di Ruang Mawar
Kelompok 1 :
Dhea Ary Wibowo Putri
Dwiky Subagyo
Khabibah Puswita Sari
Rian E Lethulur
Rozatul Dwi Kusriyani
Stevany Krisdayanti Anggoman
Susianti Rumalutur
Tika Aryuni Damayanti
Wida Ayu Wiji Lestari
Yozelina Kriswijayanti
Yuliana Insa
Prioritas Masalah
1. Banyaknya kejadian Plebitis 1. Tindakan perawatan infus pada pasien setiap 1. Melakukan perawatan infus dengan dressing infus 3x
3 hari sekali sehari, mengganti yang kotor dan pemasangan ulang
2. Mengevaluasi tindakan setelah pemasangan untuk yang plebitis.
infus
2. Kurangnya KIE Pada Pasien Dan 1. Mengusulkan pada katim dan perawat 1. Melakukan KIE pada pasien baru MRS
Kluarga Baru MRS pelaksana tentang KIE pada pasien dan 2. Mensosialisasi tata tertib yang ada di ruangan selama
keluarga. MRS
3. Mensosialisasi tentang kegunaan tempat sampah medis
dan non medis
4. Memberikan tata cara cuci tangan 6 langkah pada
pasien dan keluarga
3. Keamanan Lingkungan Untuk Kamar TB 1. Mengoptimalkan keamanan lingkungan pada 1. mensosialisasi tentang pentingnya keamanan lingkungan
kamar TB Untuk meminimalisir penyebaran TB melalui udara
2. menutup semua jendela dan pintu
3. menertibkan kembali jam berkunjung untuk pasien
4. menganjurkan pada keluarga pasien agar meletakkan
barang seperlunya didalam lemari pasien
5. menganjurkan pada keluarga pasien bahwa hanya 1
orang yang dapat masuk untuk menemani pasien.
6. Memberitahu bahwa pentingnya masker saat masuk
dalam ruangan Isolasi TB.
4. Penggunaan Stiker Resiko Jatuh 1. Mengusulkan pada karu kesediaan 1. Mengkaji pasien khususnya pasien baru tentang
stiker resiko jatuh seberapa besar resiko jatuh pada pasien.
2. Mengkaji pasien khususnya pasien 2. Mengukur skala jatuh pasien
baru tentang seberapa besar resiko 3. Memasang stiker resiko jatuh
jatuh pada pasien
5. Cleaning Bed Atau Kebersihan Tempat 1. Mengusulkan pada karu penyediaan 1. Melakukan tindakan cleaning menggunakan klorin
Tidur Pasien peralatan untuk cleaning bed pasien pada semua bed dan juga lemari pasien
2. Melakukan tindakan cleaning 2. Mengganti sprei bila tampak kotor.
menggunakan klorin pada semua bed 3. Menganjurkan kepada keluarga pasien agar membatasi
dan juga lemari pasien barang barang yang tidak di butuhkan.
4. Menjelaskan kepada keluarga pasien agar tidak
menggelar tikar didalam ruangan.
ALTERNATIF PENYELESAIAN MASALAH
No. Alternatif Penyelesaian Masalah Efektifitas Efisiensi Total Prioritas
M I V C Mxixv/C
1. Penggunaan Pagar Pengaman Bed atau penggunaan stiker resiko jatuh 3 5 4 1 60 1
2. Penggunaan Masker N95 Dan Skoret 1 5 2 3 3,3 16
3. Penggunaan Stiker Resiko Jatuh Pada Gelang Maupun Bed 1 5 2 2 5 15
4. Perawatan Infus Dengan Mengganti Dressing Tiap 2 Hari Sekali Dan Tanggal 2 5 3 2 15 2
Pemasangan Infus
5. Melakukan Latihan Rom Pasif Pada Pasien Dengan Resiko Tinggi Decubitus 3 5 2 4 7,5 8
6. Menutup Pintu Dan Semua Jendalan Untuk Pasien Tb Untuk Keamanan 4 5 2 5 8 6
7. Penyebaran 2 5 2 2 10 5
8. Penyediaan Hand Rub Di Setiap Bed Pasien Untuk Keluarga Cuci Tangan 2 5 2 2 10 4
9. Penggantian Atau Perawatan Alat Nebulizer Terutama Pada Selang 2 5 3 2 15 3
10. Nebulizer 1 4 2 2 4 14
Perbaikan Untuk Bed Yang Rusak Terutama Pada Pagar Pengaman
11. Penyediaan Pispot Wanita Maupun Pria Untuk Pasien Yang Tidak Bisa Ke 2 4 2 2 8 7
Kamar Mandi
12. Penyediaan Underpad Untuk Pasien Yang Terdapat Luka Basah Maupun 2 5 2 3 3,3 11
Pasien Dengan Bed Rest
13. Meningkatkan Teknik Steril Rawat Luka Dengan Penggunaan Handscoon 2 5 2 4 5 12
Steril Dan Penggunaan Instrument Rawat Luka Tidak Secara Bergantian
14. Meningkatkan Kie Pada Pasien Dan Keluarga Mengenai Pentingnya Cuci 2 5 2 4 5 9
15. Tangan, Kebrsihan Lingkungan Dan Tata Terbib Yang Ada Di Ruang Mawar 2 5 2 3 6,6 13
16. Meningkatkan Kebersihan Lingkungan Terutama Pada Bed, Lemari Pasien, 2 3 2 3 4 10
Dan Kebersihan Lantai Dengan Membersihkan Yang Terlihat Kotor Dan Tidk
17 Perlu 3 5 2 5 6
Membantu Melakukan Perawatan Personal Hygiene Pada Pasien Dengan
Mmbantu Menyeka Dan Mengganti Pakaian Pasien
Menyediakan Tempat Khusus Untuk Meletakkan Piring Kotor Pasien
Resiko Pasien Jatuh
20
a. Pasien yang tidak beresiko jatuh sebanyak 13 %
10 b. Pasien yang beresiko rendah jatuh sebanyak 56%
100
80
60
40
JUMLAH
20
0
KARU
KATIM PP
PRE
TT
POST
DELEGASI
HASIL ROLE PLAY
35
30
25
20
DREESING
15 HARI
10
0
1 2 3
Keterangan :
Pada 25 Februari 2019 di dapatkan angka kejadian dresing infus sebanyak 17 %
Pada 26 Februari 2019 di dapatkan angka kejadian dresing infus sebanyak 13 %
Pada 27 Februari 2019 di dapatkan angka kejadian dresing infus sebanyak 33 %
KIE pada Pasien dan Keluarga