Anda di halaman 1dari 11

Assalamu’alaikum wr, wb.

SAMPURASUN
KELOMPOK 3
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA

ANGGOTA :
Ade Bagus Herdiana
Ade Isniyah Mubarokah
Aep Saepudin
Angga Erlangga
Siska Hidayanti
Komunikasi antar budaya adalah proses dimana dialihkan ide
atau gagasan suatu budaya yang satu kepada budaya yang lainnya
dan sebaliknya, dan hal ini bisa antar dua kebudayaan yang terkait
ataupun lebih, tujuannya untuk saling mempengaruhi satu sama
lainnya, baik itu untuk kebaikan sebuah kebudayaan maupun untuk
menghancurkan suatu kebudayaan, atau bisa jadi sebagai tahap awal
dari proses akulturasi (penggabungan dua kebudayaan atau lebih
yang menghasilkan kebudayaan yang baru).
 Globalisasi adalah cara pandang dan cara berfikir terhadap suatu
masalah, kejadian, kegiatan dari sudut pandang kepentingan
global, yaitu dari sisi kepentingan dunia atau internasional.
 Angkatan Kerja dengan Beragam Budaya
 Kemajuan Teknologi
Mengatasi Etnosentrisme dan Stereotip
 Etnosentrisme adalah kecenderungan untuk menilai semua
kelompok lain menurut standar, perilaku, dan kebiasaan menurut
kelompoknya sendiri.
 Tips untuk mengatasi ethnosentris: Hindari membuat asumsi, hindari
menghakimi, akui adanya perbedaan
 Stereotip adalah memberikan atribut yang digeneralisasi pada
seorang individu atas dasar keanggotaannya pada satu kelompok
tertentu.
Mengenali Variasi Budaya
 Perbedaan budaya mengarah pada kesalahan komunikasi
 Perlakukan orang lain sesuai dengan cara yang mereka ingin
diperlakukan.
 Perbedaan Budaya Kontekstual
 Pola mengenai isyarat fisik, stimuli lingkungan, dan pemahaman
implisit yang menyampaikan arti di antara anggota-anggota dari
budaya yang sama.
 Perbedaan Hukum dan Etika
 Perbedaan-perbedaan Sosial
 Perbedaan Nonverbal
 Perbedaan Umur
 Perbedaan Gender
Konteks budaya juga mempengaruhi perilaku legal dan
etika. Perbedaan-perbedaan legas dan etika tersebut dapat
terlihat dari beberapa aspek berikut ini:
 Pada budaya dengan konteks rendah: Mengutamakan
perjanjian tertulis
 Seseorang dinyatakan bersalah pada saat dinyatakan
bersalah oleh pengadilan. Sebelum pengadilan
memutuskan tidak boleh dinyatakan bersalah.
 Pada budaya dengan konteks tinggi: Lebih
mengutamakan perjanjian secara lisan
 Seseorang dinyatakan bersalah saat polisi melakukan
penangkapan sampai hakim memutuskan di pengadilan.
Memahami perbedaan antar budaya adalah salah
satu kerterampilan penting bagi sebuah organisasi
atau perusahaan untuk berkembang dalam rangka
memiliki keuntungan kompetitif dalam dunia bisnis
berskala internasional.
 Mempelajari budaya-budaya dan bahasa-bahasa lain
 Menghargai preferensi gaya
 Menggunakan interpreter, penerjemah dan peranti lunak
terjemah
 Membantu orang lain beradaptasi dengan budaya kita
 Mendengarkan dengan seksama
 Menulis dan berbicara dengan jelas
SEKIAN...
Sesi Tanya-Jawab!!!
HATUR NUHUN
Wassalamu’alaikum Wr, Wb.

Anda mungkin juga menyukai