Anda di halaman 1dari 66

Praktikum Teknologi Farmasi

Sediaan Semipadat dan Cair

SIRUP, SUSPENSI, SUSPENSI REKONS


KELAS : a
KELOMPOK : 2
ANGGOTA :

1. Dini komala dewi 5. ferina mawarni 9. indiraisha putri


2. Elfira rizkita 6. ghina nauvalia 10.lia permatasari
3. Endari shinta 7. gita astika
4. Fala ramadhini 8. imelia omega .
DATA PREFORMULASI
A. ZAT AKTIF
1. Sulfur Precipita (Drug Information 2010 hal. 3578; FI ed. V Hal. 207)
– Pemerian : Serbuk amorf atau serbuk hablur renik; sangat
halus; warna kuning pucat; tidak berbau dan tidak berasa
– Kelarutan : Praktis tidak larut dalam air; sangat mudah larut
dalam karbon disulfida; praktis tidak larut dalam etanol
– BM : 32,06
– pH : 4,2 – 6,2
– Khasiat : Obat jerawat
– Dosis : 1-8% untuk sediaan topikal obat jerawat (DI hal.
– OTT : Dapat bereaksi dengan logam berupa perak dan
tembaga
– Wadah dan penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
DATA PREFORMULASI
B. ZAT TAMBAHAN
1. Pulvis Gummi Arabicum( FI V hal. 502; Handbook of
Pharmaceutical Exicipent Ed VI hal.1; Martindale 28 hal. 948)
 Pemerian : serbuk, putih atau putih kekuningan, tidak berbau
 Kelarutan : larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat,
praktis tidak larut dalam etanol dan eter
 pH : 4,5 – 5,0
 Kegunaan : suspending agent
 Konsentrasi: 5-10%
 OTT: tidak bercampurdengan amidopirin, kresol, etanol, 95%,
garam feri morphin, fenol, phisostikmin, tanin, timol dan sanilin
 Stabilitas : dalam bentuk larutan dapat menjadi dapat menjadi
tempat degredasi bakteri atau aktivitas enzimatik, tetapi dapat diatasi
dengan pendidihan sebentar atau diawetkan dengan penambahan
antimikroba.
 Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup baik
DATA PREFORMULASI
2. gliserin (FI IV hal.413; Handbook of Pharmaceutical Exicipent Ed VI
hal. 283)

 Pemerian : cairan jernih seperti sirup, tidak berwarna, rasa manis,


tidak berbau:higroskopis
 Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, dengan etanol, tidak larut
dalam kloroform, eter, minyak lemak dan minyak menguap.
 BM : 92,09 g/mol
 Titik lebur: 17,8°C
 Rumus Molekul : C3H8O3
 OTT :dengan oksidator kuat
 Stabilitas: gliserol bersifat hidroskopik, agak berdekomposisi pada
suhu membentuk akroleim, stabil tercampur dengan air,
propilenglikol
 Kegunaan/ Khasiat: pelarut, pemanis, wetting agent
 Konsentrasi : < 30%
 Wadah dan penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat
DATA PREFORMULASI
3. Na benzoat (farmakope indonesia V hal. 892, handbook of
pharmaceutical excipient edisi VI hal. 60)
 Pemerian : granul, serbuk tidak berbau, praktis tidak berbau, stabil
diudara,.
 Kelarutan : mudah larut dalam air, agak suikar larut dalam etanol, dan
lebih mudah larut dalam etanol 90%.
 BM : 144,11
 Rumus Molekul : C7H5NaO2
 pH : 2,0 – 5,0
 OTT : tidak dapat bercampur dengan gelatin, garam kalsium, garam dan
metal, seperti merkuri, aktivitasnya dapat terhambat berinteraksi dengan
kaolin
 Stabilitas: stabil diudara, bila terkena sinar matahari langsung dapat
berubah waarna.
 Kegunaan/Khasiat: pengawet
 Konsentrasi : 0,1 – 0,5 %
 Wadah dan penyimpanan: dalam wadah tertutup baik.
DATA PREFORMULASI
4. AQUA DESTILATA (FI III hal. 96)
 Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna;tidak berbau; tidak
mempunyai rasa
 Kelarutan : dapat bercampur pada kebanyakan pelarut
polar.
 Kegunaan: pelarut
 BM : 78,50
 Bobot jenis : 1 gr/ml
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
 Stabilitas : stabil secara kimia pada semua suasana
 Rumus molekul : H2O
 pH : 5,0 – 7,0
 OTT : bereaksi dalam zat tambahan, logam dan alkali
DATA PREFORMULASI
5. Oleum Rosae (FI edisi III hal 459, Martindale edisi 36 hal
631)

 pemerian : cairan tidak berwarna atau kuning; bau menyerupai bunga


mawar, rasa khas.
 Kelarutan : Larut dalam 1 bagian kloroform P
 Konsentrasi : 0,01 – 0,05 %
 Kegunaan : pewangi
 Stabilitasa : pada suhu 8°C - 22°C
 Wadah pdan penyimpanan : pada wadah tertutup rapat
Alat dan Bahan
Alat
Bahan
• Sulfur Precipitat
• Pulvis Gummi Arabicum
• Gliserin
• Natrium Benzoat
• Aquadest
• Oleum Rosae
FORMULA
BAHAN Formula 1
Sulfur Precipitat 2%
Pulvis Gummi Arabicum 5%
Gliserin 10 %
Natrium Benzoat 0,1 %
Aquadest ad 100 %
Oleum Rosae 0,01 %
PERHITUNGAN DAN PENIMBANGAN
• Sulfur pp : 2/100 X 400 = 8g
• PGA : 20/100 X 400 = 80g
• Air untuk PGA : 1,5 X 80g = 120ml
• Gliserin : 10/100 X 400 = 40g
• Na Benzoat : 0,1/100 X 400 = 0,4g
• Oleum Rosae : 0,01/100 X 400 = 0,04g
• Aquadest : 400 – (8+80+120+40+0,4+0,04)
: 400 – (248,44)
: 151,56ml
PENIMBANGAN
Nama Bahan Teoritis Praktikum
Sulfur Precipitat 8g 8,5g
Pulvis Gummi Arabicum 80g 81,2g
Air untuk PGA 120ml 121ml
Griserin 40g 41,2g
Natrium Benzoat 0,4g 0,5g
Aquadest ad 0,04g 0,05g
Oleum Rosae 151,56ml 152ml
CARA KERJA
1. Alat dan Bahan disiapkan
2. Semua bahan ditimbang, dam botol coklat 60ml dikalibrasi
3. PGA yang telah ditimbang, dimasukkan kedalam lumpang lalu
diberi air untuk dikembangkan (M1)
4. Sulfur Prescipita dimasukkan dalam lumpang lalu digerus ad halus
& homogen. Campuran tersebut ditambahkan gliserin, digerus ad
homogen (M2)
5. Dituangkan M1 kedalam M2 digerus sampai korpus mucilago
6. Na.benzoat yang dilarutkan dengan aquadest, lalu dicampurkan
kedalam lumpang yang berisi M1 dan M2, lalu diamsukan oleum
rosae digerus ad homogen dan terbentuk mucilago.
7. Dimasukkan kedalam botol 60ml
8. Ditambahkan aquadest ad tanda kalibrasi, dikocok ad homogen
9. Sisa suspensi digunakan untuk uji evaluasi (organoleptik, ukuran
partikel, volume sedimentasi, bobot jenis, pH)
10. Botol dikemas, lalu diserahkan.
CARA EVALUASI DAN TABULASI DATA
1. ORGANOLEPTIK ( BUKU PARROT HAL142)
FORMULA WARNA BAU RASA
1

2. UKURAN PARTIKEL (Martin edisi V hal. 674)


Metode: Mikroskopis.
Cara :
Suspensi diteteskan diatas objek gelas dan ditutup dengan
kaca penutup.
Kaca objek diletakan dibawah mikroskop lalu hitung ukuran
partikel suspensi.
RENTANG NILAI n nd nd2 nd3 nd4
UKURAN TENGAH

• Diameter Rata – Rata


• Panjang jumlah rata-rata dln=Ʃnd/Ʃn
• Luas jumlah rata-rata dsn=Ʃnd²/Ʃn
• Volume jumlah rata-rata dvn= / Ʃn
• Luas panjang atau panjang bobot dsl=Ʃnd³/Ʃn
• Luas panjang volume atau luas bobot dvs=Ʃnd³/Ʃn²
• Volume bobot rata-rata dwm=Ʃnd4/Ʃn³
3. Volume sedimentasi (Martin edisi V hal. 631)
Cara : suspensi dimasukan kedalam tabung sedimentasi 25ml dan diamati kestabilannya
Perhitungan : F= Vu/Vo
Keterangan : F = derajat sedimentasi
Vu= volume sedimentasi akhir
Vo= volume sedimentasi mula - mula

Pengamatan Formula 1(ml) Formula 2(ml)


15 menit Vo
Vu
F
30 menit Vo
Vu
F
45 menit Vo
Vu
F
60 menit Vo
Vu
F
Metode : Viskometer Brookfield
• Cara :
• Suspensi dimasukan kedalam wadah untuk diuji viskositasnya
• Spindle dipasang dan ditentukan ukurannya, kemudian spindle dicelupkan
kedalam wadah
• RPM ditentukan, kemudian alat dinyalakan dan skala dicatat
• Hitung dan tentukan sifat alirnya
• Perhitungan
• Kv = 673,7 dyne/cm2 => konstanta alat
• η= faktor x skala => satuan η=cps/poise/g.cm-1.detik
• F= skala x kv => satuan F=dyne/cm2

Spindel RPM FAKTOR Skala η F


5. Bobot Jenis (FI IV tahun 1995 hal. 1039)
Cara:
Piknometer dibersihkan, dikeringkan dan dikalibrasi
Ditimbang Piknometer kosong
Piknometer diisi dengan aquadest suhu 20 C kemudian ditimbang
Piknometer dibersihkan kemudian diisi dengan sampel suhu 20C, lalu
ditimbang

