Anda di halaman 1dari 25

Perkembangan

remaja
Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi.
Hei jangan keliru melihat cinta
Hati-hati kamu cinta Semua bisa bicara jatuh cinta
Hei coba kau pakai hatimu Semua bisa cari sepuluh cinta
untuk Memilih cinta hatimu Tapi bila cinta tak hati-hati
Hatiku tak punya cinta
Cinta hati-hati cinta harus Cinta harus hati-hati
pakai hati
Hati-hati dalam cinta cinta Semua bisa berkata-kata i love
hati-hati you
Cinta hati-hati cinta harus Semua bisa terima seribu cinta
pakai hati Tapi bila cinta tak hati-hati
Hati-hati dalam cinta cinta Hatiku tak punya cinta
hati-hati Cinta harus hati-hati

Hei biarkan saja …


Membicarakan cinta hati
Cintaku ini bukan main-main
Ini pakai hati
A. RENTANGAN USIA REMAJA
1. Pendapat pertama L.C.T.Bigot, Ph Konstam dan B.G. Palland
a. Masa bayi dan kanak-kanak 0; 0 – 7 ; 0
1) Masa bayi 0;0–1;0
2) Masa kanak-kanak - 1; 0 - 2 ; 0 masa vital
- 2 ; 0 – 7 ; 0 masa estetis
b. Masa sekolah/intelektual : 7 ; 0 – 13 ; 0
c. Masa sosial : 13 ; 0 – 21 ; 0
1) masa pueral : 13 ; 0 – 14 ; 0
2) masa prae pubertas : 14 ; 0 – 15 ; 0
3) masa pubertas : 15 ; 0 - 18 ; 0 pubertas
4) masa adolescence : 18 ; 0 - 21 ; 0
Pada rentangan di atas masa pubertas usia 15;0 – 18;0&
adolescence 18;0-21;0; Tetapi usia 15;0 – 21;0 juga masa
pubertas, oleh Bigot kedua istilah diartikan sama
2. Pendapat ke dua Elizabeth B Hurlock
a. Prenatal : Saat konsepsi s.d lahir
b. Masa neonotus : lahir s.d akhir minggu kedua
c. Masa bayi : akhir menggu kedua s.d akhir
tahun kedua
d. Masa kanak-kanak awal : 2;0 –6;0
e. Masa kanak-kanak akhir: 6;0 –10/11;0
f. Pubertas/preadolescence : 10;0/12;0 s.d 13;0/14;0
g. Masa remaja awal : 13;0/14;0 s.d 17;0
h. Masa remaja akhir : 17;0 – 21;0
i. Masa dewasa awal : 21;0 – 40;0
j. Masa tengah baya : 40;0 – 60;0
k. Masa tua : 60;0 – meninggal
3. Pendapat ahli Indonesia
a. Prayitno masa remaja 13;0 – 21;0
b. Singgi Gunarso dan suami 12;0 – 22;0
c. Susilowindradini 11/12;0 –15/16;0
* remaja awal (Early Adolescence) 13;0 – 17;0
* remaja akhir(Late Adolescence) 17;0 – 21;0
KESIMPULAN-SECARA TEORITIS DAN
EMPERIS
Usia remaja untuk wanita 12 ; 0 – 21 ; 0
laki-laki 13 ; 0 – 22 ; 0
Dibagi remaja awal dan remaja akhir adalah sbb
* remaja awal 12/13; 0 – 17/18 ; 0
* remaja akhir 17/18; 0 – 21/22 ; 0
Sedang sebelum masa remaja disebut sebagai
“ambang pintu masa remaja” atau sering disebut “
Periode puberteit”
B. CIRI-CIRI PENTING PERIODE
PUBERTAS
• Pubertas berasal dari kata latin , “
usia menjadi orang” atau suatu
periode anak dipersiapkan untuk
mampu menjadi individu yang
dapat melaksanakan tugas biologis
untuk melanjutkan keturunan.
Perubahan-perubahan bersifat
biologis berupa mulai bekerjanya
organ-organ “reprodukri” dan juga
diikuti perubahan-perubahan
psikologis.
1. Ciri-ciri utama dan umum periode pubertas
a. Pubertas – periode transisi dan tumpang tindih
transisi masa anak-anak ke masa remaja dan
tumpang tindih; dimaksudkan anak sudah tidak
pantas remaja belum pantas , ciri biologis –
psikologis kanak-kanak masih dan ciri remaja
sudah dimiliki
b. Pubertas dialami sangat singkat yaitu hanya 2
s.d 4; 0
1. Ciri-ciri utama dan umum periode pubertas
c. Pubertas terjadinya perubahan sangat cepat,
perubahan bentuk tubuh, dan perubahan sikap
serta sifat yang menonjol terutama terhadap teman
sebaya lawan jenis, terhadap permainan dan
anggota keluarga.
d. Pubertas – fase negatif (C.Buhler) disebut “fase”
karena waktunya singkat,dikatakan “negatif”
sebab sikap dan sifat negatif belum terlihat pada
masa kanak-kanak.
e. Pubertas merupakan periode yang munculnya
berbeda-beda individu satu dengan individu
lainnya. Ada yang cepat Mis. 11;0 menunjukkan
“gejala puber” dan ada yang lambat.
2. Ciri – ciri pubertas yang erat bersangkutan dengan
pertumbuhan & perkembangan biologis-psikologis:
Ciri-ciri yang mudah dikenal yaitu ciri seks primer,
ciri-ciri seks sekunder, dan ciri perilaku yang dialami dan
dinampakkan;
a. Ciri-ciri seks primer
– wanita perkembangan organ-organ seks
ditandai haid pertama atau “menarche”
disertai pelbagai perasaan tidak enak
– laki-laki perkembangan organ-organ
ditandai oleh adanya “mimpi polusi”
atau “mimpi basah” atau dikenal
“nocturnal emmission”
b. Ciri-ciri seks sekunder wanita
-pinggul membesar dan membulat
- buah dada semakin nampak menonjol
- tumbuhnya rambut di daerah alat kelamin, ketiak,
lengan, dan kaki
- perubahan suara naik satu oktaf lebih merdu
(melodious)
- kelenjar keringat lebih aktif
- sering tumbuh jerawat
- kulit lebih kasar dibanding masa kanak-kanak
b. Ciri-ciri seks sekunder Pria
- otot tubuh, kaki, lengan, dada, paha, kaki tumbuhkuat
- tumbuh rambut didaerah sekitar alat kelamin, betis,
kadang-kadang di dada, kumis, ketiak
- suara pecah merendah turun satu oktaf
- aktivitas kelenjar lebih aktif (mudah berkeringat)
Usia 11/12; 0 wanita lebih cepat pertumbuhannya Vs
pria , pria puber sering iri hati, maka puber pria
menjauhi bahkan memusuhi (sex antagonisme).
Pertumbuhan berikutnya puber wanita menunjukkan
lekuk tubuh yang menarik dan puber pria
menunjukkan tubuh kekar maka keduanya saling
tertarik.Hal ini dipengaruhi oleh daya tarik seksual
“sex appeal”
c. Perilaku sebagai sebagian ciri pUbertas
- perasaan tidak tenang, kadang-kadang tidak sopan.
- perasaan tidak menentu (mudah sedih/gembira),
melamun.
- perilaku menentang kepada otoritas (ortu, dewasa)
- gemar membicarakan orang lain, suka menyendiri
- kurang hati-hati, cepat tersinggung, mudah curiga
- memushi jenis kelamin lain, rasa bosan dengan
permainan yang dulu disukai, enggan bekerja,
nampak selalu lelah
CIRI-CIRI PENTING REMAJA AWAL

