Anda di halaman 1dari 16

e-SIKAP V2

Pengembangan e-SIKAP V.2


• Integrasi dan
terinterkoneksi

Jika DL atau DD (termasuk rapat) menggunakan e-SPT dan Jika Izin gunakan e-Izin, hal ini karena otomatis koneksinya dengan
e-Absen sebagai dsar kehadiran di e-SIKAP
TIM [Diskominfotik Prov. Riau]
menembus tak terbatas dan melampainya
e-SIKAP V2

Pengembangan e-SIKAP V.2

TIM [Diskominfotik Prov. Riau]


menembus tak terbatas dan melampainya
e-SIKAP V2

Pengembangan e-SIKAP V.2

NO TAHAPAN WAKTU PENANGGUNG JAWAB


1. Menganalisa alur SKP manual, menganalisa e-SIKAP V.2 19 November BKD dan DISKOMINFOTIK
(kebutuhan pengguna) –
3 Desember 2018
2. Rancangan Aplikasi 3 Desember 2018 DISKOMINFOTIK
 Membuat rancangan alur kerja sistem –
 Membuat rancangan database 10 Januari 2019
 Membuat rancangan interface
3.  pengembangan Aplikasi 11 Januari DISKOMINFOTIK
 Melakukan Integrasi dengan e-Absen, e-Izin, e-Office, -
e-SPT dan SMART 29 Februari 2019
4. Uji Implementasi Maret 2019 BKD dan DISKOMINFOTIK
5. Penyusunan Kebijakan penerapan e-SIKAP (PERGUB dan Maret 2019 BKD
SOP)

TIM [Diskominfotik Prov. Riau]


menembus tak terbatas dan melampainya
e-SIKAP V2
Instrumen Penilaian perBulan

INSTRUMEN URAIAN KRITERIA SASARAN BOBOT KETERANGAN

A. SASARAN KERJA 1. PROGRAM/KEGIATAN REALISASI DARI DIAKUMULASIK FORMAT SKP SESUAI


PEGAWAI (SKP APBD TARGET KEGIATAN AN SELURUH DENGAN PP NO. 46 TAHUN
2. TUPOKSI/URAIAN YANG MELIPUTI : REALISASI 2011
TUGAS ANJAB A. TARGET MUTU TARGET
B. TARGET WAKTU
3. TARGET PENERIMAAN SEBESAR
C. TARGET BIAYA
DAERAH
• Esselon IV tidak dapat mengajukan SKP begitu seterusnya
D. TARGET ANGKA 60% hingga level Esselon
Untuk capaian
B. PERILAKU KERJAhasil bulanan
1. ORIENTASI plt. pejabat penilai dan :plt.
PELAYANAN 4 % pejabat pembanding di
DIAKUMULASIKAN SEBESAR
berikan akses yang sama seperti pejabat definitif. 20%
2. INTEGRITAS :4%

3. KOMITMEN :4% Pejabat penilai diberi akses


memberikan penilaian
4. KERJASAMA :4% dengan ketentuan sesuai
range nilai
(jika bukan pejabat struktural
5. KEPEMIMPINAN :4% maka perhitungan yg 5 %)

6. DISIPLIN ABSENSI DIGITAL


Integritas dipengaruhi dari disiplin,
DIAKUMULASIKAN Absen Apel : 7% jika dispilin tidak mencapai 20%
SEBESAR Masuk Kantor : 2% maka integritas otomatis
Istirahat siang : 2% berkurang
20% Masuk Siang : 2%
Perhitungan displin
Pulang Kantor : 2%
berdasarkan hari kerja

Agenda Harian % [Diskominfotik Prov. Riau]


: 5TIM
menembus tak terbatas dan melampainya
e-SIKAP V2

Formulir Penialai SKP


NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama 1 Nama

2 NIP 2 NIP

3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang

• IV tidak dapat mengajukan SKP begitu seterusnya hingga level Esselon


4 Jabatan 4 Jabatan

Untuk capaian hasil bulanan plt. pejabat penilai dan plt. pejabat pembanding di
5 Unit Kerja 5 Unit Kerja

berikan akses yang sama seperti pejabat definitif.


NO III. Kegiatan Tugas Jabatan ANGKA TARGET
KREDIT KUANT/ KUAL/ WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU

Target Kegiatan APBD di integrasikan dari SIPKD

TIM [Diskominfotik Prov. Riau]


menembus tak terbatas dan melampainya
e-SIKAP V2

Formulir Penialai SKP


I. Kegiatan Tugas Jabatan AK TARGET AK REALISASI PENGHITUNGAN NILAI
CAPAIAN
SKP
NO Kuant/ Kual/ Mutu Waktu Biaya Kuant/ Kual/ Waktu Biaya
output output Mutu

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

• IV tidak dapat mengajukan SKP begitu seterusnya hingga level Esselon


2

Untuk capaian hasil bulanan plt. pejabat penilai dan plt. pejabat pembanding di
3

berikan akses yang sama seperti pejabat definitif.


4

II. Tugas Tambahan dan Kreativitas/:

a. Tugas Tambahan - - - - - -

b. Kreativitas - - - - - -

NILAI CAPAIAN SKP

Penilaian Kualitas Realisasi Tugas di nilai langsung oleh Pejabat Penilai

TIM [Diskominfotik Prov. Riau]


menembus tak terbatas dan melampainya
e-SIKAP V2

Agenda HARIAN

TIM [Diskominfotik Prov. Riau]


menembus tak terbatas dan melampainya
e-SIKAP V2

Agenda HARIAN

TIM [Diskominfotik Prov. Riau]


menembus tak terbatas dan melampainya
e-SIKAP V2

Agenda HARIAN

• Diinput setiap harinya dengan waktu pengisian/pengajuan pukul 23.59


wib dan persetujuan atasan yang dibatasi H+1 pukul 12.00 wib

• Jika pegawai DL atau DD, maka pegawai masih bisa membuat uraian
harian dan bisa mengajukan. Jika pegawai yang DL(satu hari kerja atau
lebih) tidak mnambahkan uraian harian maka otomatis agenda harian
akan diajukan pada jam 00.00.

• Pejabat penilai (atsasan 1 tingkat) hanya bisa menerima dan menolak,


ketika ditolak diberikan keterangan ditolaknya.

TIM [Diskominfotik Prov. Riau]


menembus tak terbatas dan melampainya
Agenda HARIAN

• Jika pejabat penilai tidak menerima sampai dengan waktu yang


ditetapkan, maka agenda harian pegawai yang dinilai otomatis diterima.
Dan ada perbedaan jika agenda harian benar2 di approve oleh atasan
penilai dengan yang otomatis diapprove oleh sistem sesuai dengan
waktu yg ditetapkan.

• Pak kabid bisa melihat agenda harian pegawai yang dibidangnya.


• Pak kadis dan buk sekre bisa melihat semua pegawai yang ada di opd
tsb.

• Setiap kepala biro dan staf ahli di approve oleh asisten yang membawahi
• Asisten diapprove oleh sekda
Beberapa hal yang diperhatikan e-SIKAP V2
dalam pengembangan e-SIKAP V2

• Penerapannya pengajuan SKP bersifat berjenjang secara struktural, jika SKP staf
belum disetujui maka Esselon IV tidak dapat mengajukan SKP begitu seterusnya.

• Untuk capaian hasil bulanan plt. pejabat penilai dan plt. pejabat pembanding di
berikan akses yang sama seperti pejabat definitif.

• Mengakomodir sasaran kinerja Kegiatan APBD jika terjadi rasionalisasi anggaran.


(Nambah SKP)

• Mengakomodir perpindahan pejabat (histori jabatan) (Nambah SKP)

• Data Mater SKP (besaran TPP, dll)

TIM [Diskominfotik Prov. Riau]


menembus tak terbatas dan melampainya
e-SIKAP V2

Catatan Pekerjaan ::
#sasaran tahunan
• kualitas mutu
• generate bulanan
• output dari bawahan ke atasan yang berbeda
• tambah kegiatan -> nama kegiatan juga termasuk nama program
• unit organisasi
• pilih jenis kegiatan, non apbd = input manual, kegiatan apbd (Belanja daerah) = kegiatan,
program apbd (belanja daerah) = program
• detail tahunan (tampilkan bulanan)
• jumlah tugas kegiatan berdasarkan jenis kegiatan perbulan di halaman detail skp master

TIM [Diskominfotik Prov. Riau]


menembus tak terbatas dan melampainya
e-SIKAP V2

Catatan Pekerjaan ::
#sasaran bulanan
• index bulanan
• edit bulanan yang sudah di generate
• kuantitas bulanan yang di generate dari tahunan tidak boleh melebihi
kuantitas tahunan
• output dari bawahan ke atasan yang berbeda, sediakan table
tambahan untuk menampung riwayat satuan/output untuk bawahan
• atasan menentukan satuan, jumlah kuantitas yang akan diturunkan ke
asn dinilai

TIM [Diskominfotik Prov. Riau]


menembus tak terbatas dan melampainya
e-SIKAP V2

Catatan Pekerjaan ::
#realisasi bulanan
• bisa mengubah sasaran/target yang tidak tertampung pada bulan tsb

#besaran tpp
• besaran tpp dialihkan saja ke admin kantor yang mengelola keuangan untuk memasukkan
total besaran tpp yang nantinya di potong dari core SKP

• Perhitungan aliran kas


• Implementasi tanda tangan digital (digital signature) dalam hal rekap SKP untuk pengajuan TPP
ke BPKAD.
• Diberikan akses pembatalan dan penambahan target dengan alur :
- Yang bersangkutan mengajukan permohonan penambahan/pembatalan target
- disetujui pejabat penilai
- diteruskan kepada Esselon II
- (Surat by system) permohonan penambahan/pembatalan target kepada admin BKD
- admin BKD memberikan akses tersebut

TIM [Diskominfotik Prov. Riau]


menembus tak terbatas dan melampainya
e-SIKAP V2

Catatan ::

• Pejabat Penilai agenda harian Sekda??


• Bagaimana perhitungan bulanan untuk turunan kasi ke staf satuannya
berbeda??
• Bagaimana perhitungan perilaku 40% (pelayanan)?? (RS & Bapenda) 
SKP tetap buat dan hanya pembayaranya dan jam kerja yg beda

• e- ABSEN  solusi sementara  lepaskan ajj (admin e-absen), disesuaikan


polakan jam kerja RS,
• Bapenda  kantor induk 5 hari kerja (bidang, sekretariat) & pelayanan 6
hari kerja (upt, gerai, samsat keliling, dll)

TIM [Diskominfotik Prov. Riau]


menembus tak terbatas dan melampainya
atasan klo bawahan ada yg
tidak mengisi 
kuantitas staf tetap kurang,
tapi ess IV nya diberikan akses
menambahkan capaian
kuntitas untuk ess IV tsb, yang
ketika diajukan ke ess III dapat
keterangan.
Akses input besaran TPP 
BKD atau ortal
e-sikap V1 dihidupkan atau

Anda mungkin juga menyukai