Formula Piknometer Piknometer+s Piknometer+ai Bobot jenis


kosong (g) ampel (g) r (g)
6. pH
Masing-masing formula diuji dengan pH meter

Formula pH
1
RANCANGAN KEMASAN
RANCANGAN KEMASAN
SUSPENSI REKONSTITUSI
DATA PREFORMULASI
A. ZAT AKTIF
1. AMOKSISILIN;( FI V hal. 113; Martindale 28 hal.202;OPP Hal. 911)
 Pemerian : serbuk hablur;putih;praktis tidak berbau.
 Kelarutan : sukar larut dalam air dan methanol; tidak larut dalam benzene.
 BM : 419,45
 Rumus molekul : C16H19N3O5S.3H2O
 Kegunaan : Antibiotik
 pH : 3,5-6
 Stabilitas : dalam sediaan rekonstitusi suspensi atau larutan drop dapat
disimpan pada suhu ruangan atau dibawah suhu kamar dan tidak dapat
digunakan setelah 14 hari penggunaan dalam bentuk suspensi
 OTT : Amino glikosida
 Dosis : amoksisilin serbuk untuk suspensi oral harus direkonstitusi dan
mensuspensi dengan menambahkan jumlah air yang di tentukan pada
botol suspensi mengandung 125,200,250/400mg amoksisilin per
5ml/amoksisilin 5mg/ml
DATA PREFORMULASI
B. ZAT TAMBAHAN
1. Pulvis Gummi Arabicum( FI V hal. 502; Handbook of Pharmaceutical
Exicipent Ed VI hal.1; Martindale 28 hal. 948)
 Pemerian : serbuk, putih atau putih kekuningan, tidak berbau
 Kelarutan : larut hampir sempurna dalam air, tetapi sangat lambat, praktis
tidak larut dalam etanol dan eter
 pH : 4,5 – 5,0
 Kegunaan : suspending agent
 Konsentrasi: 5-10%
 OTT: tidak bercampurdengan amidopirin, kresol, etanol, 95%, garam feri
morphin, fenol, phisostikmin, tanin, timol dan sanilin
 Stabilitas : dalam bentuk larutan dapat menjadi dapat menjadi tempat
degredasi bakteri atau aktivitas enzimatik, tetapi dapat diatasi dengan
pendidihan sebentar atau diawetkan dengan penambahan antimikroba.
 Wadah dan penyimpanan : dalam wadah kedap udara dan ditempat sejuk
dan kering
DATA PREFORMULASI
2. Na benzoat (farmakope indonesia V hal. 892, handbook of
pharmaceutical excipient edisi VI hal. 61)
 Pemerian : granul, serbuk tidak berbau, praktis tidak berbau, stabil
diudara,.
 Kelarutan : mudah larut dalam air, agak suikar larut dalam etanol, dan
lebih mudah.
 BM : 144,11
 Rumus Molekul : C7H5NaO2
 pH : 2,0 – 5,0
 OTT : tidak dapat bercampur dengan gelatin, garam kalsium, garam dan
metal, seperti merkuri, aktivitasnya dapat terhambat berinteraksi dengan
kaolin
 Stabilitas: stabil diudara, bila terkena sinar matahari langsung dapat
berubah waarna.
 Kegunaan/ Khasiat: pengawet
 Konsentrasi : 0,1 – 0,5 %
 Wadah dan penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat dan kering
DATA PREFORMULASI
3. PVP/POLYVINYLPYRROLIDONE(Handbook of Pharmaceutical
Exicipent Ed VI Hal. 581; FI III Hal 582)
 Pemerian : serbuk putih atau putih kekuningan;berbau lemah atau
tidak berbau;higroskopik.
 Kelarutan : mudah larut dalam air, dalam etanol(95%) P dan dalam
kloroform, kelarutan tergantung dari bobot molekul rata-
rata;praktis tidak larut dalan eter P.
 BM: 10.000-700.000
 Konsentrasi : 0,5-5%
 Kegunaan : bahan pengikat
 pH : 3,0-7,0
 Stabilitas : stabil dalam lingkaran kecil pemanasan sekitar suhu 110
derajat celcius.
 OTT : bercampur dalam larutan yang mengandung garam anorganik,
bahan alam dan kimiawi lainnya.
 Penyimpanan : dalam wadah kedap udara, sejuk dan kering
DATA PREFORMULASI
4. ESSENCE STRAWBERRY( MARTINDALE 28 Hal.1065; Handbook of
Pharmaceutical Exicipent Ed VI hal.369)
 Pemerian : kristal padat putih, wangi dan rasa seperti caramel,
dalam larutan memiliki rasa dan bau seperti strawberry)
 Kelarutan : larut dalam 21 bagian etanol 95%;dalam 80 bagian
gliserin;dalam 53 bagian 2-ol dalam 28 bagian propilenglikol dan 83
bagian air
 Stabilitas : dapat disimpan dalam wadah gelas dan plastic
 Kegunaan : flavoring agent
 pH: 5,3
 Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat dan temperature sejuk,
kering, terhindar dari cahaya matahari
 Konsentrasi : <1%
DATA PREFORMULASI
5. Eritrosin
Pemerian : serbuk halus, berwarna merah
Kelarutan : larut dalam air
Stabilitas : tidak stabil dalam udara
Kegunaan : coloring agent
Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat
Konsentrasi : 1%
DATA PREFORMULASI
6. SORBITOL(FI V Hal. 1210; Handbook of Pharmaceutical Exicipent
Ed VI hal. 679)
 Pemerian : serbuk; granul atau lempengan;higroskopis; putih;manis
 Kelarutan : sangat mudah larut dalam air; sukar larut dalam etanol,
dalam methanol dan dalam asam asetat
 BM : 182,17
 Rumus molekul : C16H14O6
 Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat
 Ph : 4,7-7,0
 Konsentrasi : suspense oral 70%; solution oral 20-35%
 Kegunaan : pemanis
 OTT: akan membentuk kelat air yang larut dalam air dengan banyak
ion logam divalent dan trivalentyang tidak berkarat dan asam basa.
 Stabilitas : stabil dengan sebagaian eksepien dan stabil di udara
DATA PREFORMULASI
7. AQUA DESTILATA (FI III hal. 96)
 Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna;tidak berbau; tidak
mempunyai rasa
 Kelarutan : dapat bercampur pada kebanyakan pelarut
polar.
 Kegunaan: pelarut
 BM : 78,50
 Bobot jenis : 1 gr/ml
 Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik.
 Stabilitas : stabil secara kimia pada semua suasana
 Rumus molekul : H2O
 pH : 5,0 – 7,0
 OTT : bereaksi dalam zat tambahan, logam dan alkali
Alat dan Bahan
Alat
Bahan
Amoksisilin Trihidrat
PGA
Natrium benzoat
PVP
Strawberry essence
Eritrosin
Sorbitol
Aquadest
Formula
Nama Bahan Formula
Amoksisilin 125mg/5ml
Trihidrat
PGA 20%
Na Benzoat 0,2 %
PVP 0,5%
Strawberry 0,5%
Essence
Eritrosin 0,02 %
Sorbitol 5%
Aquadest ad 100 %
Perhitungan dan Penimbangan

•PGA =20/100 x 400ml = 80 g


•PVP = 0,5/100 x 400 ml = 2 g
•Na Benzoat = 0,2/100 x 400 ml = 0,8 g
•Eritrosin =0,02 / 100 x 400 ml = 0, 08 g
•Strawberry essence = 0,5/100 x 400 ml = 2ml
•Sorbitol = 5/100x400ml = 20 g
•Aquadest =400 – (11,5+80+2+0,8+0,08+2+20)
=400 – (116,38)
= 283, 62 ml
Penimbangan
Nama Bahan
Amoksisilin Trihidrat 11,5 g 12 g
PGA 80 g 82 g
Na Benzoat 0,8 g 1g
PVP 2g 2,5 g
Strawberry Essence 2 ml 2,5 ml
Eritrosin 0,08 g 0,1 g
Sorbitol 20 g 22 g
Aquadest ad 283, 62 ml 285 ml
Cara kerja
Tanpa granulasi
• Alat- alat dan bahan disiapkan
• Bahan-bahan ditimbang dan botol dikalibrasi ad 60 ml,kemudian
botol dikeringkan
• Amoksisilin dimasukkan ke dalam stirrer, kemudian ditambahkan
PGA
• Ditambahkan sorbitol dan natrium benzoate
• Ditambahkan strawberry essence tetes demi tetes, nyalakan stirrer
ad homogen
• Serbuk yang homogen ditimbang
• Serbuk yang akan dimasukkan ke dalam botol 60 ml dihitung dan
dipisahkan
• Sisa serbuk digunakan untuk uji evaluasi (Kec.alir, viskositas, ukuran
partikel, waktu rekonstitusi, waktu sedimentasi)
• Botol dikemas, lalu diserahkan.
Cara kerja
Dengan granulasi
• Disiapkan alat dan bahan
• Ditimbang semua bahan, botol dikalibrasi 60ml
• Amoksisilin dimasukan kedalam lumpang, kemudian ditambah sedikit
sorbitol diger ad halus dan homogen
• Ditambahkan PGA digerus ditambahkan Na benzoat ad homogen
• Ditambahkan PVP ad homogen
• Ditambahkan essence strawberry dan eritromisin digerus ad homogen
• Diteteskan etanol sedikit demi sedikit sampai terbentuk masa kompak
• Diayak dengan ayakan no 14 lalu dikeringkan dengan cara diangin-
anginkan kemudian diayak dengan ayakan no 16
• Granul yang diperoleh ditimbang dan dimasukan kedalam botol 60 ml
• Sisanya dilakukan uji evaluasi (Kec.alir, viskositas, ukuran partikel, waktu
rekonstitusi, waktu sedimentasi)
• Botol dikemas, lalu diserahkan.
CARA EVALUASI DAN TABULASI DATA
1. Kecepatan alir granul atau serbuk
A. Cara langsung
Timbang granul, ditempatkan pada corong dalam keadaan
tertutup. Buka penutupnya biarkan granul mengalir. Dicatat
waktunya dengan stopwatch
Syarat ( aulton hal 612)
B. Cara tidaklangsung
Seperticaralangsung, granulditimbang di kertas millimeter block, catattinggi
(h), jari-jari dam diameter lingkarangranul.
Hitung𝛼 𝑠𝑢𝑑𝑢𝑡 𝑖𝑠𝑡𝑖𝑟𝑎ℎ𝑎𝑡 menggunakanpersamaan:
Tg 𝛼= h/ r
𝛼 = ln. v . Tg. 𝛼
Sudut diam aliran
<25 Sangat baik
26-30 Baik
30-40 Cukup
>40 Buruk

