaluasi?
1. Apakah program tersebut berjalan sesuai yang
direncanakan?

2 Apakah telah mencapai populasi atau target


yang ingin dicapai?

3. Seberapa besar tujuan tercapai?


Mengapa Monev?
• Peningkatan Kesehatan dan kebutuhan sosial
– Dampak kemiskinan dan kekurangan
– Inequalities dan inequities
– Dampak kualitas hidup
• Pelayanan yang efektif
– Promosi kesehatan
– Efek dari intervensi
– Metode dan strategi
• Akses
– Need assessment
– Hambatan dan perubahan
• Efisiensi
– Cost/Benefit
MONITORING
• Sistem monitoring sangat penting untuk
dilaksanakan namun sangat lemah dalam
pelaksanaannya
• Perlu dilakukan pengembangan indikator yang
jelas dan kuat untuk pelaksanaan monitoring
• Selain itu perlu dibangun cara melaksanakan
monitoring, termasuk indikator monitoring,
stategi pengukuran yang terintegrasi dengan
system informasi kesehatan
MONITORING
Manfaat
• Mengenali masalah program yang sedang
dilaksanakan sedini mungkin
– melakukan perbandingan antar lokasi/tempat,
– menilai trend status situasi tertentu,
• Dapat membuat keputusan dan mengambil
tindakan korektif secara cepat dan tepat
Coun’t

• Upaya sistematis yang bersifat periodik


dan berkesinambungan untukmengetahui
sedini mungkin apakah pelaksanaan
program sesuai atau menyimpang dari
rencana semula
denganmemanfaatkan sekumpulan
indikator terpilih
EVALUASI
• Proses periodik dan sistematis untuk menilai
seluruh fungsi organisasi
• Menilai hasil yang dicapai dan dibandingkan
dengan tujuan/harapan/target
• Melihat hasil dari seluruh proses kegiatan
• Tidak hanya hasil monitoring tetapi didukung
data lain seperti survei, review dokumen
Mengapa Perlu Evaluasi
• Melihat kemana arah • Meningkatkan metode
dan Kapan akan mengganti monitoring
arah • Untuk mengumpulkan informasi
• Mengukur pencapaian • Melihat apakah usahanya sudah
• Membuat pekerjaan lebih efektif
efektif • Melihat kelebihan dan
• Membantu kita membuat kelemahan
rencana yang baik ke depan • Mengkritik pekerjaan yang
• Melihat apa yang sudah dibuat
didapat • Membandingkan dengan
• Melihat apabila pekerjaan kita program lain yang sama
mengeluarkan biaya banyak • Memungkinkan untuk berbagi
danmendapatkan hasil yang pengalaman
sedikit
Alasan Evaluasi
Pencapaian program (achievement)

Mengukur kemajuan (progress), terkait dengan tujuan

Peningkatan monitoring

Identifikasi kekuatan dan kelemahan program

Melihat efektifitas program

Melihat cost-benefit

Informasi, untuk perencanaan yang lebih baik

Menyebarkan pengalaman, untuk menghindari kesalahan yang sama/adopsi metode yang sama

Meningkatakan efektifitas program

Untuk perencanaan yang lebih baik

Akuntabilitas program bagi sponsor


Lanjutan

Mengapa perlu evaluasi?


Jika tidak tau kita sudah dimana, mungkin kita
sudah di tempat tujuan atau mungkin belum
(“If you don’t know where you are, you may
already be there, or you may not be”)
Mengapa perlu tujuan?
Jika tidak tau mau kemana, banyak jalan yang
dapat dilalui
(“If you don’t know where you are going, any
road will get you there”)
Apa Target Evaluasi

* Proses

* Tujuan
Monitoring vs Evaluasi

• Monitoring
Melihat kemajuan kinerja program (performance)
secara periodik untuk tindakan korektif
• Evaluasi
Menilai hasil program (outcomes) untuk perbaikan
program selanjutnya
Komponen Indikator
Monitoring & Evaluasi
• Untuk menilai proses atau hasil suatu
intervensi
• Terkait dengan metode yang
digunakan
• Perencaan dapat lebih lengkap dan
terarah
Contoh
Indikator Pelayanan Keluarga Berencana
Tingkat Program Tingkat Masyarakat
(kinerja) (outcome)
Input Efek
• Ketersediaan tenaga • Perilaku
• Suplai • Pengetahuan
• Peralatan
• Dana • Prevalensi kontrasepsi

Output Impact
• Utilisasi pelayanan
• Penurunan fertilitas (TFR)
• Kualitas pelayanan
• Kontak
• Akses Pelayanan
Kriteria Akademik Seleksi
Indikator
• Valid : mengukur apa yang diukur
• Objektif : hasil sama, walau diukur oleh orang
berbeda dengan waktu berbeda
• Sensitif : hasil pengukuran berubah sesuai
perubahan kondisi yang diukur
• Spesifik : hasil pengukuran berubah apabila hanya
kondisi yang diukur berubah, bukan karena
perubahan kondisi lain yang tidak diukur
Informasi yang dibutuhkan?

• Definisi yang jelas tentang pertanyaan evaluasi


• Dasar teori dalam pengukuran
• Gambaran yang jelas terhadap setting evaluasi
• Interpretasi pada arti yang bersifat subjektif
• Gambaran konteks sosial
• Perhatian pada pengetahuan lokal
• Gambaran strategi dan metode sampling
• lingkup pengumpulan data dan masalah subyektifitas
• Deskripsi data yang dikumpulkan
• Validiatas dan realibilitas (konsistensi) data
• Generalisasi informasi
Mengapa kita perlu indikator
Indikator digunakan untuk menilai apakah aktivitas
pokok yg dijalankan telah berjalan sesuai dg
rencana, dan apakah menghasilkan efek/dampak yg
diharapkan pd masyarakat.
Indikator dapat digunakan untuk:
• Mengukur tingkat pencapaian target
• Menilai perubahan/tren pada status kesehatan
• Membandingkan tingkat pencapaian antar daerah
• Identifikasi daerah yg kurang mendapat pelayanan
Ukuran Indikator
• Jumlah : ukuran sederhana, yaitu hanya jumlah
kejadian atau kasus.
Contoh: 56 kunjungan, 9.765 bayi yang diimunisasi
• Ratio : perbandingan dua angka yang saling
terpisah atau pembilang bukan bagian dari
penyebut.
Contoh: dukun terlatih per populasi (1:490), rasio
jenis kelamin (99:100), dan kematian ibu per
100.000 kelahiran hidup (390: 100.000)
Lanjutan

Proporsi : perbandingan pembilang dengan penyebut,


pembilang merupakan bagian dari penyebut.

Contoh: dari 5.000 balita terdapat 3.250 bayi telah diimunisasi


(3250/5000= 0,65)

Persentase: proporsi dikalikan 100.


Contoh: 65% bayi telah diimunisasi (3250/5000 * 100= 0,65)
Pendekatan Sistem

Masukan : Sumber yang dibutuhkan untuk berjalannya satu program

Proses : Aktivitas yang perlu dijalankan

Hasil : Semua akibat dari program; keluaran, efek dan dampak

1. Keluaran: Produk atau jasa yang ditawarkan

2. Efek: Perubahan PSP

3. Dampak: Perubahan pada status kesehatan


Sumber & Teknik Pengumpulan Data
Tingkat Sumber Data Contoh
Pengukuran
Output Data rutin program Sumber pencatatan dan
(Tingkat pelaporan PKM
Program)

Facility Survey Exit Interview


Outcomes Survei masyarakat Rapid Survei
(Tingkat
Masyarakat)
Survei nasional SDKI*
SKRT**
Teknik Pengumpulan Data
Responden mengisi jawaban ke
Angket instrumen
yang diberikan. responden dapat
membaca menulis.

Wawancara,menggunakan
Wawancara instrumen/kuesioner dengan pertanyaan
terstruktur.

Beberapa fenomena tidak dapat di


Observasi tanyakan, kecuali lewat pengamatan
Contoh: ketrampilan bidan memasang
IUD

Pencatatan, data dokumentasi kegiatan


Review Dokumen atau program yang ada
Langkah-langkah Monev
1. Perencanaan; Jelaskan tujuan

2. Tetapkan Lingkup Monev

3. Pilih indikator & standar

4. Pilih sumber data/informasi

5. Penyajian dan Pelaporan hasil

6. Lakukan tindakan yg sesuai

7. Tentukan apakah tindakan pemantauan masih diperlukan


Perencanaan
Kegiatan yg Tujuan Jenis
Dimonitor Indikator
Keluarga Mengetahui tingkat pemakaian Output
Berencana kontrasepsi

Mengetahui tingkat pengetahuan Effect


Perempuanmengenai KB

Mengetahui banyak kehamilan yang Effect


tidak direncanakan

KIA/ Mengetahui banyaknya dukun Input


Persalinan terlatih

Mengetahui penanganan kasus Output


komplikasi obstetric

Mengetahui banyaknya persalinan Effect


aman
Lingkup Monev
1 Seberapa luas area yang dimonitor?
(DesaSinargalihKecamatanKemang)
2 Fasilitas apa saja yang akan dimonitor ?
(Puskesmas)
3 Petugas apa saja yang akan dipilih (managers, penyedia
pelayanan, atau volunter)?
(Bidan)

4 Berapa lama monitor akan dilakukan ?


(6bulan)
Kapan Evaluasi

Maybe We Should
Have Scheduled

Anda mungkin juga menyukai