Kelompok 7
Infeksi Menular Seksual/ Strategi
Pencegahan Virus Imunodefisinsi
Mengenal pasangan
Tidak berganti-ganti pasangan
Mengurangi jumlah pasangan
Menghindari pertukaran cairan rtubuh
Vaksinasi
Mengetahui praktik seksual yang harus dihindari
Infeksi bakteri menular seksual
Chlamydia Gonorrhea
Sifilis
chlamydia
Infeksi ini sering tak terdeteksi dan sangat merusak
dengan efek sangat serius.
Pada kasus wanita, infeksi clamydia sulit didiagnosis.
salpingitis akut, atau penyakit imnflamasi panggul,
adalah tanda dan gejala dari infeksi clamydia yang
serius dan peradangan yang mengakibatkan ulserasi
serviks monoskopik yang dapat meningkatkan risiko
infeksi HIV.
Skrining dan diagnosis
Menanyakan apakah wanita menggunakan
kontrasepsi dalam berhubungan seksual
Berganti-ganti pasangan
Perdarahan pascakoitus
Mukoid
Disuria
Pemeriksaan labor dengan kultur, pemeriksaan DNAm
enzim immuoassay, dan amplifikasi asam nukleat
Manajemen terapeutik
Rekomendasi pencegahan untuk pengobatan infeksi
clamydial adalah doksisiklin atau azitomisin.. Wanita
yang diobati dengan doxycyline atau azithromycin
tidak perlu diuji ulang kecuali gejala berlanjut.
Gonorrhea
Gonorea disebabkan oleh bakteri aerob gram negative
diploexi N, gonorrhoeae. Bakteri ini di tularkan
melalui kontak seksual. Sarana utama penularan
adalah genital ke genital kontak selama melakukan
aktivitas seksual, namun juga ditularkan melalui
kontak oral-genital dan anal-genital.
Skrining dan diagnosis
Karena infeksi gonococcal pada wanita seringkali
tanpa gejala. Semua wanita hamil harus diskrining
pada kunjungan prenatal pertama, dan wanita yang
terinfeksi dan mereka yang diidentifikasi dengan
perilaku berisiko harus diperiksa ulang pada usia
kehamilan 36 minggu. Biakan harus diperoleh dari
serviks endo, rektum.
Manajemen terapeutik
Pengobatan pilihan untuk infeksi uretra, endoserviks,
dan dubur tanpa komplikasi pada wanita hamil dan
tidak hamil adalah ceftriaxone yang diberikan secara
intramuskuler satu kali. Semua wanita dengan
gonnorhea dan sifilis juga harus dirawat.
Sifilis
disebabkan oleh Treponema pallidum, spichete motil.
Penularan diduga melalui pemasukan melalui abrasi
mikroscopik di jaringan subkutan, yang terjadi selama
hubungan seksual.
Penyakit ini juga dapat ditularkan melalui ciuman,
gigitan atau seks oral-genital. Penularan transplasental
dapat terjadi kapan saja selama kehamilan, tingkat
risiko terkait dengan jumlah spirochetes dalam aliran
darah ibu.
Skrining dan diagnosis
Semua wanita yang didiagnosis dengan IMS lain atau
dengan HIV harus diskrining untuk sifilis. Semua
wanita hamil harus diskrining untuk sifilis pada
kunjungan pranatal pertama, lagi pada akhir trimester
ketiga, dan pada saat melahirkan jika berisiko tinggi.
Diagnosis tergantung pada pemeriksaan mikroskopis
jaringan lesi primer dan sekunder dan serologi selama
latensi dan infeksi lanjut.
Manajemen terapeutik
Penisilin G adalah obat pilihan untuk mengobati
pasien dengan semua tahap siplilis, termasuk wanita
hamil. Walaupun doksisiklin, tetrasiklin, dan
eritromisin adalah pengobatan negatif untuk pasien
alergi penisilin, baik tetrasilin dan doksisiklin
merupakan kontraindikasi pada kehamilan
Infeksi virus yang ditularkan secara
seksual
HPV HIV
HPV (Human Papiloma Virus)
Infeksi Human Papiloma virus (HPV), juga dikenal
sebagai condylomata acuminate, atau genital warts,
adalah virus IMS paling umum.
Kontrasepsi
Kekerasan seksual
Kondisi kesehatan dengan konsep
diri
Obesitas
Anorexia nervosa dan bulimia nervosa
Obat-obat terlarang
obesitas
Obesitas pada anak menjadi target yang dekat dan
diskriminasi tematik. Sebua studi menjelaskan bahwa anak
muda lebih sensitif terhadap obesitas karna mulai untuk
memperhatikan penampilan agar terlihat kurus.