USIA 12/13;0 s.d 17/18;0 masa remaja awal/


“teenagers” anak usia belasan tahun.
• 9;0-11;0 pubertas pria tak peduli/merasa
memusuhi puber wanita; sebaliknya puber
wanita mulai memperhatian pria
• 11;0-14;0 remaja melakukan kerja
kelompok, telah menjalin”cinta”
• 15-16/17;0 puber pria & wanita banyak
yang telah mengadakan kencan (dating) atau
“going steady”
Dalam paruh akhir/awal masa remaja ada gejala yang
disebut gejala “negative phase” (Hurlock )

- keinginan untuk menyendiri (desire for isolation)


- berkurang kemauan untuk bekerja (disinclination to work)
- kurang koordinasi fungsi-fungsi tubuh (incoordinations)
- kejemuan (boredom), kegelisahan (restlessness)
- pertentangan sosial (social antagonism)
- penantangan terhadap kewibawaan orang dewasa (resistance to
authority), kesukaan berkhayal (day dreaming)
- kepekaan perasaan (heigtened emotionality, kurang percaya diri
(lack of self confidence),
- mulai minat pada lawan jenis (preoccupation with sex
- kepekaan perasaan susial (excissive modesty)
Disamping ciri di atas ada ciri khusus remaja awal sbb;
1. Ketakstabilan keadaan perasaan emosi
- perasaan sangat peka
- remaja mengalami badai dan topan (storm and
stress)
- perasaan mudah berubah dari bersemangat
menjadi lesu
- kegembiraan meledak bertukar rasa sedih
- percaya diri berubah rasa ragu
- pendidikan tak menentu (cita-citanya)
- percintaan “loncat-loncatan” atau “cinta monyet”
… ciri khusus remaja awal sbb;
2. Sikap Moral menonjol menjelang akhir remaja
awal 15-17;0
- organ-organ sex telah matang – remaja mendekati
lawan jenis
- dorongan sex untuk dipenuhi – dinilai kurang sopan
- tambah berani menonjolkan “sex appeal”
- pergaulan dan “menyerempet bahaya” sering timbul
masalah dengan orang tua
… ciri khusus remaja awal sbb;
3. Hal kecerdasan atau kemampuan mental
- Remaja awal kemampuan berpikir mulai sempurna
(12-16;0)
- Alfred Binet
* 12;0 anak mampu tentang informasi akstrak baru
sempurna
* 14;0 pengambilan kesimpulan- remaja menolak hal
yang tidak masuk akal.
- Remaja menentang orang tua, guru, dewasa lainnya
- menerima pendapat yang rasional
- cenderung mengikuti pemikiran orang dewasa
… ciri khusus remaja awal sbb;
4. Remaja awal banyak masalah yang dihadapi –
disebabkan oleh
- sifat emosional remaja awal
- kemampuan berpikir dikuasai oleh emosional
- pertentangan sosial
- kurang mendapat bantuan orang dewasa/ karena
remaja menolak
- merasa dirinya lebih mampu daripada orang
dewasa lain
… ciri khusus remaja awal sbb;
5. Status remaja awal sangat sulit ditentukan 
Perlakuan orang tua terhadap remaja sering berganti-
ganti, keraguan orang tua memberi tanggungjawab,
orang tua akan mengatakan “mereka masih kanak-
kanak” tetapi dilain kesempatan orang tua
mengatakan”mereka sudah besar”
6. Masa remaja awal adalah masa yang kritis  yang
mampu mengatasi masalah dengan baik, menjadi
modal dasar dalam menghadapi masalahnya
selanjutnya sampai ia dewasa, tetapi sebaliknya ketidak
mampuan menghadapi masalah, ia akan menjadi orang
“dewasa” yang tergantung.
CIRI-CIRI PENTING REMAJA AKHIR INDONESIA

17;0 – 21;0 Wanita sampai wanita muda penuh


/“Young women” 18;0 – 22;0 untuk laki-laki menjadi
pria muda penuh /“Young men”
Ciri-ciri:
Stabilitas mulai timbul dan meningkat aspek fisik &
psikis , terjadi keseimbangan tubuh dan anggota badan
dan mudah menyesuaikan diri dalam pergaulan, Citra-
diri dan sikap –pandangan lebih realistis  menerima
diri secara realistis, pandangan terhadap teman,
keluarga, menghargai milikinya, milik orang lain dsb.,
Menghadapi masalahnya secara lebih matang,
Perasaan menjadi lebih tenang  Ketenangan
perasaan terhadap kekecewaan-kecewaannya
TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA

tugas perkembangan : petunjuk-petunjuk yang memungkinkan


seseorang mengerti dan memahami apa yang diharapkan
atau dituntut oleh masyarakat dan lingkungan lain
terhadap seseorang dalam usia-usia tertentu.
Hal ini memberikan makna sebagai berikut;
1. Dari segi orang dewasa, mengetahui apa yang harus
diajarkan kepada anak-anak sesuai yang diharapkan oleh
lingkungan.
2. Dari segi anak, sadar apa yang harus dipelajari dan
dikuasai untuk kehidupan masa depan.
3. Dari segi pendidik, mengetahui hal-hal bagaimana yang
diharapkan anakdidiknya, untuk masa puber, remaja ,
dewasa dan hal-hal dibutuhkan untuk kehidupan masa
depannya.
TUGAS PERKEMBANGAN remaja menurut
Havighurst:
1) Menerima keadaan fisiknya dan menerima
peranannya sebagai pria atau wanita
2) menjalin hubungan baru dengan teman-teman
sebaya baik sesama jenis maupun lawan jenis.
3) memperoleh kebebasan secara emosional dari
orang tuanya maupun orang dewasa lainnya.
4) memperoleh kepastian dalam hal kebebasan
pengaturan ekonomis
TUGAS PERKEMBANGAN remaja menurut
Havighurst:
5) memilih dan mempersiapkan diri ke arah suatu
pekerjaan/jabatan
6) menginginkan dan dapat berperilaku yang
diperbolehkan masyarakat.
7) mengembangkan keterampilan & konsep
intelektual yang diperlukan hidup sebagai warga
negara terpuji
8) mempersiapkan diri untuk pernikahan dan hidup
berkeluarga
9) menyusun nilai-nilai kata hati yang sesuai dengan
gambaran dunia, yang diperoleh dari ilmu
pengetahuan yang memadai

Anda mungkin juga menyukai