Anda di halaman 1dari 16

Enterobius vermicularis

Kelompok 3
Windha Titis P Santa Erina Krisna Wijayanti
Mutiara Mahardika Dian Nata Ambar S
Puji Rahmania Moch. Ricky
Enterobius vermicularis

Cacing kremi
yang
menyebabkan
infeksi usus
pada manusia

Infeksi Hal ini


cacing disebabkan
terbesar karena hubungan
yang erat antara
parasit ini dgn
manusia &
lingkungannya
Lanjutan…

 Enterobiasis adalah nama penyakit


yang disebabkan cacing Enterobius
vermicularis .
 Merupakan penyakit keluarga yang
disebabkan oleh mudahnya
penularan telur baik melalui pakaian
maupun alat rumah tangga lainnya.
 Anak berumur 5-14 tahun lebih
sering mengalami infeksi cacing
Enterobius vermicularis
dibandingkan dengan orang dewasa
yang lebih bisa menjaga kebersihan
dibandingkan anak-anak
Taksonomi Enterobius vermicularis

Phylum: Nematoda

Class: Plasmidia
Family: Oxyuridae

Genus: Enterobius

Species: Enterobius vermicularis


Morfologi Telur E. vermicularis

Tdd 2 lapis kulit,


Ukuran telur yaitu Asimetris, tdk yaitu bagian luar Cacing betina
50-60 mikron x 20- berwarna, (albuminous, memproduksi telur
30 mikron mempunyai dinding translucent, bersifat 11.000 butir setiap
yg tembus sinar & mecahnical hari selama 2-3
(rata-rata 55 x 26 salah satu sisinya protection), dan minggu dan cacing
mikron) datar bagian dalam betina akan mati
terdapat larva
Gambar morfologi telur E. vermicularis

a. Telur pada cacing betina b. Telur pada preparat


Morfologi Cacing E. Vermicularis

Cacing Jantan: …Cacing betina:


Bentuk khas dari
* Ukurannya 2-5 Cacing betina: * Bulbus esofagus * Di daerah
cacing dewasa ini :
mm * Ukurannya 8-13 jelas sekali anteroir sekitar
* Tidak terdapat leher kutikulum
* Mempunyai mm x 0,4 mm * Ekornya panjang rongga mulut
dan runcing cacing melebar,
sayap * Mempunyai tetapi dijumpai 3 pelebaran yang
* Ekor melingkar sayap * Uterus buah bibir bentuk khas disebut sayap
seperti tanda tanya berbetnuk gravid esofagus bulbus leher
melebar & penuh ganda
dgn telur
Gambar morfologi E. vermicularis

a. Cacing betina dan jantan b. Struktur morfologi


Siklus Hidup E. vermicularis

Manusia merupakan satu-satunya


hospes E. vermicularis dan tdk
memerlukan hospes perantara.
Cacing betina mengandung banyak
telur pada malam hari dan akan
keluar migrasi keluar melalui anus
ke daerah perianal dan perinium.
Di daerah perinium, cacing-cacing
bertelur dgn cara kontraksi uterus.
Telur melekat didaerah tsb. Telur
dapat menjadi larva pada tempat tsb
pada suhu 23-26 Celcius selama 6
jam.
….siklus hidup E. vermicularis

Waktu yang diperlukan untuk daur


hidupnya, mulai dari tertelan telur
matang sampai menjadi cacing
dewasa gravid yang bermigrasi
kedaerah perianal, berlangsung kira-
kira 2 minggu sampai 2 bulan.
Mungkin daurnya hanya
berlangsung kira-kira 1 bulan karena
telur-telur cacing dapat ditemukan
kembali pada anus paling cepat 5
minggu sesudah pengobatan.
Cara Penularan E. vermicularis

3. Penularan secara
retroinfeksi yaitu
penularan yang terjadi
1. Penularan dari pada pendetita sendiri,
2. Melalui pernafasan
tangan ke mulut larva menetas di
dengan menghisap
sesudah memegang daerah perianal
udara yang tercemar
benda tercemar telur mengadakan migrasi
telur infektif
infektif kembali ke usus
penderita dan tumbuh
menjadi cacing dewasa
Epidemiologi E. vermicularis

Pada daerah tropis, insiden sedikit karena cukupnya sinar matahari, udara
panas, kebiasaan ke WC (sehabis defekasi dicuci dgn air tdk dgn kertas
toilet), shg dapat dikatakan penyakit ini dipengaruhi oleh iklim dan kebiasaan

Udara yang dingin, lembab dan ventilasi yang Insiden tinggi di


jelek merupakan kondisi yang baik bagi negara-negara barat
pertumbuhan telur terutama USA 35-41%

Merupakan penyakit Tidak merata dilapisan Usia 5-14 tahun sering


keluarga masyarakat terserang
Diagnosa Laboratorium

 Telur Cacing  Cacing Dewasa


Telur jarang ditemukan didalam feses, Cacing dewasa dapat ditemukan dalam
hanya 5% yang positif pada feses,
penderita infeksi ini.
Dicuci dalam larutan NaCl agak panas,
Telur cacing lebih mudah ditemukan kemudian dikocok sehingga menjadi
dengan tekhnik pemeriksaan lemas, selanjutnya diperiksa dalam
khusus, yaitu dengan menghapus keadaan segar atau dimatikan
daerah sekitar anus dengan “Scotch dengan larutan fiksasi untuk
adhesive tape swab” mengawetkan.
Diawetkan dengan alkohol 70% yang
agak panas
Cara Pencegahan dan Pemberantasan Enterobiasis

Faktor-faktor Higiene Perorangan Sanitasi Lingkungan Rumah


 Kebiasaan mandi sehari dua kali  Rumah mendapatkan sinar matahari
 Kebiasaan mengganti pakaian dalam yang cukup
 Kebiasaan mengganti alas tidur  Jenis lantai kamar tidur
 Kebiasaan memotong kuku
 Adanya ventilasi
 Makan dan minum yang baik dan bersih
 Jendela dan genteng kaca yang
 Memakai alas kaki
langsung menyinari tempat tidur
 Membuang air besar di jamban
 Mencuci tangan sebelum makan
Pemeriksaan Enterobius vermicularis dibawah mikroskop

Anda mungkin juga menyukai