Anda di halaman 1dari 7

ALDNLANDASD

ajdbiabsdlkQADAD
 LDNAUOSBFNLSUBFSDF
FK dan FD Indikasi Kontra Indikasi ES Dosis

Midazolam FD: Premedikasi, Bayi prematur, mual,muntah, nyeri Sediaan:


Benzodiazepin (Midazolam) induksi anestesi miasthenia gravis kepala, halusinasi, -Cairan inj isi 3 cc
berinteraksi dengan reseptor dan penunjang mengantuk (1 cc = 5 mg)  1
spesifik di sistem saraf pusat, anestesi umum, berlebihan, ruam kulit ampul 15 mg
terutama di korteks serebral. sedative dan dan episode amnesia.
Reseptor terikat benzodiazepin anestesi lokal Dosis:
meningkatkan efek inhibisi. - 0.1-0.4
mg/kgBB/iv
FK:
•puncak level setelah 30-90
menit
• paruh waktu distribusi awal 3-
10 menit
• Metabolisme di hepar
• ekskresi lewat ginjal
FK dan FD Indikasi Kontra ES Dosis
Indikasi
Morfin Ikatan morfin dan reseptor Premedikasi, Nyeri Asma akut atau Mengantuk. Sediaan:
opioid menyebabkan sedang hingga berat. berat. Pusing atau sakit kepala. Cairan injeksi
beberapa efek pada SSP Ileus Paralitik Mual. 10 mg/mL
Sembelit. Tablet/kapsul lepas
yaitu, inhibisi transmisi Sulit buang air kecil. lambat
sinyal nyeri, menimbulkan 10 mg
efek analgesik, depresi 15 mg
napas, sedasi, supresi batuk, 30 mg
dan miosis. 100 mg
FK:
Bioavaibilitas: 20–40%
Dosis:
Onset: - 0.05-0.2
Intravena: 5–10 menit mg/kgBB/im
Peroral: sekitar 8 jam
Durasi:
Peroral: 8–24 jam
Metabolisme
Dimetabolisme di hati
(90%).
Eliminasi
Ekskresi: urine (90%), feses
(10%)
FK dan FD Indikasi Kontra ES Dosis
Indikasi
Petidine Selain efek analgesik, Premedikasi anestetik Asma pusing, Sediaan:
petidin juga menimbulkan Nyeri Akut Hipotensi berkeringat, Sediaan :injeksi 10
efek pada susunan saraf euforia, mg/ml, 25 mg/ml,
mulut kering, 50 mg/ml, 75 mg/ml,
pusat berupa depresi napas, mual-muntah, 100 mg/ml.
mengantuk, sedasi, gangguan penglihatan,
perubahan mood, euforia, palpitasi,
disforia, mual muntah. Dosis:
FK: -1 mg/kgbb IM atau
Absorbsi baik keseluruh 0,5 mg/kgbb IV
tubuh.
Kadar puncak dalam plasma
45 menit.
Metabolisme terutama
dalam hati.
Meperidin dalam bentuk
utuh sangat
sedikit ditemukan dalam
urin.
Sebanyak 1/3 dari satu dosis
meperidin ditemukan dalam
urin dalam bentuk derivat
N-demitilasi.
Waktu paruh petidin adalah
5 jam.
Nama Obat FK dan FD Indikasi KI Efek samping Dosis

Atropin, FK : Bradycardia PJK, gangguan hati, Mulut kering. gangguan Sediaan: Parenteral
Sulfas Atropin •Lipid soluble  mudah menembus BBB BPH, asma, obstruksi miksi, meteorismus 0,05; 0,1; 0,3; 0,4;
(Antikolinergi •Absorbsi : terserap dengan baik dari usus dan GI, 0,5; 0,8; 1 mg/mL
k) membran konjungtiva.
•Onset : 30 menit-1 jam Dosis: 0,5-1 mg atau
•Durasi : ± 4 jam 0,04mg/kg BB iv
•Metabolisme : metabolisme di liver, half life tiap 5 menit, dosis
±2 jam max 3 mg
•Ekskresi : 60% ekskresi dalam urin, sisanya
sbg metabolit hidrolisa & konjugasi.
FD
•Cardiovascular : blok reseptor M2 di SA
node  takikardi
•Respirasi : relaksasi otot bronkus
•CNS : stimulasi & depresi CNS, sedasi,
restlessness, (minimal)
•GIT : hambat sekresi saliva, HCl lambung,
meningkatkan motilitas & peristaltik usus
•Uro : relaksasi otot polos  retensi urin
•Mata : midriasis, gangguan akomodasi
penglihataan dekat
•Thermoregulation : hambat ekskresi keringat
 suhu tubuh meningkat (atropin fever)
Sumber
• Brunton, Laurence dkk. 2015. Goodman & Gilman: Manual
Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Kedokteran EGC.
• Farmakologi dan terapi FKUI edisi ke-5. 2011.
• Katzung G, Betram. 2007. Farmakologi Dasar dan Klinik Edisi 10.
Jakarta : EGC.

Anda mungkin juga menyukai