Anda di halaman 1dari 63

UJI KOMPETENSI

JABATAN FUNGSIONAL

DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR


Drg. TITIN SUMARLIK. M.Kes

KABUPATEN JEMBER 11 MEI 2018


SISTEMATIKA
1. Peran dan Kedudukan Jabatan Fungsional
2. Regulasi Jabatan Fungsional Kesehatan
3. Pihak yang terlibat dalam Pengelolaan Jabatan
Fungsional Kesehatan
4. Uji Kompetensi Jabatan Fungsional
1. PERAN DAN KEDUDUKAN JABATAN FUNGSIONAL
JABATAN 3
PIMPINAN TINGGI

UTAMA
MADYA
PRATAMA
2
1 JABATAN FUNGSIONAL
(TUSI-PELAYANAN FUNGSIONAL)
JABATAN ADMINISTRASI
KEAHLIAN/KETRAMPILAN
(TUSI PELAYANAN PUBLIK & ADM-PEM)
ADMINSTRATOR  Utama  Penyelia
Eselon III  Madya  Mahir
PENGAWAS  Muda  Terampil
Eselon IV
 Pertama  Pemula
PELAKSANA
Eselon V dan
JF umum

KEAHLIAN KETERAMPILAN
TUGAS, PERAN & KEDUDUKAN
JABATAN FUNGSIONAL ASN

TUGAS PERAN KEDUDUKAN

memiliki peran sbg berkedudukan dibawah


melaksanakan
pelaksana tugas di bid dan bertanggung jawab
tugas pelayanan
pelayanan dan profesi secara langsung pada
berdasarkan
jab fung yang pejabat pimpinan tinggi
profesi jabfung
berdasarkan pada atau pejabat
keahlian dan/atau
keahlian dan/atau administrasi yg memiliki
keterampilan
keterampilan tertentu keterkaitan dgn
tertentu
pelaksanaan tugas jab
fung tertentu
2. REGULASI JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
Regulasi Jabfung Kesehatan

NO NAMA JAFUNG PERMENPAN SKB PERMENKES SYARAT


(JUKLAK) (JUKNIS) PENDIDIKAN
1 ADMINKES 42/2000 251/2001 19/2002 S1 KES
2 APOTEKER 07/2008 1113/2008 377/2009 APOTEKER
3 ASST.APOTEKER 08/2008 1114/2008 376/2009 D-III FAR
4 BIDAN 01/2008 1110/2008 551/2009 D-I/D-III/S1
5 DOKTER 139/2003 1738/2003 - DOKTER
6 DOKTER GIGI 141/2003 1740/2003 - DRG
7 DOKDIKNIS 17/2008 1201/2009 2463/2011 DR.SPES
8 ENTOMOLOG 18/2000 396/2001 1201/2004 D-I/D-III/S1
9 EPIDEMIOLOG 17/2000 395/2001 1200/2004 D-I/-/D-IV/S1
10 FISIKAWAN MED 12/2008 1111/2008 262/2009 S1 FISMED
11 FISIOTERAPIS 04/2004 209/2004 640/2005 D-III FIS
12 NUTRISIONIS 23/2001 894/2001 1306/2001 D-III/S1 GIZI
13 OKUPASI TERAPI 123/2005 101/2006 991/2006 D-III OKUP
14 ORTOTIS PROS 122/2005 100//2006 993/2006 D-III
7
Regulasi Jabfung Kesehatan
NO NAMA JAFUNG PERMENPAN SKB PERMENKES SYARAT
(JUKLAK) (JUKNIS) PENDIDIKAN
15 PKM 58/2000 1811/2000 66/2001 D-III/S-1
16 PEREKAM MEDIS 30/2013 48/22/2014 47/2015 D-III/S-1
17 PERAWAT 25/2014 5/6/2015 - D-III/S1
18 PERAWAT GIGI 23/2014 4/5/2015 - D-III/S1
19 PRANATA LABKS 08/2006 611/2006 413/2007 SLA-S1
20 PSIKOLOG KLINS 11/2008 1112/2008 613/2010 S1
21 RADIOGRAFER 29/2013 47/21/2014 52/2015 D-III/S1
22 REFRAKSIONIS 47/2005 1368/2005 994/2006 D-III REFRAK
23 SANITARIAN 10/2006 393/2001 1206/2004 D1-S1
24 TEKNISI ELEKT 28/2013 46/23/2014 51/2015 D-III/S1
25 TEKNISI GIGI 06/2007 1148/2007 365/2008 D-III TG
26 TEKNISI TRANFSI 05/2007 1147/2007 364/2008 D-1 TD
27 TERAPIS WICARA 48/2005 1367/2005 992/2006 D-III TW
28 PEMBIMBING KESJA 13/2013 50/18 -2013 62/2014 D-IV-S1
(47/2013)
29 ASISTEN PENATA 10/2017 - - D III
ANESTESI
30 PENATA ANESTESI 11/2017 - - D IV / S1
REKAPITULASI DATA PNS BERDASARKAN JABATAN
FUNGSIONAL KESEHATAN

