Anda di halaman 1dari 15

Pengolahan Data Seismik Untuk Mengetahui

Karakterisasi Reservoar dengan Menggunakan


Analisa Seismik Inversi Pada Lapangan Bisma,
Cekungan Sumatera Selatan
(Seminar Usul Penelitian)
18 Desember 2018

OLEH :
PEMBIMBING 1
FRISTI SHABRINA PARAMESWARI
1615051018 PEMBIMBING 2
PENGUJI

JURUSAN TEKNIK GEOFISIKA


FAKULTAS TEKNIK
Outline

PENDAHULUAN

TINJAUAN PUSTAKA

TEORI DASAR

METODOLOGI
PENELITIAN
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
 B. Tujuan Penelitian  C. Batasan Masalah :

1. Menentukan parameter– Adapun batasan masalah pada


parameter yang berpengaruh penilitian ini adalah untuk
terhadap pengolahan data seismik
melakukan processing data seismik
yang diharapkan akan memiliki
kemampuan untuk melakukan
dilakukan mulai dari analisis statik
quality control terhadap data hingga migrasi sehingga akan
seismik yang sedang diolah. didapatkan hasil penampang
seismik yang siap diinterpretasikan
2. Melakukan pemodelan Inversi AI
pada sub formasi produktif
lapangan Bisma.
3. Menginterpretasikan data seismik
inversi yang telah diolah.
TINJAUAN
PUSTAKA

Peta geologi lembar Lahat dengan area penelitian (Laporan


Morfologi pengaruh tektonik cekungan
Internal Pertamina Asset 2, 2016) dengan modifikasi
Sumatera Selatan (Ginger & Fielding, 2005)
TINJAUAN
PUSTAKA

(a) Maturity Map Cekungan Sumatera Selatan (Ginger & Fielding, 2005);
(b) Stratigrafi regional sumatera selatan (Doust & Noble, 2008);
(c) Petroleum System Event Chart sub cekungan palembang tengah
C. PETROLEUM SYSTEM (Argakoesoemah dan Kamal, 2004)

Perangkap hidrokarbon lapangan Bisma merupakan reservoar jebakan


stratigrafi yang dikontrol distribusi sandstone. Source rock datang dari
formasi Talang Akar dan Lahat-Lemat.
TEORI DASAR
A. Teori Dasar Seismik Refleksi
Koefisien Refleksi (KR / Rc)
Metode seismik didasarkan pada Refleksi seismik terjadi bila terdapat
respon bumi terhadap gelombang perubahan impedansi akustik di
seismik yang merambat dari suatu mana suatu gelombang akustik dari
gelombang buatan di permukaan amplitudo yang melalui batas antara
dua lapisan dengan impedansi
bumi.
akustik yang berbeda.

(atas) Ilustrasi penjalaran gelombang P (mediumSimm & Bacon, 2014)


(bawah) Gelombang ketika melewati yang berbeda Koefisien refleksi (Rc) mendefinisikan perbedaan AI
menurut hukum Snellius (Shearer, 2009) pada batas litologi (modifikasi dari Anstey, 1982)
oleh (Simm & Bacon, 2014)
Wavelet
B. Seismik Inversi
Wavelet merupakan sinyal transient yang Pengertian secara lebih spesifik tentang
mempunyai interval dan amplitudo terbatas. seismik inversi dapat didefinisikan sebagai
suatu teknik pembuatan model bawah
permukaan dengan menggunakan data
seismik sebagai input dan data sumur
sebagai kontrol (Simm & Bacon, 2014).
Definisi tersebut menjelaskan bahwa
metode inversi merupakan kebalikan dari
pemodelan dengan metode ke depan
(forward modelling) yang berhubungan
dengan pembuatan seismogram sintetik
berdasarkan model bumi.

Jenis – Jenis fasa wavelet (Fatkhurrochman,


2010)
METODOLOGI PENELITIAN
 Time Schedule
METODOLOGI PENELITIAN

1. Data Pengukuran Seismik


2. Software Promax dan Petrel
ALAT DAN 3. Laptop atau Komputer
4. Literatur / Fieldbook.
BAHAN 5. Data Sekunder Lapangan.
6. Peta Geologi Regional.
7. Peta Wilayah.
8. Komputer / Laptop.
9. Alat Tulis.
DIAGRAM ALIR
PENELITIAN
DAFTAR
PUSTAKA

Argakoesoemah, R.M.I., dan Kamal, Asril. 2004. “Ancient Talang Akar Deepwater Sediments in
South Sumatra Basin: A New Exploration Play”. Proceedings Deepwater and Frontier
Exploration in Asia and Australia Symposium: Indonesian Petroleum Association,
DFE04-OR-009, p. 1 – 17.

Doust, H. dan Noble, R.A. 2008. “Petroleum Systems of Indonesia. Marine and Petroleum
Geology”. Elsevier - Marine and Petroleum Geology, 25, p. 103 - 129.

Fatkurrochman, R.I. 2010. Aplikasi Inversi AI Terhadap Karakterisasi Porositas Lapangan IWR
Cekungan Sumatera Tengah. Tesis Magister Geofisika Reservoar Universitas
Indonesia. Tidak diterbitkan.
DAFTAR
PUSTAKA

Ginger, D. dan Fielding, K. 2005. “Proceedings Indonesian Petroleum Association: The


Petroleum Systems and Future Potential of the South Sumatera Basin”. Proceedings
Indonesian Petroleum Association 2005, IPA05-G-039, p. 67 – 89.

Shearer, P. 2009. Introduction to Seismology; Secobd Edition. Cambridge University Press :


UK.

Simm, R. dan Bacon, M. 2014. Seismic Amplitude: An Interpreter’s Handbook. Cambridge


University Press: UK.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai