Nama

Kelompok 3
Point of Journal
• Abstrak
• Pengantar
• Pengaturan Regional
• Kerangka Statigrafi Berurutan Resolusi Tinggi
• Karakteristik Sedimen Turbidit
• Model Sedimen dari Turbidit
• Distribusi Tubidit dan Model Sedimen
• Kesimpulan
Abstrak
Berdasarkan urutan resolusi tinggi stratigrafi
dan sedimentologi, dikombinasikan dengan
analisis core, logging dan data seismik,
kerangka stratigrafi urutan resolusi tinggi dan
karakteristik sedimen dari turbidites di
anggota pertama dari Formasi Qingshankou
di daerah Dabusu di lereng barat, Southern
Cekungan Songliao, dianalisis.
Pengantar
Saat ini, eksplorasi minyak bumi berasal
dari deposito kontinental relatif dan
deposito delta transien ke deposit air
dalam. Sedimen yang baik diendapkan di
daerah perairan dalam, dan perangkap
yang menguntungkan dapat terbentuk jika
ada cukup banyak pasir yang
dikembangkan. Pasir laut dalam
merupakan reservoir penting dalam
eksplorasi minyak bumi litologi.
Untuk studi stratigrafi sekuens simpanan
kerak, ada banyak tantangan, seperti apakah
teori urutan stratigrafi, yang didasarkan
pada margin kontinental pasif dapat
digunakan dalam endapan air dalam atau
tidak; apakah korelasi urutan stratigrafi
didasarkan pada permukaan litologi atau
permukaan fisik, seperti mutasi atau
penggundulan, permukaan tumpang tindih
atau litologi; bagaimana menangani korelasi
pasir berlapis dan seterusnya.
Pengaturan Regional
Cekungan Songliao melewati tiga periode
pergerakan tektonik, periode peregangan
awal dari Paleozoikum akhir hingga akhir
Jura, periode depresi tengah dari Kapur awal
hingga Kapur akhir, dan periode
pengangkatan akhir yang terlambat dari
Kapur akhir ke Neogen. Kapur adalah
periode pengendapan utama dalam evolusi
geologi dari Cekungan Songliao.
 Kerangka Statigrafi Beresolusi Tinggi
Dalam teori stratigrafi urutan resolusi tinggi (HRSS), (1) tingkat dasar
adalah permukaan potensiometri, dan (2) pasokan Akomodasi /
Sedimen yang tinggi (A / S). Sedimen pengawetan facies baik, gradasi
vertikal jelas, dan pasir diisolasi didistribusikan secara vertikal. Namun
dalam A / S rendah, preservasi fasies sedimen yang buruk, gradasi
vertikal tidak jelas, dan pasir disangga secara vertikal. Menurut variasi
akomodasi dan pasokan sedimen, tingkat dasar menunjukkan
keseimbangan dinamis, dan volume pengendapan berubah sesuai
dengan lingkungan pengendapan yang berbeda. Oleh karena itu,
standar korelasi baru dibuat dalam korelasi stratigrafi sekuens, tidak
terbatas pada ketidaksesuaian, dan periode BLC naik dan turun dapat
diidentifikasi sesuai dengan perubahan A / S. Selain itu, korelasi HRSS
dapat beradaptasi dengan deposito multi-periode, terutama korelasi
pasir berlapis.
jenis mekanisme dalam pembentukan
turbidites
Melalui Percobaan Flume Turbidit
• Gempa Bumi
• Pemadatan dan Subsidence
• Wave Flapping
Gempa Bumi
Pemadatan dan
Subsidence
Wave Flapping
Model Sedimen dari Turbidit
• Merosot
• Saluran Turbidit
• Lembar Pasir Turbidit
Merosot
Kemerosotan terbentuk oleh blok-blok yang terus
menerus atau tidak kontinu yang bergeser dari
kemiringan lereng atas ke bagian bawah kaki lereng,
yang disebabkan oleh beberapa pemicu eksternal
(misalnya gempa bumi) atau gravitasi pasir (misalnya
welas asih dan penurunan).
Saluran Turbidit
Saluran turbidit adalah pasir yang ditumpuk, bergerak
dari parit lereng melalui satu saluran utama (kekuatan
aliran yang kuat) atau beberapa saluran (aliran daya
yang lemah) ke daerah perairan dalam dari danau atau
cekungan laut. Mereka disebabkan oleh beberapa
pemicu eksternal atau gravitasi pasir dan biasanya
memiliki palung atau bentuk yang dilucuti di bagian
seismik.
Lembar Pasir Turbidit
Lembaran pasir turbidit adalah lidah, lembaran, atau bentuk
elips dengan pasir halus dan campuran shale yang disebabkan
oleh pencairan pasir, kompresi dan depresi, atau gelombang
mengepak. Mereka biasanya terjadi di tepi kemerosotan atau
saluran turbidit dengan butiran halus, lapisan tipis, dan
memiliki distribusi besar. Dibandingkan dengan pasir di
lingkungan danau lepas pantai atau dangkal, mereka memiliki
kandungan serpih yang lebih tinggi dan kesinambungan pasir
yang lebih buruk.
Distribusi Turbidit dan Model Sedimen
• Distribusi vertikal Turbidit
• Distribusi Planar dari Turbidit
• Model Deposisi Turbidit
Distribusi vertikal Turbidit

Turbidit biasanya terjadi di area danau

dalam dengan kemiringan yang landai,
memiliki distribusi skala yang relatif kecil.
Dibandingkan dengan dua bagian paralel
dan vertikal ke SSD, kontinuitas pasir
turbidit benar-benar berbeda dan
mikrofasies pasir ini dikembangkan di
berbagai daerah sebagai perubahan A / S.
Distribusi Planar dari Turbidit
• Untuk menggambarkan fasies sedimen
secara tepat, posisi kemiringan lereng dan
kemiringan lereng dan panjang harus
dipertimbangkan.
• Pada peta atribusi seismik, shale danau
tebal menunjukkan warna gelap dan bagian
depan delta yang relatif tipis atau pasir
turbidit menunjukkan warna cerah saat
serpihan tebal berseling dengan pasir tipis
relatif
Model Deposisi Turbidit
jenis model turbidit disimpulkan:
1. Di lereng kemiringan yang agak jauh, kemerosotan
tidak berkembang dengan baik (Gambar 14) untuk
lereng yang landai.
2. Karena ukuran butir semakin kecil, saluran turbidit
kurang dikembangkan untuk kekuatan aliran yang
lebih lemah.
3. Dari sumber titik ke sumber linier, saluran turbidit
lebih banyak dikembangkan untuk suplai sumber
yang cukup dan biasanya dihamparkan secara
vertikal.
Kesimpulan
Ambil turbidites dari Anggota Kqn1 dari lereng barat di
daerah Dabusu, Cekungan Songliao Selatan sebagai
contoh, kerangka stratigrafi urutan resolusi tinggi
ditetapkan. Tantangan pada analisis korelasi pasir
lapisan tipis dalam turbidit dapat diselesaikan secara
efektif dengan menerapkan teori HRSS. Perubahan A /
S dapat digunakan dalam penjelasan pada kedua
korelasi urutan stratigrafi dan analisis wajah sedimen.
Menurut struktur tempat tidur, jenis sumber, dan ukuran
butir, 27 jenis model turbidit dapat disimpulkan.
Turbidit yang dikembangkan di Anggota Kqn1 dari
daerah Dabusu adalah lereng curam yang jauh, sumber
multi-titik, jenis pasir yang kaya.