Anda di halaman 1dari 16

MANAJEMEN SUMBER MANUSIA

DALAM BISNIS

Wiji Anggraeni, S.Pd., MM


Definisi
 Suatu kegiatan merencanakan, mengarahkan dan
mengkoordinasikan semua pekerjaan yang menyangkut
pegawai, mencari pegawai, melatih atau mengorganisasikan
dan melayani mereka.
 MSDM bertujuan untuk mencapai tujuan organisasi secara
efisien dan memungkinkan pegawai menggunakan segala
kemampuannya, minatnya dan kesempatan untuk bekerja
sebaik mungkin.
 Manajemen yang baik dalam sebuah perusahaan berusaha
menempatkan orang yang tepat di posisi dan waktu yang
tepat.
Fungsi Sumber Daya Manusia
 Merencanakan kebutuhan staff
 Mencari dan merekrut karyawan
 Melatih dan mengembangkan
 Menilai performance
 Menetapkan kompensasi/ imbalan
 Menyesuaikan dengan perubahan-perubahan
Transfer, Promosi dan Separation
 Transfer adalah memindahkan pegawai dari satu posisi ke
posisi lain, akan tetapi tidak menambah beban kerja, tanggung
jawab, keahlian dann balas jasa. Hal ini biasanya dilakukan
agar pegawai tidak bosan berada di tempat yang sama dan
juga menghindari kecurangan yang mungkin bisa terjadi pada
posisi tertentu.
Promosi
 Promosi adalah memindahkan karyawan ke posisi baru yang
menyebabkan beban tanggung jawab yang lebih besar. Dalam
hal ini promosi tidak selalu dengan balas jasa yang meningkat,
meskipun kebanyakan demikian.
 Dengan dilakukannya sistem promosi akan membuat
karyawan akan bertahan lebih lama dalam sebuah perusahaan
dan tidak berpindah ke perusahaan lainnya.
 Harus ada aturan yang jelas mengenai promosi ini, alangkah
lebih baiknya kualifikasi dan bahkan ada test untuk promosi
sebuah posisi tertentu.
Separation
 Separation dalam sebuah perusahaan mungkin bersifat
sementara atau mungkin juga permanen, diwajibkan bahkan
sukarela.
 Sebagai contoh adanya pemberhentian sementara karyawan
karena menurunnya kegiatan operasional perusahaan.
 Pemberhentian karyawan juga bisa terjadi apabila karyawan
dianggap kurang mampu bekerja dengan baik meskipun sudah
dilakukan mutasi atau pelatihan.
 Jika ada karyawan yang resign, perusahaan harus mengetahui
sebab-sebab nya untuk menjadi perhatian dan bisa menjadi
bahan evaluasi perusahaan
Analisa Jabatan
Analisis jabatan adalah pengumpulan, penilaian, dan
penyusunan informasi secara sistematis mengenani tugas-
tugas dalam organisasi yang dilakukan oleh seorang ahli
yaitu job analyst.
Analisis jabatan dilakukan karena suatu informasi dapat
menjadi landasan untuk mencocokkan pekerjaan dengan
petugas, beban kerja yang dilakukan, hambatan-hambatan
yang ditemui oleh pelaksana, dan landasan dalam
pelaksanaan keseluruhan kegiatan MSDM untuk memenuhi
fungsinya.
Rekrutmen
 Proses menarik orang-orang atau pelamar yang

mempunyai minat dan kualifikasi yang tepat


untuk mengisi posisi atau jabatan tertentu.

 Proses mencari dan mendorong calon pekerja

untuk melamar pekerjaan dalam organisasi.

 Proses yang dilakukan oleh suatu organisasi

untuk mendapatkan tambahan pekerja.


Alternatif terhadap Rekrutmen
 lembur

 subkontrak pekerjaan (outsourcing)

 pekerja sementara (temporer)

 menyewa pekerja (leasing)


Proses Rekrutmen

Peren- Informasi Sumber/


canaan analisis metode
SDM jabatan internal/
eksternal
(job posting,
Penentuan Penentuan rekomendasi
jabatan yg persyaratan pegawai,
kosong jabatan iklan, lembaga
pendidikan,
dll.)
Permin- Permin-
taan taan SEJUMLAH
Manajer Manajer CALON
KARYAWAN
Sumber: Hariandja, 2002, hal. 118.
Proses Seleksi
 Seleksi dilakukan disesuaikan dengan analisa jabatan yang ada.

Disesuaikan dengan kualifikasi yang diperlukan.

 Seleksi bisa melalui test (lisan dan tertulis) dan juga

wawancara

 Dalam proses seleksi harus dengan objektif agar tidak ada

calon yang dirugikan


Pelatihan dan Pengembangan
 Pelatihan dan pengembangan adalah usaha yang terencana

dari organisasi untuk meningkatkan pengetahuan,


keterampilan dan kemampuan pegawai.

 Pelatihan lebih ditekankan pada peningkatan kemampuan

untuk melakukan pekerjaan yang spesifik pada saat ini.

 Pengembangan lebih ditekankan pada peningkatan


pengetahuan untuk melakukan pekerjaan di masa yang akan
datang.
PENGEMBANGAN VS PELATIHAN

 Pelatihan adalah proses peningkatankemampuan spesifik


karyawan untuk membantu mencapai tujuan organisasi
• Pengembangan adalah usaha-usaha untuk meningkatkan
kemampuan karyawan untuk menghadapi berbagai
penugasan di masa yang akan datang
Kompensasi
 Kompensasi adalah semua penghargaan (materi dan non materi)

yang diberikan oleh perusahaan atas jasa karyawan

 Kompenasi adalah Sesuatu yang diterima karyawan sebagai

penukar dari kontribusi jasa mereka pada organisasi. (Keith Davis


danWerther W.B, 1996)
Tujuan Kompensasi
1. Ikatan kerjasama
2. Kepuasan kerja
3. Motivasi
4. Stabilitas karyawan
5. Produktivitas Kerja
6. Disiplin kerja
7. Pengaruh serikat Pekerja
8. Pengaruh Pemerintah
Wujud atau Bentuk Kompensasi
1. UANG :
- Gaji dan Upah
- Tunjangan (uang)
- Bonus

2. NATURA :
- Beras
KOMPENSASI - Pakaian Seragam
- Obat-obatan

3. KENIKMATAN :
- Fasilitas Rumah (Sewa)
- Fasilitas Kendaraan
- Pemeriksaan Kesehatah

Anda mungkin juga menyukai