Anda di halaman 1dari 9

PROSES

INFLAMASI SENDI
PUTU ARYA WISMA PRABHUWANGSA
1870121096
SGD 2
SENDI

• Sendi merupakan tempat berbagai penyakit, termasuk


degenerasi, infeksi, jejas yang dimediasi imun,
gangguan metabolisme dan neoplasma

ARTRITIS

• Artritis reumatoid (AR) adalah satu penyakit autoimun


inflamasi kronik yang sistemik, mengenai banyak
jaringan akan tetapi pada prinsipnya menyerang
sendi. Penyakit ini menyebabkan sinovitis proliferatif
non supuratif yang seringkali berkembang merusak
tulang rawan sendi
GEJALA RADANG SENDI
Nyeri dan kaku pada sendi.

Gerakan sendi terbatas.

Kulit pada sendi berubah menjadi merah dan hangat.

Otot sekitar sendi mengecil dan kekuatannya menurun.

Pembengkakan sendi asimetris


PATOGENESIS

Perubahan patologis terutama


disebabkan oleh :
- Inflamasi yang dimediasi
sitokin, di mana sumber
utama sitokin tersebut adalah
dari sel limfosit T CD4+
--Produksi antibodi terhadap
peptidasitrulin siklik/cyclic
cetrullinated peptides (CCPs) ,
yang bisa berperan pada lesi
sendi.
-Antibodi terhadap
fibrinogensitrulin, kolagen tipe
II, á-enolase dan vimentin
amat penting dan bisa
membentuk kompleks imun
yang tertimbun di dalam sendi
MORFOLOGI • Hiperplasia dan proliferasi sel sinovial
• Infiltrat sel radang perivaskular yang padat
(seringkali membentuk folikel limfoid) di
sinovium yang terdiri atas sel T CD4+, sel
plasma, dan makrofag
• Vaskularisasi bertambah karena
angiogenesis
• Neutrofil dan kumpulan fibrin di
permukaan sinovial dan di rongga sendi
• Peningkatan aktivitas osteoklas pada
tulang di bawahnya yang
• penetrasi ke sinovial dan erosi tulang
periartikular
• Panus, yang dibentuk oleh proliferasi sel
yang melapisi sinovial bercampur dengan
sel radang, jaringangranulasi, dan jaringan
ikat fibrin
• Membran sinovial yang licin berubah
menjadi tonjolan seperti daun pakis yang
banyak (vilus)
Penyakit inflamasi sendi
lainnya:
Gout Palsu (Pseudogout)

Artritis Supuratif

Artritis Lyme (Lyme Arthritis)


FAKTOR RISIKO RADANG SENDI
Faktor risiko artritis yang tidak dapat
Faktor risiko arthritis yang dapat diubah:
diubah:
• Umur: risiko mengembangkan • Kegemukan dan obesitas: kelebihan
sebagian besar jenis radang sendi berat badan dapat membantu
meningkat seiring bertambahnya usia. perkembangan radang sendi lutut.
• Jenis kelamin: sebagian besar jenis • Cedera sendi: kerusakan pada sendi
radang sendi lebih sering terjadi pada dapat membantu perkembangan
wanita, dan 60 persen dari semua osteoartritis di sendi tersebut.
orang dengan arthritis adalah wanita. • Infeksi: banyak agen mikroba dapat
• Faktor genetik: gen spesifik dikaitkan menginfeksi sendi dan memicu
dengan risiko yang lebih tinggi dari perkembangan berbagai bentuk radang
beberapa jenis radang sendi, sendi.
seperti rheumatoid arthritis (RA), lupus • Pekerjaan: pekerjaan tertentu yang
eritematosus sistemik (SLE) melibatkan tekukan lutut berulang dan
dan ankylosing spondylitis. jongkok berhubungan dengan radang
sendi lutut.
REFERENSI

Kumar, V., Abbas, A.A., Aster, J.C. 2015. Buku ajar patologi Robbins. Edisi 9.
ELSEVIER. Singapore

Porter, R. S., Kaplan, J. L., Homeier, B. P., & Albert, R. K. 2009. The Merck manual
home health handbook. Merck Research Laboratories. Whitehouse
Station
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai