STIKES BINA SEHAT PPNI MOJOKERTO

KELOMPOK II
Setelah dilakukan pengkajian selama satu minggu pada
bulan januari akhr 2019 dengan teknik wawancara dan
observasi didapatkan data sebagai berikut :
Jumlah RT : 8 RT (RT1- Rt 8)
Jumlah KK : 507 KK
Jumlah Rumah : 443 Rumah
Jumlah Warga : 1460 Warga
Jumlah Pra lansia : 209 Warga
Jumlah Lansia : 147 Warga
Jumlah PUS : 274 Pasangan
Jumlah Ibu Hamil : 11 Ibu
Jumlah Balita : 122 Bayi
(Data Primer, 2019)
 24, 6% 54, 12%
- Kramik

- Tanah

- Plester/semen
365, 82%

Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan

bahwa masih ada warga yang lantainya masih
tanah (4%)
 SEMI PERMANEN
10
2,2 %

PERMANEN
433
97,8 %

Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan

bahwa masih ada warga yang tembok rumahnya
semi permanen (2,2%)
 TIDAK STANDAR
68 ; 18%

%
STANDAR
375; 82%

Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan

bahwa masih ada rumah warga dengan ventilasi
tidak standar (18%)
 KOTOR
104 ; 23,5%

1
BERSIH
2
339; 76,5%

Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan

bahwa masih ada rumah warga dengan
lingkungan masih kotor (23,5%)
 158, 36%

- Iya - Tidak
285, 64%

Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan

bahwa sebagian besar halaman rumah tidak
dimanfaatkan (64%)
 TIDAK STANDAR
7 ; 1,6%

STANDAR 2
436; 94,4%

Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan

bahwa masih ada sumber air warga yang tidak
standar (1,6%)
 SUNGAI
22; 4,9 %

WC
421; 95,1%

Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan

bahwa masih ada warga yang BAB disungai
(4,9%)
 55, 12%

4, 1%

176, 40% - DM
86, 19% - TB
- HT

122, 28% - Asam Urat

SEHAT

Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan

bahwa bervariasinya jenis penyakit yang
diderita warga
 26, 21%

- Lengkap

96, 79% - Tidak Lengkap

Tabel distribusi frekuensi diatas menunjukkan

bahwa mash ada balita dengan imunisasi tidak
lengkap (21 %)
NO DATA PENYEBAB MASALAH
1. DS:Masyarakat mengatakan Ventilasi tidak Resiko terjadinya
masih ada warga masih standar (<10% peningkatan
yang lantai rumahnya dari luas lantai, cahaya penyakit (TB,
tanah tidak masuk) 18% Rematik) pada
DO: -jumlah lantai dengan lansia
tanah 4%
-Tembok rumah semi
permanen 2,2%
-Ventilasi tidak standar 18%
- Letak rumah satu dengan
yang lainnya yang masih
berdekatan
NO DATA PENYEBAB MASALAH
2. DS:Masyarakat mengatakan Kurangnya Kurangnya
sebagian besar tidak ada pengetahuan pemanfaatan
pemanfaatan lingkungan tentang lingkungan rumah
rumah pemanfaatan untuk Toga
DO: -halaman rumah tidak lingkungan
dimanfaatkan 64% sekitar rumah
-Pekarangan belakang
rumah masih banyak yang
kosong
-Lingkungan sekitar rumah
kotor 23,5%
NO DATA PENYEBAB MASALAH
3. DS: Masyarakat mengatakan Kurangnya Resiko terjadinya
mash ada warga yang BAB pengetahuan penyakit ( demam
disungai tentang berdarah, diare,
DO: -Pola BAB warga disungai kebersihan batuk pilek)
4,9 % lingkungan
-Lingkungan sekitar rumah
kotor 23,5%
- Saat ini musim penghujan
- Masih ditemukan sampah
berserakan, rimbunnya
dedaunan dan pepohonan
dipekarangan. (Data obs
lapangan)
NO DATA PENYEBAB MASALAH
4. DS: Ibu mengatakan sebagian Kurangnya Resiko gangguan
ada balita dengan imunisasi pengetahuan kesehatan balita ;
tidak lengkap tentang gizi pada Gizi kurang
sebagian ibu-ibu tdak balita
mengetahui tanda balita
kekurangan gizi
DO: -Cakupan imunisasi tidak
lengkap 21%
- sebagian balita mengalami
masalah infeksi (diare,
ispa) Sumber WS
- sebagian ibu jajan
diwarung saat mengasuh
balitanya (Data obs
lapangan)
1. Resiko terjadinya peningkatan penyakit (TB,
Rematik) pada lansia
2. Kurangnya pemanfaatan lingkungan rumah
untuk Toga
3. Resiko gangguan kesehatan balita ; Gizi
kurang
4. Resiko terjadinya penyakit ( demam berdarah,
diare, batuk pilek)
 POKJA MASALAH
KESLING 1. Resiko terjadinya penyakit ( demam berdarah,
diare, batuk pilek)
2. Kurangnya pemanfaatan lingkungan rumah
untuk Toga
KIA 1. Resiko gangguan kesehatan balita ; Gizi
kurang
LANSIA 1. Resiko terjadinya peningkatan penyakit TB
pada lansia
2. Resiko terjadinya peningkatan penyakit
Rematik pada lansia
 MASALAH POKJA URUTAN UNTUK DISKUSI
1. KESLING ......................................................(1)

2. KIA ......................................................(2)

3. LANSIA ......................................................(3)