Formula Bobot (g) t(detik) Kecepata h(cm) r(cm) 𝛼 tan𝛼


n alir
(g/detik)
1
2. Ukuran partikel
granul dimasukkan dalam ayakan 15 menit ,
kemudian bobot yang tertinggal pada masing-
masing no. mash ayakan ditimbang (usp 26
NF21)
3. Waktu rekonstitusi
Cara : timbang 25 g suspensi kering lalu
didispersikan dan catat waktu rekonstitusi
Waktu (detik)
Dengan granulasi

Non Granulasi
4. Viskositas dan sifat aliran
Uji Viskositas
Metode : Viskometer Brookfield
Perhitungan :
η= faktor x skala
F= skala x kv
5. VOLUME SEDIMENTASI
Cara : suspensi dimasukkan kedalam tabung sedimentasi 25
mL dan diamati kestabilannya.
Perhitungan : F=Vu/Vo
Rancangan kemasan
Sirup
Data Preformulasi
• Zat aktif
Ephedrine HCl (FI V hal 356, Martindale 36 hal 1558, DI 88 hal. 627, FI
III hal 236)
Rumus molekul : C10H15NO-HCl
Berat molekul : 210,710
Pemerian : serbuk atau hablur halus, putih, tidak berbau
Kelarutan : mudah larut dalam air dan etanol; tidak larut dalam
eter.
Stabilitas : tidak stabil di cahaya
Titik lebur : sekitar 217⁰C - 220⁰C
Dosis : dewasa : 25-50mg tiap ¾ jam
anak-anak : 2mg/kg atau 100mg/ml sehari
pH : 1-6
Khasiat : sebagai simpatomimetikum
Penyimpanan : wadah tertutup baik, tidak tembus cahaya
• Zat tambahan
Sorbitol (HOPE edisi 6 hal.679, FI V hal 1210)
Rumus molekul : C6H14O6
Bobot molekul : 182,17
pH : 4,7-7
Pemerian : serbuk,granul atau lempengan;higros kopis;
warna putih; rasa manis.
Kelarutan : sangat mudah larut dalam air; sukar larut
dalam etanol,dalam metanol dan asam asetat
OTT : akan membentuk kelat yang larut dalam air
dengan banyak ion logam divalen dan trivalen dalam kondisi
sangat asam dan basa
Konsentrasi : 15-30 %
Kegunaan : sweetener, anti cap locking
Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat
Natrium Benzoat (FI V hal. 892, HOPE edisi 6 hal. 61)

Rumus molekul : C7H5NaO2


Bobot molekul : 144,11
Pemerian :granul atau serbuk hablur,putih;tidak berbau atau
praktis tidak berbau ; stabil di udara
Kelarutan : mudah larut dalam air,agak sukar larut dalam etanol
dan lebih mudah larut dalam etanol 90%
pH :8
OTT : dengan senyawa kuatener, gelatin,garam besi,garam
kalsium,dan garam logam berat yaitu perak,timah dan merkuri
Stabilitas : stabil di udara dan bila terkena sinar matahari
langsung
Konsentrasi : 0,15 %
Khasiat : zat pengawet
Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat, sejuk,dan
kering dan terhindar dari cahaya
• Essence orange ( HOPE edisi 6 hal. 421)
Rumus molekul : C6H6O3
Bobot molekul : 126,11
Pemerian : larutan warna kuning dan
memiliki bau seperti jeruk
Kelarutan : larut dalam 30 bagian etanol dan
dalam 83 bagian air
Konsentrasi : <1%
OTT : terhadap logam
Kegunaan : flavoring agent
Wadah dan penyimpanan : wadah tertutup
rapat,sejuk dan kering
Gliserin (FI V hal.498; Handbook of Pharmaceutical Exicipent Ed
VI hal. 283)

Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna, rasa manis, tidak berbau.


Kelarutan : Dapat bercampur dengan air, dengan etanol, tidak larut
dalam kloroform, eter, minyak lemak dan minyak menguap.
BM : 92,09 g/mol
Titik lebur : 17,8°C
Rumus Molekul : C3H8O3
OTT : dengan oksidator kuat
Stabilitas : gliserol bersifat hidroskopik, agak berdekomposisi pada
suhu membentuk akroleim, stabil tercampur dengan air, propilenglikol
Kegunaan : pelarut, pemanis, wetting agent
Konsentrasi : < 30%
Wadah dan penyimpanan: dalam wadah tertutup rapat.
• Sunset yellow (HOPE edisi 6 hal 189)
Rumus molekul : C16H10Na2O7S2
Bobot molekul : 452,37
Pemerian : serbuk halus berwarna kuning
Konsentrasi : <1%
Kelarutan : larut dalam air
OTT : asam aksorbat,gelatin dan
glukosa
Kegunaan : coloring agent
Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup
rapat dan tidak tembus cahaya
• Natrium CMC ( FI V hal. 609,HOPE edisi VI hal. 118)
Pemerian : serbuk atau granul putih sampai krem,
higroskopis.
Kelarutan : mudah terdispersi dalam air berbentuk
larutan kolodial,tidak larut dalam etanol,eter dan pelarut
larutan kolodial.
Konsentrasi : 0,1-1%
Stabilitas : dalam larutan stabil
pH : 2-10
OTT : asam kuat dan garam besi
Kegunaan : Thickening agent
Wadah dan penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat
dan kering
• Aquadest ( FI V hal. 18)
Rumus molekul : H₂O
Bobot molekul : 78,50
Pemerian : cairan jernih, tidak berwarna,tidak
berasa dan tidak berbau
Kelarutan : dapat bercampur dengan semua
jenis pelarut
Stabilitas : secara kimiawi dalam semua
suasana
pH : 5-7
Kegunaan : pelarut
Wadah dan penyimpanan: dalam wadah tertutup dan
sejuk
Alat dan Bahan
Alat
BAHAN
• Ephedrine HCl
• Sorbitol
• Natrium Benzoat
• Essence orange
• Sunset yellow
• Gliserin
• Natrium CMC
• Aquadest
FORMULA
NAMA BAHAN FORMULA
Ephedrine HCl 12,5mg/ml
Larutan Sorbitol 25%
Natrium Benzoat 0,1%
Gliserin 10%
Natrium CMC 1,5%
Sunset yellow 0,1%
Essence orange 0,1%
Aquadest 100 %
Perhitungan
• Formula
12,5 𝑚𝑔
EpherineHCl = x 300 = 37,50 mg/ml
𝑚𝑙
25
Larutan sorbitol = x 300 = 75 ml
100
1,5
Na CMC = x 300 = 4,5 mg
100
Air untuk Na CMC = 20 x 4,5 mg = 90ml
10
Gliserin = x 300 =30ml
100
0,1
Na. benzoat = x 300 = 0,3 ml
100
0,1
Ess. Orange = x 300 = 0,3 ml
100
0,1
Sunset yellow = x
300 = 0,3 ml
100
Aquadest = 300 – (37,50+75+4,5+90+30+0,3+0,3+0,3)
= 62,10 ml
Penimbangan
NAMA BAHAN FORMULA PRAKTEK
Ephedrine HCl 37,50 mg/ml 37,50 mg/ml
Sorbitol 60 ml 65 ml
Natrium Benzoat 0,3 mg 0,35 mg
Gliserin 30 ml 32 ml
Natrium CMC 4,5 ml 4,5 ml
Air untuk CMC 90 ml 90 ml
Sunset yellow 0,3 ml 0,3 ml
Essence orange 0,3 ml 0,3 ml
Aquadest Ad 62,10 ml Ad 65 ml
CARA KERJA
1. Alat dan Bahan disiapkan
2. Semua bahan ditimbang, dam botol coklat 60 ml dikalibrasi.
3. Dikembangkan Na.CMC selama 24 jam (M1)
4. Dimasukkan Epherine HCl dalam lumpang lalu ditambahkan aquadest
digerus ad halus & homogen.(M2)
5. Dituangkan M1 kedalam M2 dalam lumpang digerus ad homogen
6. Ditambahkan larutan sorbitol kedalam lumpang digerus ad homogen
7. Lalu ditambahkan gliserin digerus ad homogen
8. Na.benzoat yang dilarutkan dengan aquadest, lalu dicampurkan kedalam
lumpang yang berisi M1 dan M2 ad homogen
9. Ditambahkan sunset yellow dan essence orange ke dalam lumpang ad
homogen
10. Dimasukkan kedalam botol 60ml.
11. Ditambahkan aquadest ad tanda kalibrasi, lalu dikemas,diberikan etiket
,label dan lalu diserahkan
12. Dilakukan uji evaluasi pada sirup
Evaluasi
Bobot Jenis (FI IV tahun 1995 hal. 1039)
Cara:
Piknometer dibersihkan, dikeringkan dan dikalibrasi
Ditimbang Piknometer kosong
Piknometer diisi dengan aquadest suhu 20 C kemudian ditimbang
Piknometer dibersihkan kemudian diisi dengan sampel suhu 20C, lalu
ditimbang

Formula Piknometer Piknometer+s Piknometer+ai Bobot jenis


kosong (g) ampel (g) r (g)
pH
Masing-masing formula diuji dengan pH meter

Formula pH
1

ORGANOLEPTIK ( BUKU PARROT HAL 142)


FORMULA WARNA BAU RASA
1
Viskositas dan sifat aliran
Uji Viskositas
Metode : Viskometer Brookfield
Perhitungan :
η= faktor x skala
F= skala x kv
• Stabilitas (FI IV hal.998)
Dimasukkan kedalam tabung reaksi sebanyak
volume larutan dalam tabung berisi tepat 40mm
Disimpan di suhu kamar dan diamati stabilitas
suspensi dalam beberapa hari
Hari Formula
1
2
Rancangan kemasan
SYEDRIN®
Sirup Ephedrin HCL

Indikasi :
Meredakan batuk berdahak dan hidung tersumbat.
Komposisi :
Tiap 10ml mengandung:
Epdhedrin HCL 15mg
Efek samping :
Dapat menyebabkan dehidrasi, gugup dan tekanan darah abnormal
rendah.
Aturan pakai :
(usia >12 th) diminum 3x sehari 2 sendok takar.
Peringatan :
Jangan berikan pada penderita jantung, dan diabetes.
Cara kerja obat :
Mengaktifkan reseptor alfa dan reseptor beta pasca sinaps terhadap
noradrenalin secara tidak selektif dan bekerja dengan melepaskan
dopamine dan serotonin dari ujung saraf.
Penyimpanan :
Simpan pada suhu kamar dan terlindung dari cahaya

No.Reg : DTL1812300137 A1
No. Batch : A802001
Exp. Date : Mei 2020
Netto : 60ml

Diproduksi oleh :
PT. D’SIX Farma
Jakarta-Indonesia

Anda mungkin juga menyukai