4211 - 17632 - 41192 - Materi Ekonomi Teknik Mahasiswa 2018
4211 - 17632 - 41192 - Materi Ekonomi Teknik Mahasiswa 2018
Aliran Kas
(Cash Flow)
Konsep Waktu Analisis Titik Pulang Analisa Manfaat Biaya
Uang (Time Value Pokok Dan Biaya ( Benefit Cost
of Money) Terkecil Analysis )
Arus kas (cash flow) adalah suatu laporan keuangan yang berisikan
pengaruh kas dari kegiatan operasi, kegiatan transaksi investasi dan
kegiatan transaksi pembiayaan/pendanaan serta kenaikan atau
penurunan bersih dalam kas suatu perusahaan selama satu periode.
Pada umumnya langkah pertama dalam menganalisis masalah
ekonomi adalah membuat tabel aliran kas, sehingga dari tabel tersebut
dapat di ketahui perkembangan uang sesuai dengan waktu
Laporan arus kas (cash flow) mengandung dua macam aliran/arus kas
yaitu :
Aliran Kas (Cash Flow)
Cash inflow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang
melahirkan keuntungan kas (penerimaan kas). Arus kas masuk (cash
inflow) terdiri dari:
• Hasil penjualan produk/jasa perusahaan.
• Penagihan piutang dari penjualan kredit.
• Penjualan aktiva tetap yang ada.
• Penerimaan investasi dari pemilik atau saham bila perseroan terbatas
• Pinjaman/hutang dari pihak lain.
• Penerimaan sewa dan pendapatan lain
Aliran Kas (Cash Flow)
Cash out flow adalah arus kas yang terjadi dari kegiatan transaksi yang
mengakibatkan beban pengeluaran kas. Arus kas keluar (cash out flow) terdiri
dari:
6.000.000
0 1 2 3 4
Penggolongan Cash Flow
11
• Operational Cashflow merupakan aliran kas yang terjadi selama umur
investasi atau merupakan aliran kas yang akan dipergunakan untuk
menutup investasi. Operational cashflow biasanya diterima setiap tahun
selama usia investasi dan berupa aliran kas masuk bersih atau berasal
dari pendapatan yang diperoleh dikurangi dengan biaya-biaya yang
dikeluarkan perusahaan. Aliran kas operasi sering disebut cash inflow
(aliran kas masuk) yang nantinya akan dibandingkan dengan cash outflow
untuk menutup investasi. Operational cashflow (cash inflow) ini biasanya
juga disebut Proceeds.
• Besarnya proceeds terdiri dari 2 sumber yaitu berupa laba setelah pajak
atau Earning After Tax (EAT) ditambah depresiasi.
• Adanya nilai waktu dari uang (time value of money) membuat kita
mempunyai kesempatan menyimpan uang yang diterima sekarang dalam
suatu bentuk investasi dan mendapatkan bunga (interest).
• Dalam hal perhitungan bunga, terdapat 2 jenis perhitungan
pendapatan bunga, yaitu
Dimana :
SI = tingkat bunga sederhana
P = jumlah yang dipinjam atau nilai pokok
n = jumlah periode waktu
i = tingkat bunga
• Menyimpan Rp.100.000,00 di rekening tabungan yang membayar 8 %
tingkat bunga sederhana dan membiarkannya di rekening selama 10
tahun. Pada tahun ke 10, jumlah bunga yang terakumulasi adalah :
• Tingkat bunga majemuk (compound interest) adalah bunga yang
dibayarkan (diterima) dari suatu pinjaman (investasi) ditambahkan
pada nilai pokoknya secara periodik. Menunjukkan bahwa bunga dari
suatu pokok pinjaman juga akan dikenakan (atau memperoleh) bunga
pada periode selanjutnya. Dengan demikian, bunga diterima dari
bunga dan nilai pokok periode sebelumnya.
Dimana :
Fn = tingkat bunga Majemuk
P = jumlah yang dipinjam atau nilai pokok
n = jumlah periode waktu
i = tingkat bunga
• Awal simpanan (tabungan) Rp. 125.000,- disimpan di bank konvensional
selama 4 tahun dengan suku bunga 8% pertahun (bunga majemuk).
Berapakah jumlah tabungan setelah 4 tahun.
• Tingkat bunga majemuk (compound interest) adalah bunga yang
dibayarkan (diterima) dari suatu pinjaman (investasi) ditambahkan
pada nilai pokoknya secara periodik. Menunjukkan bahwa bunga dari
suatu pokok pinjaman juga akan dikenakan (atau memperoleh) bunga
pada periode selanjutnya. Dengan demikian, bunga diterima dari
bunga dan nilai pokok periode sebelumnya.
Dimana :
Fn = tingkat bunga Majemuk
P = jumlah yang dipinjam atau nilai pokok
n = jumlah periode waktu
i = tingkat bunga
• Bahasa Inggris dari suku bunga tetap adalah Flat Rate. Mungkin kita
lebih sering melihat bunga flat pada iklan kartu kredit atau kredit
tanpa agunan (KTA).
• Pada kredit bunga tetap atau flat, cicilan bunga dan cicilan pokoknya
setiap bulannya sama..
• Suku bunga tetap, biasanya diterapkan pada kredit jangka pendek
seperti kartu kredit, KTA dan kredit kendaraan.
Suku bunga flat adalah perhitungan bunga yang paling mudah. Tiap bulan
angsurannya sama, bunganya sama, cicilan pokoknya sama. Biasanya perhitungan
bunga ini dipakai pada KTA (Kredit Tanpa Agunan).
Dalam kredit bunga flat atau bunga tetap, plafon kredit dan besarnya bunga
akan dihitung secara proposional sesuai dengan jangka waktu kredit.
Nilai bunga akan tetap sama setiap bulan, karena bunga dihitung dari prosentasi
bunga dikalikan pokok pinjaman awal.
Jadi jumlah pembayaran pokok + bunga setiap bulan akan sama besarnya
Contoh Rumus
P = pokok pinjaman, i = suku bunga per tahun, t = lama kredit dlm bln
Maka:
Cicilan pokok per bulan = P / t, Bunga per bulan = P x i / 12
Total bunga yang harus dibayar = P x i / 12 x t
Angsuran Angsuran
Bln Total Angsuran Sisa pinjaman
Bunga Pokok
0 0 0 0 Rp 50.000.000,00
Angsuran
Bulan Angsuran Pokok Total Angsuran Sisa pinjaman
Bunga
0 0 0 0 Rp 50.000.000,00
1 Rp 500.000,00 Rp 12.500.000,00 Rp 13.000.000,00 Rp 37.500.000,00
0 0 0 0 Rp 50.000.000,00
1 Rp 500.000,00 Rp 12.314.054,70 Rp 12.814.054,70 Rp 37.685.945,30
2 Rp 376.859,45 Rp 12.437.195,24 Rp 12.814.054,70 Rp 25.248.750,06
3 Rp 252.487,50 Rp 12.561.567,19 Rp 12.814.054,70 Rp 12.687.182,87
4 Rp 126.871,83 Rp 12.687.182,87 Rp 12.814.054,70 Rp 0,00
Total Rp 1.256.218,78 Rp 50.000.000,00 Rp 51.256.218,78
Pada tabel di atas, angsuran bunganya tiap bulannya semakin
menurun. Sedang angsuran pokoknya semakin naik.