Anda di halaman 1dari 14

1.

IRNIFAH RAFIKA
(1710421022)
2. SAIDINA BIMA
(1710421026)
3. NADIA KHAIRATI
(1710421028)
4. YUNI ZAHARA
(17104231030)
5. JULITA (1710423022)
PENGERTIAN PGC
SEL-SEL SPESIFIK PADA
EMBRIO YANG BERADA DI
LUAR BAKAL GONAD YANG
AKAN BERMIGRASI KE LOKASI
Proses PGC melalui 3 fase, diantaranya :
TERBENTUKNYA GONAD &
BERDIFERENSIASI MENJADI 1. FASE SEPARASI  PGC MEMISAHKAN DIRI DARI
SEL KELAMIN (SPERMA & LAPISAN EPITEL BAKAL USUS
OVUM) MELALUIInsert your text FASE MIGRASI  PGC BERMIGRASI MENUJU
2. here
SERANGKAIAN PROSES PEMATANG GENITAL
SELULER TERTENTU. 3. FASE KOLONISASI your
Insert PGC text
BERKUMPUL
here DI
PEMATANG GENITAL
Insert your text here
Asal sel gamet pada sebagian besar organisme hewan adalah dari germ plasm (primordial
sel gamet) :
Ø Berasal dari epiblas
Ø Kemudian migrasi secara amuboid menuju Kantong Kuning Telur
Ø pada minggu ke 4-6 migrasi ke dinding tubuh dorsal (bakal gonad)
Ø Sehingga merangsang pembentukan gonad
Ø Tali kelamin primitif
Ø Pembengkakan rigi kelamin
Ø Terbentuk gonad indiferen
mengalami migrasi menuju lapisan mesoderm yg mrp tempat calon gonad (genital ridge)
Mulai terlihat pd minggu ke-4 kehamilan (mns)
Blm dpt dibedakan antara yg ♀ dan ♂
Akan mengalami diferensiasi menjadi:
- Spermatogonia
- Oogonia
PROLIFERASI MITOSIS PGC & GAMETOGONIUM (SPERMATOGONIUM
(PERBANYAKAN) & OOGONIUM)

TUMBUH PERTAMBAHAN UKURAN SEL UNTUK MEMASUKI FASE


(GROWTH) MEIOSIS

MATURASI REDUKSI KROMOSOM MELALUI MEIOSIS I & 2


(PEMATANGAN)

TRANSFORMASI
PENYEMPURNAAN STRUKTUR & FUNGSI (KHUSUS PADA
(PERUBAHAN
JANTAN SPERMIOGENESIS)
BENTUK)
1. Perbanyakan ( proliferasi )
Tahap ini berlangsung secara mitosis,berulang-
ulang,gametogonium ( sel induk gamet ) membelah
menjadi 2,2 lalu 4,4 dan 8,8
2. Pertumbuhan (growth)
Gametogonium akan tumbuh membesar menjadi
proliferasi gamestosit 1
3. Pematangan (maturasi)
growth Gametofit 1 mengalami tahap pematangan yang
berlangsung secara meiosis.Akhir dari meiosis 1
terbentuk gametosit dan akhir meiosis II terbentuk
gametid
4. Perubahan bentuk ( transformasi )
Gametid akan berubah bentuk manjadi gamet

(Yatim,Wildan.1990:15)

maturasi dan
transformasi
Sel sperma berbentuk seperti layaknya seekor
kecebong yang memiliki ukuran kepala sekitar
5 mikrometer-3 mikrometer, sedangkan
ekornya memiliki ukuran sekitar 50
mikrometer. Sel sperma pertama kali diteliti
dan ditemukan oleh seorang ilmuwan yang
bernama Anthony van Leuwenhook pada
tahun 1677. Sperma secara garis besar dibagi
menjadi 3 bagian, yaitu kepala, badan, dan
ekor. Sel ini juga memiliki beberapa aenzim
yang berguna untuk mendukung tugasnya
dalam mencapai sel telur. Energi yang
diperoleh dari sel sperma berasal dari
mitokondria yang dikandungnya.
1. Kepala
Kepala pada sel sperma berbentuk lonjong dan terdapat inti sel (nucleus) dengan kadungan
informasi genetik berupa DNA di dalamnya. Informasi genetik inilah yang akan bertemu dengan
informasi genetik dari sel telur dan akan menentukan apakah janin nya seorang laki-laki
ataupun perempuan.
Pada kepala sel sperma ini juga diselubungi oleh dua enzim yang membantu sel sperma untuk
menembus pertahanan reproduksi wanita. Terdapat enzim hialuronidase yang berfungsi untuk
menembus lapisa korona radiate pada sel telur, dan enzim akrosin yang berfungsi untuk
menembus zona pelusida.

2. Bagian tengah
Bagian tengah atau tubuh dari sel sperma mengandung banyak mitokondria yang berguna
sebagai sumber energy bagi sel sperma dalam menjalankan aktivitasnya. Di dalam mitokondria
ini, terdapat 11 buah mikrotubulus, serta mempunyai ATP-ase untuk menghidrolisis (mengolah
ATP sebagai bahan utama sumber energi).

3. Ekor
Ekor sperma berbentuk flagella (alat gerak pada mikroorganisme) yang berbentuk sitoskeleton
serta memiliki ukurn yang panjang sekitar 50 mikrometer. Ukuran panjang dari ekor sel sperma
ini sangat menentukan sebuah kecepatan dari sel sperma. Rata-rata, sel sperma dapat bergerak
dengan kecepatan 30 inci/jam.
PENGERTIAN SPERMATOGENESIS
TAHAP SPERMATOGENESIS ADA 3, YAITU :
Spermatogenesis merupakan tahap / 1. Mitosis
proses pendewasaan sperma di Perbanyakan spermatogonium Sebagian
epididimis. spermatogonia berubah menjadi spermatosit
primer
Dimana sel-sel primordial sel jantan 2. Meiosis
spermatogonium menjalani tahap Meiosis I: spermatosit primer menjadi
meiosis menghasilkan sel yang disebut spermatosit sekunder
spermatozoa. (Eddyman, 2013) Meiosis II: spermatosit sekunder mjd
spermatid
3. Spermiogenesis
perubahan struktur spermatid & pemasakan
menjadi spermatozoa
DAFTAR PUSTAKA
Ferrial, Eddyman. 2013. Biologi Reproduksi. Jakarta : Erlangga.
Gatenby and Beams. 1935. Stage of Maturation of Sperma.
Susilawati, Trinil. 2011. Spermatology!. Universitas Brawijaya : UB Press.
Yatim, Wildan. 1990. Biologi Modern. Tarsito : Bandung.

Anda mungkin juga menyukai