Anda di halaman 1dari 16

Simulasi Digital

KELAS MAYA
Pengertian Kelas Maya
 Kelas Maya (Virtual Class) adalah lingkungan belajar
yang diadakan tanpa tatap muka secara langsung antara
pengajar dengan siswa. Dimana pengajar menyediakan
bahan ajar dalam konten digital yang bisa diakses,
disimpan, dan dibagikan melalui internet yang bisa diakses
kapan saja dan dimana saja.
 Perbedaan kelas maya dengan kelas biaya terletak pada
keterbatasan komunikasi, karena tidak terjadi tatap muka
secara langsung. Di dalam virtual class, kemajuan proses
belajar bisa dipantau oleh guru, siswa, bahkan orang tua
siswa.
Tujuan Kelas Maya
Tujuan mengapa virtual class dibentuk adalah untuk:
1. Menciptakan pembelajaran yang bisa berlangsung kapan
saja dan dimana saja dengan menghemat waktu dan
biaya.
2. Meningkatkan keterampilan penggunaan teknologi IT
siswa sehingga siswa lebih kreatif, sekaligus bisa
menambah minat siswa untuk belajar.
3. Lebih memaksimalkan kemampuan pribadi masing-
masing walaupun diluar kelas tatap muka/kelas langsung.
Manfaat Kelas Maya
 Materi lebih luas dan beragam
 Pembelajaran disesuaikan berdasarkan kebutuhan siswa
 Mempersingkat waktu tanpa perlu pergi ke kelas
 Mengurangi belajar bergantung pada buku teks dan lebih relevan
dengan dunia luar
 Menghemat kertas
 Peduli Global Warming, jadi siswa tidak perlu menggunakan kendaraan
bermotor untuk belajar
 Mendeteksi Copas
 Konektivitas, selama kamu terhubung ke internet, maka tidak akan sulit
untuk mendapat informasi
 Fleksibilitas, belajar dimana saja kapan saja
 Interaksi, evaluasi belajar dilaksanakan seketika dan mandiri
 Kolaborasi, bisa mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang
kelas.
 Kesempatan pengembangan, konten digital terus dikembangkan
sehingga bisa memperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional.
Fitur Kelas Maya
 Virtual Class mempunyai fitur-fitur yang menarik dan
tentunya memudahkan kita dalam proses pembelajaran.
Fitur tersebut seperti:
 Konten yang terkait (relevan) dengan tujuan belajar.
 Menggunakan metode instruksional, misalnya langsung
contoh dan praktek untuk membantu siswa belajar.
 Menggunakan gambar dan kalimat sebagai elemen media
untuk menyebarkan konten dan metode belajar.
 Pembelajaran bisa terjadi secara langsung dengan
instruktur (synchronous) maupun secara individu atau
otodidak (asynchronous).
 Menambah wawasan serta teknik baru yang bertujuan
untuk mewujudkan tujuan belajar.
Komponen Pendukung Kelas Maya
Setidaknya harus ada 5 komponen dibawah ini untuk
mendukung kelas maya agar bisa berjalan dengan baik.
Komponen tersebut yaitu:
 Konten untuk pembelajaran, berhubung pembelajaran
dilakukan tanpa tatap muka, jadi guru harus memberikan
materi (konten) untuk siswanya.
 Perangkat keras (hardware), berupa komputer, laptop,
tablet, maupun smartphone.
 Perangkat lunak (software), seperti LMS, LCMS, dan SLN
yang sudah kita jelaskan diatas.
 Strategi komunikasi, menyangkut bagaimana siswa
mengikuti pembelajaran, mengerjakan tugas, dan mengikuti
ujian.
 Jaringan internet, kelas maya tidak bisa berjalan tanpa
internet. Jadi ketersediaan internet adalah wajib.
Jenis-Jenis Kelas Maya
Perangkat lunak pendukung kelas maya pada
umumnya berbasis web, berikut ini penjelasannya.
1. Learning Management System (LMS)
 LMS merupakan software (perangkat lunak) yang
digunakan untuk perencanaan, pengiriman, serta
pengolahan kegiatan pembelajaran. Selain itu juga
berguna untuk keperluan dokumentasi, laporan kegiatan,
administrasi, materi. Dan itu semua berjalan dengan
menggunakan internet atau online.

 Aplikasi LMS dibagi menjadi 2, yaitu:


a. LMS proprietary, seperti Saba Software, Apex Learning,
Blackboard, IntraLearn, SAP Enterprise Learning
b. LMS open source, seperti ATutor, Dokeos, dotLRN,
Fresstyle Learning, ILIAS, LON-CAPA, Moodle,
OpenACS, OpenUSS, Sakai, Spaghetti Learning
2. Learning Content Management System (LCMS)

LCMS bekerja untuk membuat, memperbarui, mempublikasikan atau


mengelola isi dari suatu sistem yang terorganisir di internet. LCMS
merupakan pengembangan lebih lanjut dari LMS.
Selain itu, LCMS juga digunakan untuk mengawasi, menyediakan,
merincikan, dan melakukan publikasi dokumen yang spesifik, misalnya
artikel, panduan, dan brosur penjualan.
LCMS bisa berisi file komputer yang berupa audio, video, gambar,
dokumen elektronik dan isi website. Contoh LCMS diantaranya claroline,
e-doceo solutions.
3. Social Learning Network (SLN)

