Pajak Ii
Pajak Ii
PENDAHULUAN
A. Pajak Pertambahan Nilai sebagai Pengganti Pajak Penjualan
Indonesia baru mengadopsi PPN pada tanggal 1 April 1985 menggantikan Pajak Penjualan (PPn) yang
sudah berlaku sejak tahun 1951. Proses pergantian ini merupakan salah satu rangkaian perombakan
sistem perpajakan nasional yang dikenal sebagai Tax Reform 1982. PPN menggantikan peranan PPn di
indonesia, karena PPN memiliki beberapa karakter positif yang tidak dimiliki oleh PPn, seperti :
1. PPN adalah Pajak Tidak Langsung.
2. PPN adalah Pajak Objektif.
3. PPN Bersifat Multi Stage Levy.
4. Penghitungan PPN terutang untuk dibayar ke kas Negara menggunakan Indirect Subtraction Method.
5. PPN bersifat Non Kumulatif.
6. PPN Indonesia Menganut Tarif Tunggal (Single rate).
7. PPN Adalah Pajak Atas Konsumsi Dalam Negeri.
8. PPN yang diterapkan di Indonesia adalah PPN Tipe Konsumsi (Consumption Type VAT) PPN yang
diterapkan di Indonesia adalah PPN Tipe Konsumsi (Consumption Type VAT)
B. Netralitas PPN.
Dengan Legal karakter PPN, PPN mampu merealisasi dirinya netral dalam dunia perdagangan
baik domestik maupun internasional. PPN tidak menghendaki dirinya mempengaruhi
kompetisi dalam dunia bisnis. Salah satu legal karakter PPN adalah Pajak atas Konsumsi.
konsumsi barang dan konsumsi jasa juga dikenai PPN.
C. Dasar Hukum Pajak Pertambahan Nilai
Dasar hukum PPN Indonesia adalah UU Nomor 8 Tahun 1983.
BAB 2