Presentation1 PPTXSD
Presentation1 PPTXSD
DAN PERENCANAAN
Institut Teknologi Nasional 2014-2015
REKAYASA LINGKUNGAN
Disusun Oleh
Lantai II
Pengembangan Terminal Penumpang terdiri dari: Boarding longue, dan Tenant.
Existing Terminal Internasional terdiri dari: Boarding longue, Tenant dan Office.
RENCANA PENGEMBANGAN PROYEK
TAHAPAN PENAPISAN
Terminal Bandar Udara beserta salah satu fasilitas berikut: Terminal Penumpang
atau Terminal Kargo, Luas ≥ 10.000 m², termasuk dalam kriteria wajib memiliki
dokumen Amdal.
Rona Lingkungan Hidup
1.Fisik Kimia
• Arah angin
• Kebisingan dan kualitas udara
• Ruang dan Lahan
• Hidrologi
2.Sosial Ekonomi
• Ekonomi
• Budaya
• Demografi
3.Kesehatan Masyarakat
Data arah angin tahun 2012
Hidrologi terbagi menjadi 3 point
Aliran air di atas permukaan tanah menuju tempat yang lebih rendah akibat dari
adanya air hujan. Air larian/run off mengalir ke sungai di sekitar lokasi kegiatan.
Sumber dampak air larian/run off berasal adanya curah hujan yang jatuh ke bidang
tanah yang tidak meresap ke dalam tanah karena lahan yang ada tertutup
bangunan/jalan (kedap air). Perhitungan neraca air dipengaruhi oleh besarnya
curah hujan dan luas lahan. Sebagai gambaran besarnya air larian di lokasi
kegiatan maka dilakukan perhitungan dengan beberapa pendekatan. Berdasarkan
H.S. Forest Service (1980), angka koefisien air larian (run off) menurut keadaan
lahan penutupnya adalah sebagai berikut :
Semak belukar : 0,15 - 0,25
Pemukiman : 0,30 - 0,70
Area pemadatan yang kedap air : 0,70
Area yang bersifat tidak kedap : 0,45
Bangunan yang bersifat kedap : 1,00
Tabel Debit Air Aliran(Run off)
Kualitas Air Permukaan
Pendidikan
Di Kecamatan Cicendo terdapat sarana pendidikan berupa: 24 TK, 25 SD, 19 SMP,
14 SMU dan 6 Perguruan Tinggi/Universitas. Di Kecamatan Andir, terdapat 21 unit
TK, 14 SD, 18 SMP, dan 9 SMU.
Beberapa sarana pendidikan yang spesifik di Kecamatan Cicendo adalah
terdapatnya Akademi Penerbangan dan SMKN 12 Bandung (yang memiliki jurusan
Perakitan, Analisis Dampak Lingkungan Hidup (Andal) Pengembangan Terminal
Penumpang Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung 163 | PT ANGKASA PURA
II (PERSERO)
Pemeliharaan Pesawat Terbang dan Aeronautika). Serta SMAN 9 yang merupakan
salah satu SMAN favorit di Kota Bandung.
Dengan banyaknya sarana pendidikan yang ada maka dapat dikatakan bahwa
tingkat kesejahteraan masyarakat Kecamatan Cicendo dan Kecamatan Andir cukup
memadai.
Agama
Bandar Udara Husein Sastranegara, dalam sistem tata ruang Kota Bandung
memiliki karakteristik yang sangat khas; disatu pihak sebagai salah satu
infrastruktur perhubungan (udara), dan sebagai pintu gerbang utama bagi Kota
Bandung khususnya, bagi Provinsi Jawa Barat bagian Timur umumnya. Keberadaan
bandar udara ini tidak dapat dipisahkan dari sistem untuk prasarana perkotaan
Kota Bandung. Di lain pihak sesuai dengan kondisi perkembangan Kota Bandung
saat ini bila dilihat dalam konteks struktur lahan terbangunyang ada, Bandar Udara
Husein Sastranegara merupakan komponen kota yang menjadi kendala bagi
dinamika pembangunan Kota Bandung sendiri. Hal ini dilandasi pemahaman bahwa
Bandar Udara Husein Sastranegara sebagai salah satu komponen bangunan kota
yang memiliki skala ruang yang relatif cukup besar serta memiliki berbagai
“persyaratan mutlak” dan “prasyarat perlu” sebagai bagian dari prasyarat Batas
Keselamatan Operasi Penerbangan (BKOP).
Keterkaitan pengembangan bandara terhadap pengembangan Kota Bandung sangat
saling berpengaruh terutama terhadap lingkungan kehidupan kota itu sendiri.
Bila dilihat dalam konteks struktur lahan terbangunyang ada, Bandar Udara
Husein Sastranegara merupakan komponen kota yang menjadi kendala bagi
dinamika pembangunan Kota Bandung sendiri. Hal ini dilandasi pemahaman
bahwa Bandar Udara Husein Sastranegara sebagai salah satu komponen
bangunan kota yang memiliki skala ruang yang relatif cukup besar serta
memiliki berbagai “persyaratan mutlak” dan “prasyarat perlu” sebagai bagian
dari prasyarat Batas Keselamatan Operasi Penerbangan (BKOP).
Keterkaitan pengembangan bandara terhadap pengembangan Kota Bandung
sangat saling berpengaruh terutama terhadap lingkungan kehidupan kota itu
sendiri.
Volume lalu lintas kendaraan 2013
Volume lalu lintas kendaraan 2013
LOKASI PROYEK
TAHAPAN KEGIATAN
“
1.Tahap Pra Konstruksi
a. Studi dan Perencanaan
b. Penyediaan Lahan
”
3. Tahap Operasi
a. Penerimaan Tenaga Kerja
b. Pengoperasian Fasilitas Sisi
Udara
2.Tahap Konstruksi
a.Penerimaan Tenaga Kerja
b.Mobilisasi Peralatan dan Material
c. Pembuatan dan Operasional Base Camp
d. Pelaksanaan Konstruksi Bangunan
e. Pembangunan Utilitas Terminal
LOKASI KEGIATAN
DETAIL
DETAIL LOKASI KEGIATAN
Analisa Dampak Pengelolaan Tahap Pra
konstruksi
Pengelolaan
• Mengidentifikasi kebutuhan tenaga kerja
yang di butuhkan serta potensi tenaga
kerja yang dapat di rekrut
• Mengatur rekrut menpekerja dengan
maksud agar tenaga warga sekitar proyek
yang mengangur dapat ikut serta dalam
kegiatan pembangunan
Tahap Konstruksi
Penurunan • Penggunaan kecepatan yang relatif lambat agar debu tidak terlalu beterbangan
• Menggunakan truk berkapasitas besar agar tidak terlalu banyak emisi yang
kualitas udara dikeluarkan
Gangguan lalu lintas • Melakukan penurunan bahan material pada malam hari
Penururan estetika
Penurunan kualitas dan kebersihan
air permukaan lingkungan
• Peningkatan • Pembangunan
intensitas basecamp yang
penggunaan air sementara dan
tanah menggunakan
material bekas
Tahap Konstruksi
Pelaksanaan Konstruksi Bangunan
Tahap I: Pengembangan Terminal penumpang
Pembangunan
Pemancangan
Konstruksi dan
Pengelolaan pondasi
Arsitektur
Dampak
• Dilakukan ketika • Dilakukan ketika
jam sibuk agar jam sibuk agar
tidak menjadi tidak menjadi
pusat kebisingan pusat kebisingan
Tahap konstruksi
Pembangunan ultilitas
terminal
Penurunan kualitas
udara
Peningkatan kebisingan
Peningkatan kebisingan
Terciptanya Penurunan
lapangan kuantitas dan
kerja kualitas air
kebisingan tanah
Peningkatan Penurunan
pendapatan kuantitas dan
masyarakan kualitas air
permukaan
Munculnya
peluang Penurunan Gangguan
berusaha kualitas udara lallu lintas
Peningkatan Peningkatan
kebisingan air larian
Kesimpulan