NO JENIS JABFUNG JLH NO JENIS JABFUNG JLH


1 Adminkes 1.686 15 Pembimbing Kesehatan Kerja 192
2 Apoteker 4.174 16 Penyuluh Kesmas 4.498
17 Perawat 154.898
3 Asisten Apoteker 12.217
18 Perawat Gigi 10.217
4 Bidan 78.800
19 Perekam Medis 3.166
5 Dokter 24.126
20 Pranata Labkes 13.336
6 Dokter Gigi 6.939 21 Psikolog Klinis 152
7 Dokter Pendidik Klinis 1.810 22 Radiografer 2.792
8 Entomolog Kesehatan 112 23 Refraksionis Optisien 386
9 Epidemiolog Kes 1.748 24 Sanitarian 11.396
10 Fisikawan Medis 83 25 Teknisi elektromedis 1.319
11 Fisioterapis 2.372 26 Teknisi Gigi 106
12 Nutrisionis 11.477 27 Teknisi Transfusi Darah 139
13 Okupasi Terapis 130 28 Terapis Wicara 89
14 Ortosis Prostetis 29 JUMLAH 348.389

Sumber Data : e-Jabfung Puskat Mutu BPPSDMK diolah dari SAPK BKN Maret 2017
3. PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENGELOLAAN
JABATAN FUNGSIONAL KESEHATAN
PIHAK YANG TERLIBAT DALAM PENGELOLAAN
JABATAN FUNGSIONAL

1 Pengaturan & Kementerian


Pengawasan PAN & RB

Instansi Pembina Kementerian


2
Kesehatan

3 Instansi Pengguna a. Pusat


b. Daerah
INSTANSI PENGGUNA DI PUSAT & DAERAH
28 KEMENTERIAN DAN 28 LEMBAGA
NON KEMENTERIAN + UPT

34 Dinas Kesehatan Provinsi

562 Balai/
52 RSU Provinsi Labkes/faskes lain
54 RSK Provinsi Prov/Kab/Kota

416 Dinas Kesehatan Kabupaten


98 Dinas Kesehatan Kota

535 RSU Kab/Kota 9700


21 RSK Kab/Kota Puskesmas

Data tahun 2015-2016


PERAN & TUGAS INSTANSI PEMBINA
(PP 11 thn 2017 tentang Manajemen PNS)

PERAN KEMENTERIAN KESEHATAN TUGAS KEMENTERIAN KESEHATAN


a. menyusun pedoman formasi Jab Fungsional
b. menyusun standar kompetensi dan menyusun juklak
Sbg Pengelola Jabatan & juknis
c. menyusun standar kualitas hasil kerja dan pedoman
Fungsional penilaian kualitas hasil kerja
d. menyusun pedoman penulisan karya tulis/karya
ilmiah yg bersifat inovatif di bidang tugas
e. menganalisis kebutuhan pelatihan fungsional
dibidang tugas
Terwujudnya Standar f. menyusun kurikulum pelatihan dan
Kualitas & Profesionalitas menyelenggarakan pelatihan
g. membina penyelenggaraan pelatihan fungsional;
Jabatan h. menyelenggarakan uji kompetensi
i. melakukan sosialisasi
j. mengembangkan sistem informasi
k. memfasilitasi pelaksanaan tugas pokok,
pembentukan organisasi profesi, penyusunan &
penetapan kode etik profesi & kode perilaku
PNS PROFESIONAL l. melakukan pemantauan dan evaluasi jab fung &
koordinasi dgn instansi pengguna
13
PERAN & TUGAS INSTANSI PENGGUNA

a. Menyusun formasi jabatan utk setiap jenjang;


b. Melaksanakan pengangkatan, pemindahan,
pembebasan sementara, pemberhetian dari dan dlm
jabatan fungsional
c. Penyelenggaraan Pembinaan
- Memfasilitasi pelaksanaan tugas
- Melakukan penilaian prestasi kerja.
- Menyusun Manajemen diklat
d. Berkoordinasi dgn instansi pembina jabfung

PNS PROFESIONAL
14
4. UJI KOMPETENSI
JABFUNG KESEHATAN
untuk kenaikan jenjang jabatan
Overview
Latar Belakang

Tujuan

Peserta dan Tim Uji

Materi dan Metode Uji

Tempat dan Waktu

Mekanisme Uji

Pembiayaan dan Sertifkat Uji

www.themegallery.com
Latar Belakang
PermenPAN no.
28/2013
UU ASN (T. Elektromedis)
PermenPAN Nomor 5 tahun 2014
no. 25/2014
(Perawat) Pengembangan karier PNS PermenPAN
.
dilakukan berdasarkan kualifikasi, no.29/2013
kompetensi, penilaian kinerja, (Radiografer)
dan kebutuhan Instansi
PermenPAN Pemerintah.
no. 23/2014
(Perawat Gigi)
PermenPAN
no.30/2013
(Perekam Medis)
PermenPAN
utk meningkatkan
no. 47/2015
(Pembinbing Kes kompetensi dan
Kerja ) profesionalisme yg akan
naik jenjang jabatan
Jabatan Fungsional Perawat
1 2
Jabatan Fungsional Perawat Gigi
1 2
Jabatan Fungsional Radiografer

1 2
Jabatan Fungsional Teknisi Elektromedis
2
1
Jabatan Fungsional Perekam Medis
1 2
Jabatan Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja
1 2
Permenpan dan reformasi Birokrasi RI
Nomor 47 thn 2013 perubahan atas
PermenPAN dan RB nomor 13 thn
2013 tentang Jabfung Pembimbing
Kesja dan Angka Kreditnya
Pasal 36
(1) PNS yg pada saat ditetapkan PermenPAN
dan RB ini telah dan masih
melaksanakan tugas di bidang kesehatan
kerja berdasarkan keputusan pejabat yg
berwenang, dpt disesuaikan (di –
inpassing) dlm jabfung Pembimbing
Kesja, dgn ketentuan sbb :
a. Berijazah paling rendah Sarjana (S1)/D
IV/ Sarjana Terapan di bidang kesehatan;
b. Pangkat paling rendah Penata Muda, Gol
ruang II/a
c. Mengikuti dan lulus uji kompetensi;
dan
d. Prestasi kerja paling kurang bernilai baik
dlm 1 (satu) thn teralhir.
Tujuan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional

Utk memberikan
pengakuan terhdp
kompetensi jabatan
fungsional kesehatan

menjadi bahan
pertimbangan utk
kenaikan jenjang
jabatan.
Peserta Uji Kompetensi

 Pejabat Fungsional Perawat,


 Pejabat Fungsional Perawat Gigi,
 Pejabat Fungsional Radiografer,
 Pejabat Fungsional Perekam Medis,
 Pejabat Fungsional Teknisi Elektromedis
 Pejabat Fungsional Pembimbing Kesehatan Kerja, dan
Pejabat Fungsional lain sesuai dengan peraturan perundang –
undangan
Syarat Peserta Uji
– Sekurang kurangnya sdh memangku jenjang jab fungsional
sblmnya selama 1(satu) thn;
– Memiliki Surat Keputusan jab fungsional jenjang terakhir;
– Prestasi kerja paling kurang bernilai baik selama satu thn
terakhir yg dibuktikan dgn Sasaran Kinerja Pegawai (SKP);
dan
– Memiliki Surat rekomendasi dari pimpinan unit kerja utk
mengikuti uji kompetensi jab fungsional kesehatan.
Tim Penguji
Jmlh Tim Penguji sekurang – kurangnya berjmlh tiga
orang dan berjmlh ganjil. Terdiri dari Ketua dan
Anggota
1 Pusat

2 Instansi Kementerian/Lembaga Selain Kemenkes

3 Provinsi

4 Kabupaten/Kota

5 UPT Kementerian Kesehatan


Syarat Penguji
1 mempunyai jenis jab fung yg sama
dgn peserta uji
mempunyai jab paling rendah setingkat
2 lbh tinggi dari jab fung yg di uji dgn
kategori yg sama

3
memiliki surat keputusan sbg tim penguji
Apabila Tdk ada penguji yg
memiliki sertifikat maka
4 memiliki sertifikat sbg tim penguji pimpinan instansi dpt
menunjuk penguji yg
memiliki keahlian serta
5 tdk sedang menjalani hukuman disiplin mampu utk menjadi penguji
dgn indikator memiliki
kemampuan teknis
kompetensi, keprofesian
tdk sbg peserta uji.
6 dan pemahaman ttng
jabatan fungsional.
.
KARAKTERISTIK
TIM PENGUJI KOMPETENSI
JUJUR

TEGAS ADIL

KOMPETEN
RAMAH

DISIPLIN OBYEKTIF

TERAPEU
TIK
Mekanisme Seleksi Tim Penguji
 Kualifikasi Pendidikan: Linier sesuai Jabfungnya
 Pengalaman Kerja sesuai profesi jab fungnya
 Pengalaman sbg Tim Penilai
 Keikutsertaan dlm Tim Perumus/Penyusun Pedoman Uji
Portofolio Kompetensi
 Keaktifan di Organisasi Profesi: Tk Pusat, Wilayah dan
Cabang

 Pengetahuan ttng Jab Fungsional


 Pengetahuan ttng Uji Kompetensi
Wawancara  Komitmen sbg Tim Penguji

 Rencana Saudara sbg Tim Penguji Kompetensi Tk Pusat


 Komitmen Saudara sbg Tim Penguji Kompetensi
Penulisan  Integritas Saudara sbg Tim Penguji Kompetensi
 Saran dan Harapan Saudara terkait Uji Kompetensi Jab Fungsional
www.themegallery.co
m
Tugas Tim Penguji
Melakukan pencatatan
dan melaporkan Menetapkan Metode uji

Melakukan monitoring
Membuat rencana penilaian
dan evaluasi

Melakukan
Memberikanpemutakhiran
feedback
instrumen
hasil penilaian Tugas Tim Menetapkan
Penguji metode penilaian

Memberikan feedback
hasil penilaian
Menyiapkan
perangkat penilaian
Melakukan penilaian

Memeriksa dan memvalidasi Berkoordinasi dgn


data dokumen instansi penyelenggara
Kewenangan Tim Penguji
Menetapkan kelulusan uji kompetensi

Memberikan catatan / feedback Meminta data/dokumen


hasil uji kompetensi tambahan kpd psta
Kewenangan Tim maupun pihak yg
Penguji terkait bila diperlukan
Menentukan jenis metode
dan instrumen penilaian,

Menghentikan proses
Menetapkan substansi penilaian penilaian jika dipandang
Berdasarkan butir butir kegiatan dan tdk sesuai dgn ketentuan,
atau standar yg tlh ditetapkan norma, etika dan prinsip
keselamatan,
Pelaksanan Uji
Organisasi Pelaksana Uji

Puskatmutu

Unit Pembina

UPT Kementerian Kementerian/Lembaga


Kesehatan selain Kemenkes
Dinkes Provinsi

Dinkes Kab/Kota

UPT K/L selain Kemenkes


UPT Dinkes Provinsi
UPT Dinkes Kab/
Kota
Tugas Pusat Peningkatan Mutu SDMK

• Menyusun regulasi uji • Melakukan akreditasi


kompetensi penyelenggaraan uji
• Mensosialisasikan • Membuat dan mengembangkan
penyelenggaraan uji sistem informasi
• Mengarahkan penyelenggara dlm • Mengeluarkan nomor sertifikat
penyusunan perencanaan kepada peserta
• Menyusun perencanaan secara • Melakukan monev
nasional
• Memverifikasi dan
merekomendasikan
penyelenggaraan uji
Tugas Unit Pembina

• Melakukan verifikasi data calon • Memfasilitasi penyelenggaraan


peserta uji uji
• Melakukan verifikasi usulan • Menerbitkan sertifikat uji yg diuji
proposal penyelenggaraan uji di tingkat pusat
• Membentuk tim penguji pusat • Melaksanakan monev
• Menyusun perencanaan uji • Berkoordinasi dgn Pusaktmutu
kompetensi JF binaannya dlm hal pembentukan tim
• Bertanggung jawab dlm penguji tk. Pusat, Sosialisasi
penyelenggaraan uji penyelenggaraan, pengelolaan
pelaksanaan, monev dll
Tugas Dinas Kesehatan Provinsi/ kab / kota

• Membuat rencana • Menerbitkan sertifikat uji


penyelenggaraan bagi pejabat fungsional
• Membentuk tim penguji yang diuji di tk. Prov /
provinsi / kabupaten/kota Kab/Kota
• Membuat surat pengajuan • Melakukan pencataan dan
pelaksanaan uji ke unit pelaporan
pembina • Membuat BAP
• Memfasilitasi pelaksanaan • Melakukan Monev
uji
Pembentukan Penetapan panitia
Penyelenggara uji
Bidang Perencanaan Bidang Sistem Informasi
• Membuat Perencanaan • Pemegang akun sbg penyelenggara uji
• Melakukan identifikasi calon peserta • Melakukan updating data SAPK
dan tim penguji
• Memverifikasi data calon peserta uji
• Perencanaan pengujian &
• Mengirimkan proposal
• Perencanaan pembinaan penyelenggaraan uji
• Perencanaan anggaran • Mengirimkan BAP
• Menerima nomor sertifikat
Bidang Pembinaan & Pengawasan Sekretariat
• Melakukan monev perencanaan, • Mengumpulkan berkas portofolio
pelaksanaan, pelaporan, • Melakukan persiapan alat & bhn uji
• Melakukan monev tim penguji • Menjadwalkan pelaksanaan uji
• Pembinaan dan pengawasan kasus • Menginformasikan pelaksanaan uji
• Memberikan rekomendasi dan • Pengaturan jadwal, sarana
masukan • Melakukan dokumentasi
• Memberikan masukan terhadap • Mencetak serifikat uji
pemberian sanksi
MAPPING

1. Mengidentifikasi Calon Peserta Yg akan diuji, dgn memilah :


i. Terampil :
a. Pemula (II b) ke Pelaksana (II c)
b. Pelaksana (II d) ke Pelaksana Lanjutan/Mahir (III a)
c. Pelaksana Lanjutan/Mahir (III b) ke Penyelia (III c)
ii. Ahli :
a. Pertama (III b) ke Muda (III c)
b. Muda (III d) ke Madya (IV a)
c. Madya (IV c) ke Utama (IV d)
UJI KOMPETENSI JABFUNG
SEBEGAI SYARAT KENAIKAN JENJANG

KATEGORI KETERAMPILAN
TERAMPIL  MAHIR
MAHIR  PENYELIA,
KATEGORI KEAHLIAN
AHLI PERTAMA  AHLI MUDA
AHLI MUDA  AHLI MADYA
AHLI MADYA  AHLI UTAMA
Materi dan Metode Uji Kompetensi

• Materi uji kompetensi mengacu pada butir butir keg jabatan


fungsional kesehatan (dari Permenpan masing-masing Jabfung)

• Metode uji dapat berupa :


a. Portofolio (wajib)
b. Uji Tulis
c. Uji Lisan
d. Uji Praktik
Penilaian Portofolio
Penilian portofolio terdiri dari dua
komponen 1
2 20%
80%
Sertifikat
Pelatihan Unsur
Pelayanan
Karya atau /Asuhan
Penghargaan Pengembangan
yang retevan Profesi
bidang atau
kesehatan
Komponen Tambahan Komponen Utama
MATERI UJI KOMPONEN UTAMA
KOMPETENSI

ASUHAN PENGELOLAAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN

PENGABDIAN
MASYARAKAT
KOMPONEN TAMBAHAN
• SERTIFIKAT PELATIHAN (MINIMAL 30
1 JAM)

• PENGHARGAAN/PUBLIKASI
2

• KEPANITIAN/TIM POKJA
3
CONTOH PENILAIAN
• JENJANG TRAMPIL KE MAHIR
• JUMLAH KOMPETENSI/BUTIR KEGIATAN 10
• PESERTA UJI MEMENUHI KOMPETENSI 9 DARI 10
KOMPETENSI UTAMA,YBS MEMILIKI SERTIFIKAT PELATIHAN
SEBANYAK 3 x 45 JAM
• NILAI KOMPONEN UTAMA 9/10 x100 = 90
• NILAI KOMPONEN UTAMA MINIMAL 80%  90 x 80% = 71 
LULUS
• BILA DITAMBAH KOMPONEN TAMBAHAN
• 3 X1 KREDITX 20% = 0,6
• NILAI TOTAL 71 + 0.6 = 71,6  LULUS

CONTOH : Lembar Verifikasi Dokumen Portofolio
No Komponen Hasil Verifikasi Bobot Hasil
memadai valid asli terkini Nilai Kelulus
an
1 KOMPONEN UTAMA 80%
a. Pelayanan/Asuhan/ √ √ √ √ Lulus
Kegiatan
2. KOMPONEN TAMBAHAN Relevan Tidak 20%
Relevan
a. Sertifikat Pelatihan √ √
b. Karya Pengembangan Tidak
Profesi
c. Penghargaan yang Lulus
relevan bidang kesehatan

100%
Aturan Pengumpulan Bukti
Peran Peserta dan Penguji
Peran Peserta
• Mengumpulkan bukti
• Meminta utk di uji, apabila mereka yakin bhw mereka sdh
memenuhi persyaratan

Peran Penguji
• Bekerjasama dgn peserta uji
• Me review bukti portofolio yg dikumpulkan peserta
• Mempertimbangkan seluruh bukti yg dikumpulkan
• Memutuskan kelulusan peserta uji
Pengumpulan Bukti Portofolio
hrs memenuhi 4 prinsip aturan pengumpulan bukti :
Memadai Valid

Sufficiency berkaitan Validitas pembuktian


dgn apakah bukti yg berhubungan dgn
dikumpulkan tlh cukup utk keterkaitan scra langsung
dgn yakin menentukan dan kesesuaian bukti dgn
bhw hasil yg ditargetkan standar yg ditargetkan,
dlm standar kompetensi serta kriteria Kinerja yg
tlh dicapai spesifik.
Pengumpulan Bukti Portofolio