SLN merupakan perkembangan lebih lanjut setelah LMS dan


LCMS. SLN digunakan untuk pembelajaran yang lebih laus
daripada kelompok belajar karena menggunakan jejaring
sosial.
Karena skala sosial yang lebih besar maka kemungkinan juga
bisa menyebabkan perubahan sikap dan perilaku pada
peserta, walaupun tidak semua peserta. Contoh aplikasi SLN
yang populer adalah Edmodo.
Komponen Pendukung Kelas Maya
Setidaknya harus ada 5 komponen dibawah ini untuk
mendukung kelas maya agar bisa berjalan dengan baik.
Komponen tersebut yaitu:
a. Konten untuk pembelajaran, berhubung pembelajaran
dilakukan tanpa tatap muka, jadi guru harus memberikan
materi (konten) untuk siswanya.
b. Perangkat keras (hardware), berupa komputer, laptop,
tablet, maupun smartphone.
c. Perangkat lunak (software), seperti LMS, LCMS, dan SLN
yang sudah kita jelaskan diatas.
d. Strategi komunikasi, menyangkut bagaimana siswa
mengikuti pembelajaran, mengerjakan tugas, dan
mengikuti ujian.
e. Jaringan internet, kelas maya tidak bisa berjalan tanpa
internet. Jadi ketersediaan internet adalah wajib.
Aktifitas Kelas Maya
1) Bimbingan Guru
Di Bawah bimbingan guru, peserta didik. mengididi proses
pembelajaran melalui kelas maya .
2) Jadwal
Peserta didik mengikuti kelas maya untuk mata pelajaran
tertentu dengan jadwal tertentu .
3) Interaksi
Interaksi Antara Peserta didik Dengan Guru di lakukan di
tempat terpisah namun dengan syarat waktu kelas di
sepakati bersama antara keduanya .
4) Web virtual class
Peserta didik yang berada di kelas, mengikuti presentasi
melalui web virtual class. Jika ada pertanyaan, peserta didik
tinggal maju ke depan dan bertanya melalui microphone
yang tersedia.
Kelebihan dan Kekurangan Kelas Maya
1. Keuntungan Kelas Maya
Terdapat beberapa keuntungan dalam pembelajaran melalui
kelas maya (virtual class), seperti:

a. Lebih menariknya proses pembelajaran karena interaktif


dan fleksibel dibandingkan dengan media lainnya.
b. Siswa tidak terikat tempat dan waktu, sehingga lebih
santai.
c. Guru sebagai Fasilitator, yaitu penyedia sekaligus
pendukung di dalam proses pembelajaran tersebut.
d. Siswa lebih aktif mempelajari materi yang disampaikan
oleh guru melalui website.
e. Pembelajaran bisa dilaksanakan dimana saja dan kapan
saja.
2. kekurangan Kelas Maya
a. Dibalik kelebihannya yang banyak, terdapat juga
beberapa kekurangan. Kekurangan kelas maya
diantaranya:
b. Siswa dan guru harus mempunyai koneksi internet
karena kelas maya berbasis web. Tapi terkadang siswa
lebih asik bermain internet dibandingkan belajar materi
yang disampaikan.
c. Proses belajar yang individual (sendiri), sehingga bisa
mengurangi pembelajaran sosial antar siswa.
d. Apabila siswa tidak hati-hati dan terjadi kesalahan materi
maka akan berdampak pada pengetahuan yang didapat
siswa tersebut.
e. Untuk anak SD penggunaan internet yang kurang
proporsional bisa mengakibatkan penurunan
kemampuan bersifat manual seperti menulis,
menghitung, dan menggambar.
Aktivitas Sistem Virtual Class
 Kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh siswa dapat
digambarkan secara umum sebagai
berikut:
~> a. Siswa menempati kelas dengan jadwal
pembelajaran secara virtual
komputer, microphone, dan beberapa kamera pengawas.
Alat
jaringan ke komputer milik guru atau
~> b. Interaksi antara siswa dengan
tetap disepakati bersama antara keduanya
~> c. Siswa yang berada di kelas, mengikuti presentasi
melalui
menampilkan wajah guru. Jika ada pertanyaan,
melalui michropone yang tersedia.
Penerapan Sistem Virtual Class
 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan
a. Ketersediaan hardware dan
b. Tersedianya infrastruktur jaringan pendukung yang
memadai
c. Kebijakan yang mendukung pelaksanaan
Hasil Pelaksanaan Virtual Class
 Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan
hasil yang maksimal adalah sebagai berikut:
a. Virtual Class harus dapat menciptakan lingkungan
belajar yang kondusif. Selain itu juga
menciptakan suasana belajar di kelas yang lebih interaktif
dan dinamis. Hal tersebut antara
lain dapat diwujudkan deng
menyusun bahan belajar yang baik,
antara siswa dan guru.

Anda mungkin juga menyukai