KELOMPOK 1

IHSAN GUNARSA
DESI IRAWATI
BUDI RAMANDA
LIZA SYAFITRI
DONI IRWANTO

1
INDIKATOR ANTI KORUPSI
1 2
 BERANI DISIPLIN MANDIRI

KERJA
POIN INDIKATOR
ANTI KORUPSI
JUJUR SEDERHANA
KERAS

BERTANGGUNG
ADIL PEDULI
JAWAB

3
JUJUR 4
DISIPLIN 5
BERTANGGUNG JAWAB 6
KERJA KERAS 7
SEDERHANA 8
MANDIRI 9
ADIL 10
PEDULI 11
KESIMPULAN

12
 KORUPSI
STUDI KASUS - PENYEBAB - REKOMENDASI 2 13
STUDI KASUS

14
1. JawaTimur 2. JawaTengah 3. Sulawesi Selatan 4. JawaBarat
+ Kasus korupsi: 52 kasus + Kasus korupsi: 36 kasus + Kasus korupsi: 31 kasus + Kasus korupsi: 27 kasus 13
- Jumlah Tersangka: 135 orang - Jumlah Tersangka: 65 orang - Jumlah Tersangka: 62 orang - Jumlah Tersangka: 71 orang
> Kerugian Negara: Rp125,9 miliar > Kerugian Negara: Rp152,9 miliar > Kerugian Negara: Rp74,5 miliar > Kerugian Negara: Rp51,4 miliar

5. Nasional
+ Kasus korupsi: 25 kasus
- Jumlah Tersangka: 73 orang
> Kerugian Negara: Rp3 triliun

6. Sumatera Utara
+ Kasus korupsi: 23 kasus
- Jumlah Tersangka: 104 orang
> Kerugian Negara: Rp1,1 triliun
7. Aceh 8. Bengkulu 9. Jambi 10. Kalimantan Tengah
+ Kasus korupsi: 22 kasus + Kasus korupsi: 16 kasus + Kasus korupsi: 15 kasus + Kasus korupsi: 15 kasus
- Jumlah Tersangka: 48 orang - Jumlah Tersangka: 38 orang - Jumlah Tersangka: 44 orang - Jumlah Tersangka: 25 orang
> Kerugian Negara: Rp333 miliar > Kerugian Negara: Rp9,7 miliar > Kerugian Negara: Rp200 miliar > Kerugian Negara: Rp102 miliar
 Pemetaan KasusKorupsi Berdasarkan Aktor (10 Tertinggi) 15

ASN Swasta Ketua/ Anggota KepalaDesa KepalaDaerah

375 orang 235 orang DPRD 102 orang 37 orang
127 orang

Dirut/Karyawan Aparatus Dirut/Karyawan Ketua/ Anggota KepalaSekolah

BUMN Desa BUMD Kelompok atau 12 orang
28 orang 22 orang 15 orang Organisasi
13 orang
 6
Tren Penindakan Kasus Korupsi
Tahun 2015-2018
1,500
1,298
8,000 • Penindakan kasus korupsi
pada tahun 2018 terendah
1,200 1,124 1,101 6,500 5,645
1,087
6,000 dari segi jumlah kasusdan
900 jumlah tersangka apabila
4,000 dibandingkan dari tahun
550 576
600 3,107 482 454 2015 hingga 2017
2,000
300 1,450 • Pada tahun 2018 nilai
kerugian negara menurun
- -
2015 2016 2017 2018 dari tahun sebelumnya.
Meskipun apabila ditinjau
Jumlah Kasus Jumlah Tersangka
dari segi tren mengalami
Jumlah Kerugian Negara
peningkatan.
 Pemetaan Korupsi Berdasarkan Modus
1. Mark Up
Kasus korupsi: 76 kasus
Kerugian Negara: Rp541miliar
2. Penyalahgunaan Anggaran
Kasus korupsi: 68 kasus
Kerugian Negara: Rp455miliar
3. Penggelapan
Kasus korupsi: 62 kasus
Kerugian Negara: Rp441miliar
4. Laporan Fiktif
Kasus korupsi: 59 kasus
Kerugian Negara: Rp160miliar
5. Suap
Kasus korupsi: 51 kasus
Nilai Suap: Rp67,9 miliar
Pencucian Uang: Rp57 miliar
6. Kegiatan/Proyek Fiktif
Kasus korupsi: 47 kasus
Kerugian Negara: Rp321miliar
8
7.Pungutan Liar
Kasus korupsi: 43 kasus
Nilai Pungli: Rp6,7miliar
8.Penyalahgunaan Wewenang
Kasus korupsi: 20 kasus
Kerugian Negara: Rp3,6 triliun
9.Penyunatan/Pemotongan
Kasus korupsi: 16 kasus
Kerugian Negara: Rp38,2 miliar
10. Gratifikasi
Kasus korupsi: 7 kasus
Nilai Gratifikasi: Rp65,9miliar
Pencucian Uang: Rp 34 miliar
11. Pemerasan
Kasus korupsi: 2 kasus
Nilai Pemerasan: Rp80juta
12. Anggaran Ganda
Kasus korupsi: 2 kasus
Kerugian Negara: Rp2,7miliar
13. Mark Down
Kasus korupsi: 1 kasus
Kerugian Negara: Rp1,4miliar
Pemetaan Korupsi Berdasarkan Sektor (10 Tertinggi) 11
125 2,500.0
96 2,100
100 2,000.0
75 57 1,500.0
53
50 1,1001,000.0
32
21 21 20 18 16 14
25 470 500.0
287 203
- 37.2 64.7 56 40 46.7 -

Jumlah Kasus Nilai Kerugian Negara (Rp miliar)

• Sektor yang paling rawan dikorupsi yakni anggaran desa yang meliputi Anggaran Dana Desa (ADD), Dana Desa (DD),
Pendapatan Asli Desa (PADes).
• Sektor publik seperti pendidikan, kesehatan, dan transportasi masih terdapat celah untuk melakukan korupsi.
• Sosial kemasyarakatan seperti dana bantuan bencana berpotensi dikorupsi seperti proyek rehabilitasi proyek SDdan
SMP pasca gempa di Lombok yang melibatkan Anggota DPRDMataram. Selain itu ada kasus pungutan liar yang
terjadi di Banten terkaitdengan jenazah korban pasca tsunami.
FAKTOR PENYEBAB KORUPSI

GREEDY OPPURTUNITIES NEEDS EXPOSURE

20
 REKOMENDASI
PENCEGAHAN PENINDAKAN EDUKASI
 Penanaman semangat Terbentukanya KPK dan Pendidikan karakter di
nasional keberlanjutan OTT (Operasi sekolah
 Melakukan penerimaan Tangkap Tangan)
pegawai secara jujur dan
terbuka
 Himbauan kepada masyarakat
 Pengusahaan kesejahteraan
masyarakat
 Pencatatan ulang aset

21
22
 Kekuasaan dan materi
tetaplah bisa membuat orang
korupsi, sebab yang membatasi
seseorang untuk tak berlaku
jahat adalah moral dan
nilai yang diyakini orang itu.
- Jusuf Kalla -

23
TERIMA KASIH
24