Asli Terbaru / Terkini

• Authenticity berkaitan dgn  Currency menunjukkan wkt


keyakinan bhw bukti yg terakhir dibuatnya/
dikumpulkan oleh psta uji disediakanya alat bukti tsb,
mrpkan hasil yg dilakukan yaitu sejak ditetapkannya
sendiri. SK jabfung jenjang
terakhir
KELENGKAPAN YG HRS DIBAWA PESERTA UJI
1.Surat izin dari atasan langsung
2. SK Jab Fungsional terakhir ( asli + fotocopy )
3. SK Kenaikan Pangkat terakhir ( asli + fofocopy )
4. SKP satu tahun terakhir ( asli + fotocopy )
5. STR
6. SIK
7. Ijazah terakhir ( asli + Fotocopy )
8. Lap Keg harian ( DUPAK di Td tng Pimpinan dan Log book
9. Sertifikat seminar / Workshop 3 th. terakhir
10. STTPL pelatihan 3 th. terakhir
11. Biodata peserta
12. Materai Rp.6.000
13. Pas foto berwarna 4x6 ( 2 lembar ) background MERAH
14. Surat Pernyataan Keaslian berkas ditandangani peserta dan
mengetahui kepala puskesmas/ dinas
KELENGKAPAN YG HRS DIBAWA PESERTA UJI
TAMBAHAN BAGI PERAWAT
Bukti dokumen, harus :
• Asli
• Valid
• Memadai
• Terkini

Bukti Fisik :
• Asesmen keperawatan sesuai RS masing- masing
• Intervensi dan implementasi sesuai RS masing – masing
• Log book ( Buku Kegiatan )sesuai RS masing - masing
Mekanisme Uji Kompetensi
Updating Ujian ulang Ujian ulang
Pendaftaran Konsultasi dengan tim
data Ujian I II
E - ukom penguji
Peserta

Jabfung

Tidak Tidak Tidak


Lulus Lulus Lulus Lulus
Lulus Lulus

Sertifikat Peningkatan
Kemampuan
Penyelenggara

Menetapkan : Mengorganisasikan Membuat Mendapatkan


Verifikasi calon a. Peserta Uji Pelaksanaan uji BAP Nomor sertifikat
peserta uji b. Tim Penguji
c. Panitia/sekretariat
pelaksana
d. Admin E Ukom Dicetak &
e. Tempat, & waktu uji ditandatangani
Penguji

Menguji &
Ditetapkan Menentukan Memberikan menentukan Membuat Pemutakhiran
sebagai tim metode, materi, konsultasi kepada kelulusan laporan uji Instrumen
penguji penilaian peserta
Mekanisme Peserta Uji
Peningkatan pengetahuan
Mendaftar uji 5 11 dan kemampuan
kompetensi Mencetak Menyiapkan Tidak Lulus
online bukti berkas
portofolio
pendaftaran
6 Mendapatkan
4 Lulus sertifikat bila
lulus
10 Uji ulang ke dua

Mengajukan
7 a. Konsultasi
3 permohonan ke dengan tim Tidak Lulus
pimpinan instansi penguji
pengguna
b. Diberikan
kartu ujian oleh Mendapatkan
Lulus
tim penguji sertifikat bila
2 Mempersiapkan lulus
berkas administrasi
Pelaksanaan uji 9 Uji ulang pertama
8
1 Melakukan verifikasi
Tidak Lulus

online jabfung

Lulus
Mekanisme Penyelenggara Uji
Memberikan peningkatan pengetahuan
6 dan kemampuan bagi peserta yg sdh dua
kali tdk lulus uji
Memverifikasi online Merencanakan
Menunjuk
data calon peserta uji
dan
dan
15
berdasarkan dokumen
menetapkan 7 mengalokasikan
5 tim penguji
anggaran biaya
14
Menetapkan calon Mengeluarkan
peserta uji 4 sertifikat uji
Mempersiapkan
Identifikasi
tempat uji 8 13 Membuat BAP uji kompetensi
pemangku JFK yg 3 dan meminta nomor sertfikat ke
akan naik jenjang puskatmutu
Menyiapkan
9 peralatan, sarana
12
Menyelenggarakan uji
2
Melakukan Mapping & prasarana uji
pemangku jabfungkes
Mendapatkan surat rekomendasi
penyelenggaraan uji & user id &
password akun penyelenggara &
1 Melakukan verifikasi data 10 11 tim penguji
pejabat fungsionall
Mendapatkan surat
Membuat &
rekomendasi
menyampaikan proposal
penyelenggaraan uji
penyelenggaraan uji ke
Puskatmutu
Mekanisme Tim Penguji
6
 Memberi Menetapkan Menyiapkan
Membuat
konsultasi metode penilaian
rencana
7 perangkat
15
kepada calon
peserta uji
penilaian 5 penilaian Melakukan pemutakhiran
instrumen uji
 Menetapkan Berkoordinasi dengan
metode uji 4 instansi penyelenggara
 Memberikan untuk persiapan peralatan,
Melakukan pencatatan dan
kartu ujian
3
sarana & prasarana
8
14 pelaporan kepada ketua
penyelenggara uji

