Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA ANAK GNC


(GLOERULONEFRITIS CRONIK)

OLEH
KELOMPOK 6
1. PENGERTIAN
MENURUT PARA AHLI :

 Glomerulonefritis ialah reaksi imunologis pada ginjal


terhadap bakteri atau virus tertentu. Terjadi akibat infeksi
kuman streptococcus.
 Glomerulonefritis kronik adalah peradangan lama di sel-sel
glomerolus. Kelainan ini dapat terjadi akibat glomerolus akut
yang tidak membaik atau timbul secara spontan (Arif
muttaqin & kumala Sari, 2011).
 Glomerulonefritis kronis (GNK) adalah suatu kondisi
peradangan yang lama dari sel-sel glomerulus dengan
diagnosis klinis berdasarkan ditemukannya hematuria dan
proteinuria yang menetap.
2. ETIOLOGI

1. Lanjutan GNA (Glomerulusnefritis Akut),


seringkali tanpa riwayat infeksi (Streptococcus
beta hemoliticus group A)
2. Keracunan (timah hitam, tridion)
3. Penyakit sipilis
4. Diabetes mellitus
5. Trombosis vena renalis
6. Hipertensi kronik
7. Penyakit kolagen
3. MANIFESTASI KLINIS
1. Kadang-kadang tidak memberikan keluhan sama sekali sampai terjadi
gagal ginjal
2. Hematuria (kencing bercampur darah)
3. Edema pada bagian wajah biasanya sekitar mata (kelopak),
4. Penurunan kadar albumin (hipoalbuminemia)
5. Hipertensi
6. Peningkatan suhu badan
7. Sakit kepala, lemah, gelisah
8. Mual, tidak ada nafsu makan, berat badan menurun
9. Ureum dan kreatinin meningkat
10. Proteinurea
11. Suhu subfebril
12. Kolesterol darah naik
13. Fungsi ginjal menurun
14. Ureum meningkat + kreatinin serum
15. Anemia
16. Gagal jantung kematian
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Pemeriksaan Laboratorium
 LED (Laju Endap Darah) meningkat.
 Kadar Hb menurun sebagai akibat hipervolemia (retensi garam dan
air).
 Pemeriksaan urin menunjukkan jumlah urin menurun, Berat jenis
urine meningkat.
 Hematuri makroskopis ditemukan pada 50% pasien, ditemukan
:Albumin (+), eritrosit (++), leukosit (+), silinder leukosit, eritrosit, dan
hialin.
 Albumin serum sedikit menurun, komplemen serum (Globulin beta-
IC) sedikit menurun.
 Ureum dan kreatinin meningkat.
 Titer antistreptolisin umumnya meningkat, kecuali kalau infeksi
streptococcus yang mendahului hanya mengenai kulit saja.
 Uji fungsi ginjal normal pada 50% pasien.
2. Test gangguan kompleks imun
3. Biopsi ginjal
5. KOMPLIKASI

1. Oliguri sampai anuria


Oliguri dan anuria yang dapat
berlangsung 2-3 hari. Terjadi sebagai akibat
berkurangnya filtrasi glomerulus.
2. Ensefalopati hipertensi
Merupakan gejala serebrum karena
hipertensi.
3. Gangguan sirkulasi
Gangguan sirkulasi berupa dyspnea,
ortopneu, terdapat ronki basah, pembesaran
jantung dan meningginya tekanan darah
yang bukan saja disebabkan oleh
bertambahnya volume plasma.
6. PENATALAKSANAAN

 Istirahat mutlak selama 3-4 minggu dahulu dianjurkan selama


6-8 minggu
 Pemberian penisilin pada fase akut.

Pemberian antibiotic ini tidak mempengaruhi beratnya


glomerulonefritis, melainkan mengurangi penyebaran infeksi
streptococcus yang mungkin masih ada.
 Pengaturan dalam pemberian cairan (perlu diperhatikan
keseimbangan cairan dan elektrolit).
 Pengobatan terhadap hipertensi

 Bila anuria berlangsung lama (5-7) hari, maka ureum harus


dikeluarkan dari dalam darah.
KONSEP ASUHAN
KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai