Anda di halaman 1dari 10

GANGGUAN GYNECOLOGY KISTA

Muhammad Ridho Saputro


Novia Megasari
Prilasari Inggit Antaritiwi
Umi Khusnul Khotimah
Wa Ode Intania Saleh Hanan
Pengertian
Kista ovarium merupakan salah satu bentuk penyakit repoduksi
yang banyak menyerang wanita. Kista atau tumor merupakan
bentuk gangguan yang bisa dikatakan adanya pertumbuhan sel-
sel otot polos pada ovarium yang jinak. Kista ovarium juga dapat
menjadi ganas dan berubah menjadi kanker ovarium.Untuk
mengetahui dan mencegah agar tidak terjadi kanker ovarium
maka seharusnya dilakukan pendeteksian dini kanker ovarium
dengan pemeriksaan yang lebih lengkap. Kista ovarium adalah
pertumbuhan sel yang berlebihan / abnormal pada ovarium
yang membentuk seperti kantong.
Kista ovarium disebabkan oleh gangguan (pembentukan)
hormon pada hipotalamus, hipofisis, dan ovarium. (Setyorini,
2014) Faktor penyebab terjadinya kista antara lain adanya
penyumbatan pada saluran yang berisi cairan karena adanya
infeksi bakteri dan virus, adanya zat dioksin dari asap pabrik dan
pembakaran gas bermotor yang dapat menurunkan daya tahan
tubuh manusia, dan kemudian akan membantu tumbuhnya
kista.
Jenis – Jenis Kista Ovarium

1. Kista non neoplasma.


Disebabkan karena ketidak seimbangan
hormon esterogen dan progresterone
2. Kista neoplasma
Faktor Pemicu
Faktor internal
- Faktor genetik
- Gangguan hormon
- Riwayat kanker kolon
Faktor eksternal
- Kurang olahraga
- Merokok dan konsumsi alkohol
Patofisiologi
Fungsi ovarium yang normal tergantung kepada
sejumlah hormon dan kegagalan pembentukan salah
satu hormon tersebut bisa mempengaruhi fungsi
ovarium. Ovarium tidak akan berfungsi secara normal
jika tubuh wanita tidak menghasilkan hormon hipofisa
dalam jumlah yang tepat. Fungsi ovarium yang
abnormal kadang menyebabkan penimbunan folikel
yang terbentuk secara tidak sempurna di dalam
ovarium. Folikel tersebut gagal mengalami pematangan
dan gagal melepaskan sel telur, terbentuk secara tidak
sempurna di dalam ovarium karena itu terbentuk kista
di dalam ovarium dan menyebabkan kemandulan pada
wanita
Tanda dan Gejala
1. Perut terasa penuh, berat, kembung
2. Tekanan pada dubur dan kandung kemih (sulit buang air kecil)
3. Haid tidak teratur
4. Nyeri panggul yang menetap atau kambuhan yang dapat
menyebar ke punggung bawah dan paha.
5. Nyeri sanggama
6. Mual, ingin muntah, atau pengerasan payudara mirip seperti
pada saat hamil.

Gejala - gejala berikut memberikan petunjuk diperlukan


penanganan kesehatan segera:
1. Nyeri perut yang tajam dan tiba-tiba
2. Nyeri bersamaan dengan demam
3. Rasa ingin muntah
Pemeriksaan Penunjang
Ultrasonografi (USG)
Laparoskopi
Hitung darah lengkap
Pap smear
Foto Rontgen
Penatalaksaanan
1. Medis
2. Luka
Komplikasi
Perdarahan kedalam kista, biasanya terjadi secara
terus – menerus dan sedikit – sedikit yang dapat
menyebabkan pembesaran kista dan menimbulkan
kondisi kurang darah (anemia).
Putaran tangkai, dapat terjadi pada tumor bertangkai
dengan diameter 5 cm atau lebih. Putaran tungkai
menyebabkan gangguan sirkulasi akut sehingga
mengalami nekrosis.
Robek dinding kista, terjadi pada torsi tangkai akan
tetapi dapat pula sebagai akibat trauma, seperti jatuh
atau pukulan pada perut, dan lebih sering pada waktu
persetubuhan.
Perubahan keganasan atau infeksi (merah, panas,
bengkak, dan nyeri).
Gejala penekanan tumor fbr oid bisa menimbulkan
keluhan buang air besar (konstipasi).
Pencegahan
 Mengkonsumsi banyak sayuran dan buah karena sayuran
dan buah banyak mengandung vitamin dan mineral yang
mampu meningkatkan stamina tubuh.
 Menjaga pola hidup sehat, khusunya rokok dan sering
olahraga.
 Menjaga kebersihan area kewanitaan, hal tersebut untuk
menghindari infeksi mikroorganisme dan bakteri yang
dapat berkembang disekitar area kewanitaan.
 Mengurangi makanan yang berkadar lemak tinggi. Apabila
setiap individu mengkonsumsi makanan yang berkadar
lemak tinggi, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan
hormon khususnya gangguan hormon kortisolpemicu
stress dan dapat pula terjadi obesitas
 Menggunakan pil KB secara oral yang mengandung
hormon estrogen dan progresteron guna untuk
meminimalisir risiko terjadinya kista karena mampu
mencegah produksi sel telur.

Anda mungkin juga menyukai