Memeriksa dan 9 Melaksanakan 13


Ketua tim penguji menandatangi
sertifikat uji
2 memvalidasi data dokumen
administratif calon peserta
pengujian

uji

12 Memberikan feedback hasil penilaian


Memiliki SK sebagai tim 10
1 penguji
Melakukan penilaian 11
Memutuskan hasil uji
Waktu dan Tempat Uji Kompetensi
• Uji dilakukan scra periodik (memphtkan periode kenaikan pangkat)

• Tempat Uji dpt disesuaikan dgn instansi tempat pejabat fungsional


bekerja atau instansi pembinanya, dpt berupa :
a. Unit Pembina
b. Dinkes Provinsi
c. Dinkes Kab/Kota
d. UPT Kementerian Kesehatan
e. Klinik/Poliklinik Kementerian/Lembaga selain Kemenkes
f. Institusi dan atau Faskes lain
g. Tempat lain yg ditunjuk atau ditetapkan oleh penyelenggara
Sertifikat Uji Kompetensi
• Bukti pengakuan tertulis atas penguasaan
kompetensi kerja.
• Dpt dicetak di instansi penyelenggara uji setelah
mendpt nomor sertifikat dari Puskatmutu
• Ditanda tangani oleh pimpinan instansi
penyelenggara uji dan ketua tim penguji.
Pencatatan dan Pelaporan Tim Penguji

• Melakukan pencatatan dan melaporkan penyelenggaraan


uji kompetensi jab fungsional Kesehatan kpd pimpinan
penyelenggara uji

• Meliputi jmlh peserta uji dan yg lulus uji kompetensi, jenis


jab fungsional, kategori dan jenjang jab fungsional,
rekapitulasi kelulusan, metode uji kompetensi, tim penguji
kompetensi, wkt dan tempat uji kompetensi.
1.Buat DATA CALON PESERTA UJI
NO NAMA NIP JENIS KATAGORI JENJANG NO & INSTANSI
CALON JABATAN ( SAAT INI TANGGAL
PESERTA FUNGSIO KETRAMPI SK
UJI NAL LAN / JABFUNG
KEAHLIAN TERAKHIR
)
1 Perawat Ketrampil Pelaksan
an a
lanjutan
Perawat keahlian Pertama
2 Perekam ketrampil Pelaksan
Medis an a
Lanjutan
..dst

Dinkes Provinsi Jawa Timur 2015


II.TIM PENGUJI :
NO JENIS JABATAN KATAGORI ( NAMA TIM NO SK TIM PEJABAT
FUNGSIONAL KETRAMPILAN / PENGUJI PENGUJI YANG
KEAHLIAN ) MENETAPK
AN
1 Perawat Ketrampilan 1.
2.
3.
DST
Perawat keahlian 1.
2.
3.
DST
2 Perekam ketrampilan
Medis

Dinkes Provinsi Jawa Timur 2015


III. PELAKSANAAN UJI
NO JENIS KATAGO JENJANG NAMA WAKTU TEMPA METODE
JABATAN RI ( TIM PELAKS T UJI UJI
FUNGSIONAL KETRAM PENGUJI ANAAN
PILAN / UJI
KEAHLIA
N)
Perawat Ketram Pelaksana 1. Hari, RS Portofol
pilan lanjutan 2. tangga io
3. l
DST
Perawat keahlia Pertama 1.
n 2.
3.
DST
Perekam ketram Pelaksana
Medis pilan Dinkes Provinsi Jawa Timur 2015
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai