HEAT
BUDGET
MUHAMMAD REZKY SNR 03311740000033
OVERVIEW
Sekitar setengah dari energi matahari yang mencapai bumi
diserap oleh laut dan darat.
Energi termal yang diangkut oleh arus laut tidak stabil, dan
mengalami perubahan signifikan dalam perpindahannya.
Untuk alasan ini, perhitungan dan perpindahan panas laut
penting untuk memahami iklim bumi dan variabilitas jangka
pendek dan jangka panjangnya.
2
APA ITU OCEANIC HEAT BUDGET
4
PROSES TERBENTUKNYA OCEANIC
HEAT BUDGET
Energi matagari yang
mencapai permukaan bumi
sebagian dipantulkan dan
sebagian diserap untuk
dikonversi menjadi energi
panas oleh air daratan dan
air lautan
Dari 100% panas yang
dipancarkan oleh matahari,
sekitar 2o% radiasi matahari
yang mencapai bumi
diserap oleh awan dan gas
atmosfer. 50% diserap oleh
permukaan bumi dan 31%
dipantulkan kembali
angkasa 6
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HEAT
BUDGET
Perhitungan Energi Panas di Lautan
Istilah utama dalam perhitungan di permukaan laut adalah:
- Insolasi QSW, fluks energi matahari ke laut;
- Radiasi Inframerah Bersih QLW, fluks bersih radiasi infra merah
dari laut;
- Fluks QS yang masuk akal, fluks panas keluar dari laut akibat
konduksi;
- Latent Heat Flux QL, fluks energi yang dibawa oleh air yang
diuapkan; dan
- Adveksi QV, panas terbawa oleh arus.
Resultannya dirumuskan:
8
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Insolasi Radiasi:
- Tinggi matahari di atas cakrawala, yang bergantung pada garis lintang, lautan, dan
waktu.
- Panjang hari, yang tergantung pada garis lintang dan musim.
- Daerah penampang melintang yang menyerap sinar matahari, bergantung pada
tinggi matahari di atas cakrawala.
- Atenuasi, yang tergantung pada: i) Awan, yang menyerap dan menyebarkan
radiasi. ii) Panjang jalur melalui atmosfer, yang bervariasi seperti csc φ, dimana φ
adalah sudut matahari di atas cakrawala. iii) Molekul gas yang menyerap radiasi
di beberapa band (gambar 5.2). H2O, O3, dan CO2 semuanya penting. iv)
Aerosol yang menyebarkan dan menyerap radiasi. Baik aerosol vulkanik maupun
laut sangat penting. Dan v) debu, yang menyebarkan radiasi, terutama debu
Saharan di atas Atlantik.
- Reflektifitas permukaan, yang bergantung pada sudut elevasi matahari dan
kekasaran permukaan laut.
9
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Fluks Inframerah:
- Tebal awan Semakin tebal dek awan, semakin sedikit panas yang lolos ke
luar angkasa.
- Tinggi awan, yang menentukan suhu di mana awan bergetar panas kembali
ke laut. Tingkat ini sebanding dengan t4, di mana t adalah suhu tubuh yang
memancar di Kelvin. Awan tinggi lebih dingin dari awan rendah.
- Kandungan uap air di atmosfer. Semakin lembab atmosfer semakin sedikit
panas yang lolos ke luar angkasa.
- Suhu air. Semakin panas air, semakin banyak panas yang terpancar. Radiasi
bergantung pada tempat.
- Penutup es dan memancarkan sebagai blackbody, tapi mendingin jauh lebih
cepat daripada air terbuka. Lautan tertutup es terisolasi dari atmosfer.
10
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LATEN-HEAT FLUKS
11
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SENSIBLE-HEAT FLUKS
12
Perhitungan Fluks Langsung
Pengukuran Gust-Probe Fluks Turbulen
- pengukuran langsung dari jumlah turbulen di lapisan batas atmosfer yang dibuat
oleh gust-probes pada ketinggian terbang rendah pesawat terbang atau platform
pantai. Sangat sedikit pengukuran semacam itu yang telah dilakukan. Fluks
dihitung dari korelasi angin vertikal dan angin horisontal, kelembaban, atau suhu.
- Cukup mahal, dan hasilnya tidak dapat digunakan untuk menghitung fluks panas
rata-rata selama beberapa hari atau area yang luas.
13
Perhitungan Fluks Tidak Langsung
Formula Massal
- Untuk fluks panas dan momentum yang masuk akal dan laten, korelasi
disebut formula massal. yaitu :
14
SURVEI BATIMETRI
15
HUBUNGAN HEAT BUDGET DENGAN
SURVEI BATIMETRI
16
Terima Kasih
17