Anda di halaman 1dari 7

PERSIAPAN MENGHADAPI CUACA BURUK

1. Lobang jangkar disemen


2. Penggunaan minyak sebagai penenang ombak
Kerja minyak :
1. Minyak cepat menyebar & merupakan selaput tipis dipermukaan air.
2. Kekuatan dari lapisan minyak akan menghilangkan pembentukan
gelombang kedua di punggung dari gelombang besar.
3. Gelombang ini membentuk gelombang2 yg besar
Jenis minyak : - Semua jenis minyak
- Lebih kental lebih baik
- Minyak dari tumbunhan atau binatang lebih baik al :
1.Minyak cat (linceed Oil)
2.Minyak olive
3. Minyak kapas
4. Minyak sawit.
Mengalirkan minyak :
1. Dari Tanki dialirkan melalui pipa kecil
2. Melului WC
3. Kaleng2 bekas yg dilubangi paku bagian bawahnya.
MENGOLAH GERAK DLM TAUFAN
Mempertahan kan haluan dan Kecepatan.
jika tdk maka olah gerak harus dilaksanakan dgn baik dgn memperhatikan kondisi saat itu

MENYONGSONG ANGIN DAN OMBAK


Kapal dgn muatan penuh akan lebih muda dilakukan.
Kapal in ballast menghadap angin sering tdk mungkin, maka dgn mundur maka buritan kapal
akan mencari angin dan kapal akan maju oleh dorongan angin dan laut.

MENURUT ARAH ANGIN DAN OMBAK (LENSEN)


Mesin maju, ombak/angin datang dari belakang, kecepatan cukup utk mengemudikan saja.
Kerugiannya :
1. Kapal merewang dgn cepat.
2. Kemungkinan kemasukan air adalah besar
3. Kpl yg bermuatan penuh, banyak kemasukan air di tengah.
MENGAPUNG
Membiarkan kapal mencari posisinya sendiri,
Posisi kapal akan tergantung beberapa faktor al :
1. bangunan atasnya - Tengah (angin dr samping )
- Belakang (menghadap angin)
2. Datangnya angin
Olengan kapal agak keras tetapi sedikit masuk air.

MEMPERTAHANKAN HALUAN TERHADAP LAUT


Mempertahankan haluan terhadap laut dan hanya sedikit ruang di bawah angin, dpt dilakukan dgn
menggunakan jangkar.
Diperairan dalam : Rantai & jangkar diarea 45 – 60 depa.
Diperairan dangkal : Rantai antara pangsi dan penahan rantai dilepas, lalu rantai diarea sesuai
kebutuhan atau mengikat palang jangkar dgn baja yg kuat.
Kapal kecil : Menggunakan jangkar apung. ( Jaman dulu)
DARI BERLAYAR MENURUT ANGIN DAN OMBAK BERALIH KE MENYONGSONG
Karena ada daratan di muka atau karena pelabuhan tujuan maka sebuah kapal yg sedang berlayar
menurut angin atau ombak utk keamanan kapalnya dan tujuan pelayarannya, pada suatu saat
merobah haluan ke menyongsong angin dan ombak.
usahakan dilakukan pada siang hari supaya dpt menghitung dan melihat datangnya iring2an
puncak gelombang.
Gelombang tinggi selalu diringi beberapa gelombang rendah.
Berputar/membelok sewaktu gelombang rendah datang.
Kecepatan sekecil mungkin 4-5 knots (hanya utk mengemudikan).
Setelah melewati letak melintang terhadap puncak gelombang, kecepatan ditambah.
Jangan sapai puncak gelombang tepat melintang kapal.

Anda mungkin juga menyukai