Anda di halaman 1dari 9

epilepsi

• Ialah gangguan otak dengan berbagai etiologi


namun dengan gejala tunggal yang khas , yaitu
serangan berkala yang disebabkan oleh lepas
muatan listrik neuron kortikal secara
berlebihan .
Manifestasi klinis
• Manifestasi klinisnya berupa kejang atau
terasanya suatu modalitas perasaan.
Kejang yang timbul sekali belum
bisa dikatakan sebagai epilepsi .
Timbulnya parestesia yang
mendadak , belum boleh dianggap
sebagai maniffestasi epileptik .
tetapi suatu manifestasi motorik dan
sensorik ataupun sensomotorik
apapun yang timbulnya secara tiba-
tiba dan berkala adalah epilepsi .
etiologi
1. Disritmia bilateral sinkron dengan pola klasik
yang terdiri dari kompleks gelombang runcing-
lambat atau gelombang tajam-lambat yang khas
untuk grand mal .
2. Disritmia derajat3 dengan gelombang tajam
fokal yang mengarah kepada epilepsi fokal
akibat lesi atrofik.
3. Disritmia derajat 1 atau 2 dengan gelombang
delta fokal yang mungkin menunjuk kepada lesi
neoplasmatik
4. Pola kompleks gelombang runcing-lambat
sampai dengan yang khas untuk petit mal .
Etiologi
5. Pola hipsaritmia dengan gelombang tajam
dan runcing yang menyeluruh .
6. Disritmia dengan munculnya gelombang
runcing-lambat yang tidak khas dengan
letupan yang terdiri dari gelombang-
gelombang runcing , yang mengarah ke
mioklonia epileptik .
Klasifikasi sindrom epilepsi
I. Epilepsi umum :
1. Epilepsi umum primer (yang berarti idiopatik,
kriptogenik, fungsional atau jinak) pada masa
anak dan remaja .
a. Epilepsi absens atau petit mal
b. Epilepsi absens mioklonik
c. Konvulsi (kejang) tonik-klonik umum atau grand
mal
d. Epilepi absens yang berkombinasi dengan grand
mal.
2. Epilepsi umum sekunder (yang berarti simptomatik,
leisonal, atau ganas)pada masa bayi, anak dan remaja .

a. Berbagai jenis epilepsi umum akibat


ensefalopatia spesifik.
b. Berbagai jenis epilepsi umum akibat
ensefalopatia non-spesifik :
sindrom west
sindrom lennox-gastait
sindrom-sindrom variasi sindrom lennox-
gastraut.
ii. Epilepsi parsial
1. Epilepsi parsial primer pada masa anak
berusia lebih dari 10 tahun dan masa remaja.
a. Epilepsi motorik parsial primer dengan
“spikes”sentro-mid-temporal
b. Epilepsi sensomotorik parsial primer dengan
“spikes” pariietal
c. Epilepsi visual parsial primer dengan “spikes-
wave” oksipital.
• Epilespi parsial sekunder pada semua
golongan usia , tetapi terutama pada orang
dewasa.
a. Epilepsi parsial sekunder dengan
simptomatologi yang sederhana (elementer)
b. Epilepi parsial sekunder dengan
simptomatologi yang kompleks .

Anda mungkin juga menyukai